nusabali

Mayat Berkaos 'Polisi' Hangus Terbakar

  • www.nusabali.com-mayat-berkaos-polisi-hangus-terbakar

Posisinya tidak wajar, Polisi menduga korban pembunuhan

MOJOKERTO, NusaBali

Sesosok mayat berkaos ‘polisi’ ditemukan di hutan Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Kondisi mayat ditemukan dalam keadaan hangus akibat terbakar. Di tubuhnya terdapat sejumlah luka pada kening, dagu dan perut korban.

Kapolsek Dawarblandong, AKP Supriadi membenarkan penemuan mayat itu. Menurut dia, mayat terbakar ini ditemukan warga di Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari. Kondisi mayat tengkurap di hutan kayu putih. Kulit mayat menghitam. Mayat tersebut berjenis laki-laki.

Mayat terbakar ini pertama kali ditemukan Partono (58), warga Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto kemarin pagi sekitar pukul 07.15 WIB.

Saat itu dirinya sedang menanam jagung di lahan yang digarap Tegas (50), warga kampung yang sama. Menurut Partono, korban sudah tak bernyawa saat dia temukan.

"Saya awalnya nggejek (membuat lubang untuk menanam benih jagung) di sebelah barat, sudan mencium bau seperti rambut dibakar," kata Partono di lokasi penemuan mayat, Senin (13/5).

Di lahan tersebut, lanjut Partono, terdapat 7 pekerja lainnya. Terdiri dari 5 perempuan dan 3 pria, termasuk dirinya. Saat bekerja ke arah timur, tanpa sengaja dia melihat mayat terbakar tersebut. Menurut dia, saat itu kondisi mayat yang terbakar sudah tak bergerak. Posisi mayat tengkurap dengan kepala menghadap selatan.

Melihat ada mayat terbakar, sontak Partono berteriak-teriak untuk memberi tahu rekan kerjanya. Salah seorang rekannya, Hartono sempat mengira mayat tersebut adalah boneka.

"Masih keluar asap juga ada apinya, tapi kecil di bagian tangan sebelah kanan," ungkapnya.

Selain tubuhnya terbakar, kondisi kepala korban dibalut karung plastik (glangsing, Bahasa Jawa).

"Bajunya sudah terbakar, tubuhnya sudah hangus sebagian. Tidak ada sandal atau sepatu," kata Partono.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan mayat terbakar ini berjenis kelamin pria dan usianya sudah dewasa. Saat ini mayat terbakar telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Selain menyelidiki identitas korban, polisi juga mendalami penyebab kematiannya. "Indikasinya dibunuh karena posisinya tidak wajar. Kami tunggu hasil autopsi untuk memastikannya," tegas Sigit.

Namun, polisi menduga korban dibunuh di tempat lain sebelum dibakar di hutan tersebut. Namun, pihaknya masih menyelidiki lokasi berbeda tersebut. "Jenazah ini kemungkinan dibunuh di TKP yang lain, kemudian baru dibawa ke sini untuk dibakar,” ungkapnya.

Sigit mengungkapkan mayat pria ini diduga dibakar dengan menggunakan spons busa. Mayat ditidurkan di atas potongan kayu mirip bingkai jendela. Karena terdapat selot pada kayu tersebut. Potongan kayu tersebut diduga sengaja dipakai pelaku untuk membakar korban.

"Dugaan kami untuk memastikan pembakaran bisa sempurna dengan dikasih kayu tersebut," tandas Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono seperti dilansir detik.

Tim Identifikasi Polres Mojokerto Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi dipasang untuk menghalau warga sekitar. Petugas menyita sejumlah barang dari tempat mayat terbakar, seperti tanah yang terdapat arang, potongan kayu dan sisa pakaian korban. *

Komentar