Berkarya 12 Tahun, Krisna Oleh-oleh Bali Bangun Outlet Terbesar di Kuta
Memasuki perjalanan usia 12 tahun, Krisna Oleh-oleh Bali berhasil membuka outlet terbesar di Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta.
MANGUPURA, NusaBali
Desain outlet terbaru ini elegan dan akan mampu memanjakan mata pelanggan. Grand opening pusat belanja oleh-oleh tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai 16-18 Mei 2019. “Kami menyelenggarakan grand opening selama tiga hari untuk mengapresiasi seluruh undangan. Hari ini (kemarin, red) mengundang rekan bisnis, kolega, dan undangan terhormat. Besok (hari ini, red) akan mengundang pelaku pariwisata dan travel agent. Dan tanggal 18 Mei mengundang seluruh supplier, tenant dan vendor,” ungkap General Manager of Krisna Holding Company, Dayu Firna, saat memberi sambutan pada Grand Opening, Kamis (16/5) malam.
Menurut Dayu Firna, outlet Krisna yang satu ini tidak hanya diisi dengan oleh-oleh tradisional Bali. Pada lantai IV, diisi restoran dan tempat bersantai. Krisna Oleh-oleh Bali ingin memberikan nuansa belanja dengan kualitas premium. “Krisna Oleh-oleh ingin menghadirkan nuansa berbelanja oleh-oleh khas Bali dengan standar kualitas premium. Tempatnya lebih luas, parkirnya lebih luas, namun harga yang tetap terjangkau. Kami juga menaruh harapan dan cita-cita menjadi marketplace oleh-oleh tradisional Bali terbesar di Asia Tenggara,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan PR & Creative Manager Krisna Holding Company, Ayu Saraswati, saat mendampingi owner Krisna Holding Company, I Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna, outlet ini didesain dengan konsep berbeda. Outlet Krisna Oleh-oleh Bali Kuta mmenawarkan konsep shop, eat and fun. Sehingga selain belanja oleh-oleh, ada juga kuliner dan tempat bersantai.
Ayu membeberkan, outlet terbaru Krisna Oleh-oleh tersebut terdiri dari empat lantai. Lantai I-III diisi oleh Krisna Oleh-oleh Bali. Sedangkan lantai IV di bagian atas bangunan atau rooftop diisi restaurant Berlin Gastro Kitchen. Selain itu dilengkapi pula dengan kolam renang dan lounge untuk tempat bersantai.
“Jadi pengunjung tak hanya bisa berbelanja oleh-oleh, namun juga kuliner sekaligus bersantai di lounge atau poolbar. Tidak hanya wisatawan mancanegara, target kami juga wisatawan domestik dan masyarakat lokal Bali. Dari segi bangunan dan penataan ruang, kami ingin menampilkan kesan, nuansa lux dan elegan,” paparnya.
Suasana grand opening pada 16 Mei kemarin sangat meriah. Dari MC dimeriahkan oleh Indie Barends dan Indra Bekti dan performance by Syahrini. Sementara itu, desainer terkenal, Anne Avantie, juga memamerkan karya-karya terbaiknya. Bahkan selanjutnya, rancangan-rancangan terbaik dari Anna Avantie akan hadir di Krisna Oleh-oleh Kuta dengan julukan ‘The Heritage Krisna Karya Anna Avantie’.
Seremonial Grand Opening Krisna Oleh-oleh Kuta kemarin ditandai dengan penekanan tombol dan balon LED terbang. Selain itu, ada juga acara penandatanganan prasasti yang ditandatangani oleh Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose. Kapolda Bali tersebut mengaku mengapresiasi Ajik Krisna yang sebagai anak bangsa atau bumi putra berhasil mengembangkan bisnis oleh-oleh tradisional Bali. Termasuk menggairahkan pelaku UMKM yang lain.
“Saya berharap keamanan di Pulau Dewata ini mudah-mudahan terus terjaga, sehingga para pelaku usaha bisa maju, devisa yang dihasilkan bisa mendorong putra bangsa bisa go internasional. Sebagai kapolda, saya bertanggung jawab untuk keamanan di Bali. Untuk itu mari bersama-sama memajukan Pulau Bali tercinta,” katanya. Tampak hadir juga dalam grand opening kemarin, Bupati dan Wakil Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa. *ind
Menurut Dayu Firna, outlet Krisna yang satu ini tidak hanya diisi dengan oleh-oleh tradisional Bali. Pada lantai IV, diisi restoran dan tempat bersantai. Krisna Oleh-oleh Bali ingin memberikan nuansa belanja dengan kualitas premium. “Krisna Oleh-oleh ingin menghadirkan nuansa berbelanja oleh-oleh khas Bali dengan standar kualitas premium. Tempatnya lebih luas, parkirnya lebih luas, namun harga yang tetap terjangkau. Kami juga menaruh harapan dan cita-cita menjadi marketplace oleh-oleh tradisional Bali terbesar di Asia Tenggara,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan PR & Creative Manager Krisna Holding Company, Ayu Saraswati, saat mendampingi owner Krisna Holding Company, I Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna, outlet ini didesain dengan konsep berbeda. Outlet Krisna Oleh-oleh Bali Kuta mmenawarkan konsep shop, eat and fun. Sehingga selain belanja oleh-oleh, ada juga kuliner dan tempat bersantai.
Ayu membeberkan, outlet terbaru Krisna Oleh-oleh tersebut terdiri dari empat lantai. Lantai I-III diisi oleh Krisna Oleh-oleh Bali. Sedangkan lantai IV di bagian atas bangunan atau rooftop diisi restaurant Berlin Gastro Kitchen. Selain itu dilengkapi pula dengan kolam renang dan lounge untuk tempat bersantai.
“Jadi pengunjung tak hanya bisa berbelanja oleh-oleh, namun juga kuliner sekaligus bersantai di lounge atau poolbar. Tidak hanya wisatawan mancanegara, target kami juga wisatawan domestik dan masyarakat lokal Bali. Dari segi bangunan dan penataan ruang, kami ingin menampilkan kesan, nuansa lux dan elegan,” paparnya.
Suasana grand opening pada 16 Mei kemarin sangat meriah. Dari MC dimeriahkan oleh Indie Barends dan Indra Bekti dan performance by Syahrini. Sementara itu, desainer terkenal, Anne Avantie, juga memamerkan karya-karya terbaiknya. Bahkan selanjutnya, rancangan-rancangan terbaik dari Anna Avantie akan hadir di Krisna Oleh-oleh Kuta dengan julukan ‘The Heritage Krisna Karya Anna Avantie’.
Seremonial Grand Opening Krisna Oleh-oleh Kuta kemarin ditandai dengan penekanan tombol dan balon LED terbang. Selain itu, ada juga acara penandatanganan prasasti yang ditandatangani oleh Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose. Kapolda Bali tersebut mengaku mengapresiasi Ajik Krisna yang sebagai anak bangsa atau bumi putra berhasil mengembangkan bisnis oleh-oleh tradisional Bali. Termasuk menggairahkan pelaku UMKM yang lain.
“Saya berharap keamanan di Pulau Dewata ini mudah-mudahan terus terjaga, sehingga para pelaku usaha bisa maju, devisa yang dihasilkan bisa mendorong putra bangsa bisa go internasional. Sebagai kapolda, saya bertanggung jawab untuk keamanan di Bali. Untuk itu mari bersama-sama memajukan Pulau Bali tercinta,” katanya. Tampak hadir juga dalam grand opening kemarin, Bupati dan Wakil Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa. *ind
Komentar