Hafidh Wakili RI Ikut Olimpiade Sains di Hungaria
Raih 100 di Semua Mapel UN SMA
SOLO, NusaBali
Siswa SMAN 4 Surakarta, Ananda Hafidh Rifai, meraih hasil Ujian Nasional (UN) dengan nilai sempurna. Dia memperoleh nilai 100 untuk empat mata pelajaran. Ditemui di sekolahnya, Hafidh terlihat sebagai sosok pendiam, suaranya terdengar pelan saat berbicara. Dia pun terlihat malu-malu ketika diberi selamat oleh guru.
Dari segi fisik, anak dengan tinggi 160 cm ini mengaku hanya memiliki bobot 35 kilogram. Namun siapa sangka siswa kelas XII A6 itu mampu meraih nilai 100 untuk masing-masing mata pelajaran Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hafidh sendiri pun tak menyangka dengan hasil tersebut. Dia memprediksi hanya memperoleh nilai 80-an.
"Ada soal-soal yang ragu jawabnya, terutama Bahasa Indonesia. Terkejut, ternyata dapat nilai 100. Saya sendiri tidak pernah target segitu," kata Hafidh, Selasa (14/5) seperti dilansir detik. Mengenai proses belajarnya, Siswa asal Wirogunan RT 02 RW 03, Kartasura, Sukoharjo ini mengaku tidak punya cara khusus. Dia hanya memperbanyak latihan mengerjakan soal-soal UN.
"Waktu belajarnya biasa saja, waktu longgar digunakan untuk belajar," ujar dia. Ayahnya, Ahmad Kusnanto sudah meninggal dunia saat Hafidh duduk di kelas tiga SMP. Ibunya, Supadmi, bekerja sebagai penjual mainan di depan SD di kawasan Kartasura.
"Selama ini ibu yang membiayai sekolah saya dan adik-adik saya. Pakde juga membantu," kata anak pertama dari empat bersaudara itu.
Kini dia sudah lolos ke Jurusan Teknik Elektro Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta melalui jalur undangan bagi siswa berprestasi atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dia juga mengikuti program bidikmisi sehingga tidak perlu khawatir mengenai biaya pendidikan selama kuliah.
"Semoga dengan ini bisa membantu ibu saya, mengangkat derajat keluarga. Pesan ibu, saya kan anak pertama laki-laki, jadi harus bisa menjadi harapan keluarga," ujarnya.
Nilai sempurna Unas bukan satu-satunya prestasi yang diraih Hafidh. Dia masih memiliki satu tugas yakni mewakili Indonesia mengikuti olimpiade Sains Internasional yang akan digelar 2-10 Agustus 2019 di Hungaria. Namun selama ini Hafidh sudah mengikuti bimbingan khusus terkait olimpiade itu.
Olimpiade ini merupakan lanjutan dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang dia ikuti saat duduk di kelas X. Saat itu dia memperoleh medali perak untuk bidang astronomi.
Kesukaannya terhadap astronomi juga tidak lepas dengan kesukaannya dengan fisika. Dalam UN, dia pun memilih fisika sebagai mata pelajaran pilihan IPA. "Memang suka fisika. Astronomi juga suka," kata dia. *
Siswa SMAN 4 Surakarta, Ananda Hafidh Rifai, meraih hasil Ujian Nasional (UN) dengan nilai sempurna. Dia memperoleh nilai 100 untuk empat mata pelajaran. Ditemui di sekolahnya, Hafidh terlihat sebagai sosok pendiam, suaranya terdengar pelan saat berbicara. Dia pun terlihat malu-malu ketika diberi selamat oleh guru.
Dari segi fisik, anak dengan tinggi 160 cm ini mengaku hanya memiliki bobot 35 kilogram. Namun siapa sangka siswa kelas XII A6 itu mampu meraih nilai 100 untuk masing-masing mata pelajaran Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hafidh sendiri pun tak menyangka dengan hasil tersebut. Dia memprediksi hanya memperoleh nilai 80-an.
"Ada soal-soal yang ragu jawabnya, terutama Bahasa Indonesia. Terkejut, ternyata dapat nilai 100. Saya sendiri tidak pernah target segitu," kata Hafidh, Selasa (14/5) seperti dilansir detik. Mengenai proses belajarnya, Siswa asal Wirogunan RT 02 RW 03, Kartasura, Sukoharjo ini mengaku tidak punya cara khusus. Dia hanya memperbanyak latihan mengerjakan soal-soal UN.
"Waktu belajarnya biasa saja, waktu longgar digunakan untuk belajar," ujar dia. Ayahnya, Ahmad Kusnanto sudah meninggal dunia saat Hafidh duduk di kelas tiga SMP. Ibunya, Supadmi, bekerja sebagai penjual mainan di depan SD di kawasan Kartasura.
"Selama ini ibu yang membiayai sekolah saya dan adik-adik saya. Pakde juga membantu," kata anak pertama dari empat bersaudara itu.
Kini dia sudah lolos ke Jurusan Teknik Elektro Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta melalui jalur undangan bagi siswa berprestasi atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dia juga mengikuti program bidikmisi sehingga tidak perlu khawatir mengenai biaya pendidikan selama kuliah.
"Semoga dengan ini bisa membantu ibu saya, mengangkat derajat keluarga. Pesan ibu, saya kan anak pertama laki-laki, jadi harus bisa menjadi harapan keluarga," ujarnya.
Nilai sempurna Unas bukan satu-satunya prestasi yang diraih Hafidh. Dia masih memiliki satu tugas yakni mewakili Indonesia mengikuti olimpiade Sains Internasional yang akan digelar 2-10 Agustus 2019 di Hungaria. Namun selama ini Hafidh sudah mengikuti bimbingan khusus terkait olimpiade itu.
Olimpiade ini merupakan lanjutan dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang dia ikuti saat duduk di kelas X. Saat itu dia memperoleh medali perak untuk bidang astronomi.
Kesukaannya terhadap astronomi juga tidak lepas dengan kesukaannya dengan fisika. Dalam UN, dia pun memilih fisika sebagai mata pelajaran pilihan IPA. "Memang suka fisika. Astronomi juga suka," kata dia. *
Komentar