Ratusan Mobil dan Motor Dipamerkan Ada Pengusungan Bendera Raksasa
PPMKI Siap Sambut Hari Kebangkitan Nasional
DENPASAR, NusaBali
Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali kembali membuat event yang luar biasa. Kali ini, dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei), komunitas ini ‘show of force’ dengan memajang alias memamerkan ratusan mobil kuno dan motor di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar pada Sabtu (18/5) sore. Tak hanya itu, ajang ini juga dimeriahkan berbagai acara menarik lainnya termasuk pengusungan bendera merah putih raksasa.
"Acara ini bermula dari saran Kapolda Bali selaku pelindung PPMKI di Bali saat perayaan HUT PPMKI tanggal 7 April lalu di Mapolda Bali. Beliau menyarankan agar PPMKI melaksanakan kegiatan lain selain touring, seperti gathering dan display dengan komunitas mobil lainnya sambil bertukar informasi dan menikmati hiburan. Kemudian ide ini ternyata disambut baik pula oleh Bapak Wakil Gubernur Bali yang juga selaku Pembina PPMKI di Bali," ujar Pembina PPMKI Bali, Jos Dharmawan kepada awak media di Kebon Vintage Car, Biaung, Denpasar Timur, Selasa (14/5).
Dikatakan Jos Dharmawan, dalam acara ini, sebanyak 500 mobil dari 34 klub dan 500 motor dari 63 klub dan komunitas yang ada di Bali akan dipajang di Lapangan Puputan Margarna. Tak hanya itu, kata dia, akan ada berbagai acara menarik lainnya, seperti lomba otomotif, live music, live DJ, fire dance, robotic dance, food truck dan lainnya. “Yang menarik, akan ada pengusungan bendera merah putih raksasa berukuran 50 meter x 100 meter oleh mobil dan motor klasik. Nanti yang terlibat sekitar 200 personel polisi dan dari komunitas. Tentu ini akan menarik disaksikan,” kata Jos.
Ketua Umum PPMKI Bali, Agus Pendit menambahkan, ajang ini juga sekaligus untuk ‘cooling down’ pasca Pemilu 2019. “Walaupun dari anggota komunitas kami ada yang berbeda pilihan dalam Pemilu 2019, namun kini kami rajut kembali kebersamaan itu lewat komuitas. Kami menyatakan rasa kebangsaan kami sebagai Bangsa Indonesia yang cinta Merah Putih, cinta Pancasila dan cinta NKRI. Walaupun kami berbeda suku, agama bahkan berbeda pilihan politik, kami tetap bersatu dalam perbedaan yang indah pada ikatan hobi yang sama serta dalam satu bingkai yaitu NKRI,"paparnya.
Sedangkan Ketua IMI Bali, Wayan Seniweca mengapresiasi kegiatan yang diadakan PPMKI Bali yang berkerjasama dengan Polda Bali, dan juga Pemerintah Provinsi Bali ini. “Even yang diadakan PMMKI ini seperti pepatah Bali, ‘gebug tua’ semakin tua semakin jadi. Saya lihat PPMKI Bali selalu membuat even yang manarik untuk dikunjungi. Jadi kita tunggu aja event apa yang akan dibuat PPMKI Bali pada Agustus nanti,” kata Seniweca seraya berharap, even ini sukses dan berkelanjutan sebagai ajang silaturahmi lintas hobi. *isu
"Acara ini bermula dari saran Kapolda Bali selaku pelindung PPMKI di Bali saat perayaan HUT PPMKI tanggal 7 April lalu di Mapolda Bali. Beliau menyarankan agar PPMKI melaksanakan kegiatan lain selain touring, seperti gathering dan display dengan komunitas mobil lainnya sambil bertukar informasi dan menikmati hiburan. Kemudian ide ini ternyata disambut baik pula oleh Bapak Wakil Gubernur Bali yang juga selaku Pembina PPMKI di Bali," ujar Pembina PPMKI Bali, Jos Dharmawan kepada awak media di Kebon Vintage Car, Biaung, Denpasar Timur, Selasa (14/5).
Dikatakan Jos Dharmawan, dalam acara ini, sebanyak 500 mobil dari 34 klub dan 500 motor dari 63 klub dan komunitas yang ada di Bali akan dipajang di Lapangan Puputan Margarna. Tak hanya itu, kata dia, akan ada berbagai acara menarik lainnya, seperti lomba otomotif, live music, live DJ, fire dance, robotic dance, food truck dan lainnya. “Yang menarik, akan ada pengusungan bendera merah putih raksasa berukuran 50 meter x 100 meter oleh mobil dan motor klasik. Nanti yang terlibat sekitar 200 personel polisi dan dari komunitas. Tentu ini akan menarik disaksikan,” kata Jos.
Ketua Umum PPMKI Bali, Agus Pendit menambahkan, ajang ini juga sekaligus untuk ‘cooling down’ pasca Pemilu 2019. “Walaupun dari anggota komunitas kami ada yang berbeda pilihan dalam Pemilu 2019, namun kini kami rajut kembali kebersamaan itu lewat komuitas. Kami menyatakan rasa kebangsaan kami sebagai Bangsa Indonesia yang cinta Merah Putih, cinta Pancasila dan cinta NKRI. Walaupun kami berbeda suku, agama bahkan berbeda pilihan politik, kami tetap bersatu dalam perbedaan yang indah pada ikatan hobi yang sama serta dalam satu bingkai yaitu NKRI,"paparnya.
Sedangkan Ketua IMI Bali, Wayan Seniweca mengapresiasi kegiatan yang diadakan PPMKI Bali yang berkerjasama dengan Polda Bali, dan juga Pemerintah Provinsi Bali ini. “Even yang diadakan PMMKI ini seperti pepatah Bali, ‘gebug tua’ semakin tua semakin jadi. Saya lihat PPMKI Bali selalu membuat even yang manarik untuk dikunjungi. Jadi kita tunggu aja event apa yang akan dibuat PPMKI Bali pada Agustus nanti,” kata Seniweca seraya berharap, even ini sukses dan berkelanjutan sebagai ajang silaturahmi lintas hobi. *isu
Komentar