nusabali

Disbud Inventarisasi Lontar Tercecer

  • www.nusabali.com-disbud-inventarisasi-lontar-tercecer

Perkaya Koleksi Lontar di Gedong Krtya

SINGARAJA, NusaBali

Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng untuk pertama kalinya melakukan inventarisasi lontar-lontar yang tercecer di masyarakat. Kegiatan yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Gedong Krtya ini dengan terjun ke masyarakat dan berhasil menginventarisir 96 cakep lontar di tiga kecamatan.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Komang,  ditemui di ruangannya, Senin (13/5), menjelaskan inventarisasi ini karena masih banyak lontar di Buleleng yang belum teridentifikasi oleh Penyuluh Bahasa Bali. Kegiatan ini akan menyasar seluruh wilayah di Kabupaten Buleleng. Setelah mendapatkan gambaran keberadaan dan jenis lontar, Dinas Kebudayaan juga aka melakukan penyaduran naskah lontar untuk memperkaya koleksi Geong Krtya.

“Kami turun dengan biaya dari DAK (dana alokasi khusus) dari pusat. Karena potensi di Buleleng masih banyak sekali lontar-lontar yang masih tercecer. Identifikasi ini juga menjawab kendala Penyuluh Bahasa Bali yang terkadang saat menginventarisir lontar terhambat karena tak ada izin dari pemilik,” kata dia.

Inventarisasi lontar ini di sembilan desa di Kecamatan Tejakula, Kubutambahan, dan Banjar, dengan menggandeng para perbekel. Gede Komang mengaku telah melakukan pendekatan kepada para pemilik lontar agar lontar-lontarnya bisa diidentifikasi. “Sejauh ini kami baru melakukan pencatatan judul lontar, isi, dan jumlah lembar dan barisnya. Selanjutnya baru disadur sehingga harapannya ke depan, pengetahuan dalam lontar-lontar itu bisa disosialisasikan ke masyarakat khususnya generasi muda. Apalagi isinya penting sebagai refrensi pengetahuan,” imbuh dia.

Mantan Kadis Sosial Buleleng ini menambahkan, inventarisasi lontar akan dilakukan bertahap setiap tahun. Sasarannya, 148 desa/keluarahan di sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng. Selain menginventarisasi, tim lontar Disbud Buleleng juga memberikan pencerahan kepada pemilik lontar tentang tata cara membersihkan, merawat dan menyimpan lontar-lontar itu sehingga umurnya bisa lebih panjang. Dari 96 cakep lontar yang sudah berhasil diinventarisasi diketahui bermaterikan tentang geguritan, wariga, tenung, kanda, kawisesan yang  rata-rata memang sudah ada di museum lontar Gedong Krtya Buleleng. *k23

Komentar