nusabali

Selat Bali Akan Dibantu Kapal Jumbo

  • www.nusabali.com-selat-bali-akan-dibantu-kapal-jumbo

Penyeberangan Angkutan Lebaran 2019

NEGARA, NusaBali

Memasuki angkutan Lebaran 2019, PT ASDP Indonesia Ferry akan memperbantukan sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) berdaya tampung besar di lintasan Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk, Jembrana. Kapal jumbo itu adalah KMP Drajat Paciran, yang juga sempat diperbantukan saat angkutan Lebaran 2018.

General Manager (GM) ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Fahmi Alweni, Jumat (17/5), mengatakan dari hasil rapat koordinasi dengan instansi terkait beberapa waktu lalu, ada usulan mendatangkan sebuah kapal berdaya tampung besar. Pasalnya, dari pengalaman angkutan Lebaran sebelumnya, adanya perbantuan kapal berdaya tampung besar, sangat efektif mengurai antrean ketika terjadi puncak arus mudik. “Terkait usulan itu, sudah kami koordinasikan ke Pusat, dan memang rencana akan diperbantukan KMP Drajat Paciran seperti tahun lalu,” ujarnya.

Ia mengaku masih menunggu jadwal perbantuan KMP Drajat Paciran yang secara reguler beroperasi melayani penyeberangan Lamongan-Kalimantan Selatan tersebut. Yang jelas, kapal yang memiliki daya tampung sebanyak 350 penumpang dan memiliki double car deck iu, pasti akan didatangkan sebelum masa arus mudik, dan akan ada uji coba sandar di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. “Sebelum melayani angkutan Lebaran nanti, ya pasti akan diuji coba untuk penyesuain. Terutama untuk sandar,” ucapnya.

Nantinya, KMP Drajat Paciran yang diperbantukan selama angkutan Lebaran itu, hanya akan dioperasikan ketika memang terjadi kepadatan antrean pemudik. Begitu juga untuk operasional kapal, tetap akan dibatasi maksimal sebanyak 32 kapal. “Untuk saat ini, ada 56 kapal di Ketapang-Gilimanuk. Jadi nanti ada perbantuan, total tersedia 57 kapal. Tetapi untuk yang beroperasi tetap 32 kapal, sesuai standar maksimal operasi kapal di Selat Bali,” ungkapnya.

Selain mendatangkan kapal jumbo, menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, pihak ASDP juga menyiapkan tambahan 11 loket di Pelabuhan Gilimanuk, yang ditargetkan rampung dibangun memasuki H-15 Lebaran atau Selasa (21/5) nanti. Sebelas loket tambahan itu, 3 diantaranya merupakan loket pejalan kaki, 4 loket kendaraan roda dua, dan 4 loket kendaraan roda empat. Dengan loket tambahan itu, maka akan tersedia sebanyak  5 loket pejalan kaki, 10 loket kendaraan roda dua, dan 8 loket kendaraan roda empat selama arus mudik Lebaran nanti. *ode

Komentar