nusabali

Tebing Uluwatu Segera Diperkokoh

  • www.nusabali.com-tebing-uluwatu-segera-diperkokoh

Proyek bernilai puluhan miliar belum dipastikan awal pengerjaannya, namun penyelesaian paling lambat harus tuntas Desember 2019.

Sudah Masuk Tahap Manajemen Konstruksi


MANGUPURA, NusaBali
Penguatan dinding Tebing Pura Luhur Uluwatu di Kecamatan Kuta Selatan yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Badung, saat ini tengah masuk pada tahap kajian. Tahap ini juga disebut kegiatan Manajemen Konstruksi (MK) yang pelaksanaannya dikerjakan oleh Konsultan Konstruksi PT Inakko Internasional Konsulindo.

Tugas konsultan di sini adalah untuk menganalisa bahan-bahan yang akan digunakan untuk penguatan dinding tebing Pura Luhur Uluwatu. Hasilnya kemudian menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan lelang konstruksi. Kontraktor yang memenangkan tender proyek inilah yang akan mendesain sekaligus mengerjakan proyeknya.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung AA Gede Agung Dalem, menjelaskan proses lelang untuk penguatan dinding Tebing Pura Luhur Uluwatu baru dilakukan setelah konsultan selesai melakukan analisanya. Konsultan sendiri, kata Gung Dalem, telah bekerja sejak awal bulan dan diharapkan dalam satu bulan ini sudah membuahkan hasil.

“Konsultan masih bekerja untuk mencari tahu kondisi dan persyaratan apa saja yang dibutuhkan untuk proses lelang. Kalau sudah selesai, baru kita lakukan proses lelang untuk mencari kontraktor yang akan mengerjakan proyek ini,” terang Gung Dalem.

Mengingat pengerjaan ini terbilang jarang dilakukan di Indonesia, Gung Dalem memastikan, kegiatan Manajemen Konstruksi (MK) Penguatan dinding tebing Pura Luhur Uluwatu dilakukan secara cermat dan detail. “Iya, memang dalam pengerjaan penguatan dinding Pura Luhur Uluwatu membutuhkan keahlian khusus,” tegasnya.

Gung Dalem memastikan, proyek yang menelan anggaran puluhan miliar itu ditarget dikerjakan pada tahun ini. Untuk itu, pihaknya berharap proses lelang dapat segera dilakukan setelah proses pengumpulan data terkait bahan-bahan yang akan digunakan. “Setelah masuk lelang, kira-kira dua sampai tiga bulan lagi sudah bisa dikerjakan, itu pun kalau ada kontraktor yang berminat,” katanya sembari menyebut anggaran untuk penguatan dinding tabing Pura Luhur Uluwatu diperkirakan mencapai Rp 30 miliar.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba juga menargetkan pengerjaan penguatan dinding tabing Pura Luhur Uluwatu harus sudah tuntas di akhir tahun 2019. “Kita belum tahu berapa lama (pihak kontraktor) membuat desainnya. Yang jelas Desember 2019 harus sudah tuntas dikerjakan,” katanya.

Surya Suamba mengatakan, meski ada tanda keretakan, namun jenis dan besar retakan belum pernah diketahui. Makanya, sebelum melakukan penanganan akan dilakukan tes terlebih dahulu. “Nanti ada alat yang mengukur berapa dalam retaknya,” ucapnya.

Mengenai cara pengerjaan, pihaknya belum bisa memastikan. Akan tetapi, bila melihat konstruksi penguatan tebing di luar negeri, keretakan seperti itu biasanya akan ditangani dengan cara dijarit. Artinya, bebatuan yang retak akan dijarit kembali sehingga tidak bisa lepas,” tukas Surya Suamba. *asa

Komentar