BRI Unit Tamblang Kebakaran
Kebakaran dipicu korsleting pada genset. Beruntungnya api tak sampai melalap bagian dalam bangunan.
SINGARAJA, NusaBali
Warga Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dihebohkan dengan peristiwa kebakaran Bank BRI Unit Tamblang yang berlokasi di pinggir jalan Singaraja-Kitamani, Jumat (17/5) pukul 16.00 WITA. Diduga kebakaran yang melalap lantai dua bangunan bank itu bersumber dari mesin genset yang mengalami konsleting.
Menurut penuturan Perbekel Desa Tamblang, Nengah Sudarsana yang ditemui di lokasi kejadian sore kemarin mengatakan kebakaran itu pertama kali dilihat oleh warga di sekitar bank. Kepulan asap tebal hitam membumbung ke langit. Pada saat kejadian pegawai bank masih berada di dalam ruangan, meski waktu pelayanan sudah tutup.
“Pegawainya masih di dalam tadi pas kebakaran, semua masih di dalam, mungkin masih rekap. Terus dipanggil sama warga yang lihat kebakaran di lantai dua,” ucap Sudarsana.
Lokasi kebakaran yang berdekatan dengan Pasar Tamblang itu pun langsung menggerakkan masyarakat untuk memadamkan api. Hingga akhirnya tiga unit mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Perbekel Sudarsana juga mengatakan kebakaran yang melalap habis kantor bank lantai dua itu berasal dari korsleting genset yang hidup di lantai dua. “Mungkin karena gensetnya korslet, terus meledak. Dari tadi siang sekitar jam 11 listrik memang mati di sini, sehingga mereka menghidupkan genset,” imbuh dia.
Kepala Unit Bank BRI Tamblang, Luh Yutriawati, usai kejadian mengatakan hanya kerugian yang dialami pihak bank atas peristiwa itu hanya kerusakan bangunan di bagian emper lantai dua yang dimanfaatkan untuk penyimpanan genset. Ia pun memastikan seluruh berkas dan uang tunai hasil transaksi kemarin aman.
“Kalau berkas dan uang aman tidak ada yang terbakar karena semuanya disimpan di brankas anti api. Di atas hanya ada kursi dan meja. Gensetnya di teras dibatasi tembok, jadi apinya tidak sempat ke dalam. Yang rusak hanya teras lantai atas saja sama plafonnya jebol karena disemprot air,” kata Yutrika.
Pihak bank pun mengaku akan beroperasi seperti biasa pada Senin (20/5) mendatang, setelah stafnya di Bank BRI Unit Tamblang melakukan bersih-bersih hari ini Sabtu (18/5) pasca kejadian. Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, I Gede Sugiartha Widiada mengatakan penanganan api dilakukan dengan mengerahkan tiga unit pemadam kebakaran dan menghabiskan tiga tangki air.
Api cepat dapat dipadamkan karena kesigapan masyarakat setempat yang melakukan penanggulangan dini sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. “Penanganannya selama satu jam, api tidak sempat merembet ke bangunan lain dan hanya kerusakan sedikit pada bangunan di lantai dua,” kata mantan Kabag Humas Pemkab Buleleng itu. *k23
Warga Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dihebohkan dengan peristiwa kebakaran Bank BRI Unit Tamblang yang berlokasi di pinggir jalan Singaraja-Kitamani, Jumat (17/5) pukul 16.00 WITA. Diduga kebakaran yang melalap lantai dua bangunan bank itu bersumber dari mesin genset yang mengalami konsleting.
Menurut penuturan Perbekel Desa Tamblang, Nengah Sudarsana yang ditemui di lokasi kejadian sore kemarin mengatakan kebakaran itu pertama kali dilihat oleh warga di sekitar bank. Kepulan asap tebal hitam membumbung ke langit. Pada saat kejadian pegawai bank masih berada di dalam ruangan, meski waktu pelayanan sudah tutup.
“Pegawainya masih di dalam tadi pas kebakaran, semua masih di dalam, mungkin masih rekap. Terus dipanggil sama warga yang lihat kebakaran di lantai dua,” ucap Sudarsana.
Lokasi kebakaran yang berdekatan dengan Pasar Tamblang itu pun langsung menggerakkan masyarakat untuk memadamkan api. Hingga akhirnya tiga unit mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Perbekel Sudarsana juga mengatakan kebakaran yang melalap habis kantor bank lantai dua itu berasal dari korsleting genset yang hidup di lantai dua. “Mungkin karena gensetnya korslet, terus meledak. Dari tadi siang sekitar jam 11 listrik memang mati di sini, sehingga mereka menghidupkan genset,” imbuh dia.
Kepala Unit Bank BRI Tamblang, Luh Yutriawati, usai kejadian mengatakan hanya kerugian yang dialami pihak bank atas peristiwa itu hanya kerusakan bangunan di bagian emper lantai dua yang dimanfaatkan untuk penyimpanan genset. Ia pun memastikan seluruh berkas dan uang tunai hasil transaksi kemarin aman.
“Kalau berkas dan uang aman tidak ada yang terbakar karena semuanya disimpan di brankas anti api. Di atas hanya ada kursi dan meja. Gensetnya di teras dibatasi tembok, jadi apinya tidak sempat ke dalam. Yang rusak hanya teras lantai atas saja sama plafonnya jebol karena disemprot air,” kata Yutrika.
Pihak bank pun mengaku akan beroperasi seperti biasa pada Senin (20/5) mendatang, setelah stafnya di Bank BRI Unit Tamblang melakukan bersih-bersih hari ini Sabtu (18/5) pasca kejadian. Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, I Gede Sugiartha Widiada mengatakan penanganan api dilakukan dengan mengerahkan tiga unit pemadam kebakaran dan menghabiskan tiga tangki air.
Api cepat dapat dipadamkan karena kesigapan masyarakat setempat yang melakukan penanggulangan dini sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. “Penanganannya selama satu jam, api tidak sempat merembet ke bangunan lain dan hanya kerusakan sedikit pada bangunan di lantai dua,” kata mantan Kabag Humas Pemkab Buleleng itu. *k23
Komentar