nusabali

Gus Gaga dan Ketut Jata Bersaing Berebut Wakil Ketua DPRD Gianyar

  • www.nusabali.com-gus-gaga-dan-ketut-jata-bersaing-berebut-wakil-ketua-dprd-gianyar

Tiga caleg terpilih Demokrat tarung berebut jabatan Wakil Ketua DPRD Gianyar 2019-2024, yakni I Ketut Jata (incumbent), IB Gaga Adi Saputra alias gus Gaga (new comer), dan I Ketut Karda (incumbent).

DENPASAR, NusaBali

Gus Gaga, yang notabene mantan Sekda Kabupaten Gianyar, pun disebut-sebut sudah melobi Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Jumat (17/5), Gus Gaga, Ketut Jata, dan Ketut Karda sama-sama duduk di kepengurusan DPD Demokrat Bali, sehingga punya peluang merebut kursi Wakil Ketua DPRD Gianyar. Sedangkan Ketua DPC Demokrat Gianyar, Tjokorda Gede Asmara Putra Skawati alias Cok Asmara, saat ini duduk di DPRD Bali Dapil Gianyar.

Gus Gaga adalah politisi asal Kelurahan Gianyar, Kecamatan Gianyar yang kini menjabat Wakil Ketua Bappilu DPD Demokrat Bali. Sedangkan Ketut Jata adalah politisi asal Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh mantan Ketua DPC Demokrat Gianyar 2011-2016. Ketut Jata dua kali periode menjabat Wakil Ketua DPRD Gianyar (2009-2014, 2014-2019). Sebaliknya, Ketut Karda adalah politisi asal Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar yang kini menjabat Wakil Sekretaris DPD Demokrat Bali 2016-2021.

Demokrat sendiri berhasil membentuk fraksi tersendiri di DPRD Gianyar hasil Pileg 2019, dengan kekuatan 5 kursi, sehingga berhak atas jatah Wakil Ketua Dewan. Kekyuatan Demokrat sama dengan Golkar, yang juga punya 5 kursi. Sedangkan PDIP selaku jawara dengan 26 kursi, berhak atas jatah Ketua DPRD Gianyar.

Lobi-lobi untuk perebutan jatah Wakil Ketua DPRD Gianyar di internal Demokrat pun sudah terjadi. NusaBali sempat memergoki pertemuan antara Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta dan Gus Gaga di Plaza Renon, Denpasar, Selasa (14/5) lalu. Dalam pertemuan itu, juga ada Putu Suasta, mantan fungsionaris DPP Demokrat. “Saya menunggu teman untuk ngopi bareng,” ujar Gus Gaga saat itu.

Sedangkan Made Mudarta mengatakan pertemuan dengan Gus Gaga hanya kebetulan saja. Tidak ada agenda lobi-lobi atau bicara urusan jabatan Wakil Ketua DPRD Gianyar. “Yang ketemu Gus Gaga itu sebenarnya Pak Putu Suasta untuk urusan buku. Saya urusannya lain, urusan kerakyatan ketemu dengan kolega,” dalih Mudarta.

Ditanya soal jabatan Wakil Ketua DPRD Gianyar, Mudarta mengatakan semua punya peluang, baik Gus Gaga, Ketut Jata, maupun Ketut Karda. Mereka sama-sama pengurus DPD Demokrat Bali yang lolos ke legislatif dengan suara signifikan di Pileg 2019. “Sama-sama punya peluang. Urusan Wakil Ketua Dewan itu ada kriterianya, yakni melihat jabatan di struktur partai, dedikasi, pengalaman, dan perolehan suara dalam Pileg,” tegas Mudarta.

Mudarta menyebutkan, penetapan jabatan Wakil Ketua DPRD Gianyar adalah kewenangan DPP Demokrat atas usulan dari rapat DPC Demokrat Gianyar yang diteruskan oleh DPD Demokrat Bali. “DPC Demokrat rapat dulu, setelah itu baru diteruskan kepada DPD Demokrat, lanjut dibawa DPP Demokrat,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Gianyar Tjokorda Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara mengatakan Gus Gaga, Ketut Jata, dan Ketut Karda memang masuk nominasi calon Wakil Ketua DPRD Gianyar. Kepemimpinan mereka akan dibahas di DPC Demokrat Gianyar. "Kalau Pak Ketut Jata sudah pengalaman sebagai Pimpinan Dewan. Sementara Gus Gaga dan Ketut Karda juga punya peluang, karena kapasitasnya sebagai pengurus DPD Demokrat Bali," ujar Cok Asmara saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat (17/5).

Cok Asmara menegaskan, DPC Demokrat Gianyar akan menggelar rapat setelah nanti penetapan caleg terpilih DPRD Gianyar hasil Pileg 2019. "Kita akan rapat dan bahas sekalian masalah jabatan Wakil Ketua Dewan setelah 22 Mei 2019,” tegas politisi asal Puri Agung Ubud yang lolos lagi untuk periode ketika ke DPRD Bali dari Demokrat Dapil Gianyar di Pileg 2019 ini. *nat

Komentar