nusabali

Tantang Klub-klub Ibukota

  • www.nusabali.com-tantang-klub-klub-ibukota

Tim basket Pra PON putri berlatih di Jakarta sejak 1 Mei. Kami berencana dua bulan di sini agar mudah mencari lawan latih tanding. Selama disini, kami sudah tiga kali sparing lawan klub di Jakarta.

Tim Basket Pra PON Bali TC di Jakarta


JAKARTA, NusaBali
Tim basket Pra PON Bali yang berlatih di Jakarta menjalani sparing atau uji tanding melawan klub-klub di ibukota. Bahkan rencananya melawan tim Pra PON Banten dan DKI Jakarta. Mereka melakukan semua itu sebagai persiapan diri menghadapi Kejurnas pada 29 Juni-6 Juli 2019.

"Tim basket Pra PON putri berlatih di Jakarta sejak 1 Mei. Kami berencana dua bulan di sini agar mudah mencari lawan latih tanding. Selama disini, tim basket 5 x 5 sudah tiga kali sparring dengan klub di Jakarta," kata Pelatih tim basket putri Bali, Muflih Farhan.

Pertama melawan klub Divisi I, Cakra Sakti, lalu tim basket Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan klub Indonesia Muda. Dari tiga kali sparing itu, kata Muflih Farhan, timnya menuai hasil bagus dan menang melawan ketiga tim tersebut.

Selanjutnya, kata Muflih, timnya akan menghadapi tim putri Pra PON Banten pada Sabtu (18/5) dan tim DKI Jakarta Sabtu (25/5). Kedua laga itu bertujuan untuk mengasah kemampuan menghadapi Kejurnas di Banten, yang juga ajang kualifikasi PON 2020.

Farhan mengatakan, quota untuk PON 2020 terbatas, lantaran hanya delapan tim yang dapat bertanding. Itu pun berkurang. Sebab, juara dan runner up PON 2016 otomatis lolos.

Begitupula dengan tuan rumah, sehingga tinggal menyisakan lima tiket. Farhan pun optimistis, anak asuhnya mampu bersaing dengan daerah lain untuk lolos PON 2020.

"Peluang kami lolos ada. Kami akan berusaha maximal," kata Farhan. Kini tim basket putri Pra PON Bali terus dipersiapkan dengan baik. Mereka berlatih dari Selasa sampai Minggut, tiap pagi dan sore. Saat bulan puasa, latihan tidak mengalami perubahan.

Mereka tetap berlatih seperti itu. Total ada 17 pebasket menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Ke 17 pebasket tersebut, nantinya dibagi dua. Mereka akan main di 5x5 dan 3x3. Namun saat latihan fisik dan teknik, mereka digabung.

"Kalau main baru di pisah. Tim basket 5x5 sudah menjalani sparring tiga kali. Kalau 3x3 masih skill, belum game. Dari 17 pebasket itu, 12 orang akan dipilih untuk 5x5. Sementara di 3x3 ada empat orang," ucap Farhan. *K22

Komentar