nusabali

Meliani dan Sri Labantari Diunggulkan

  • www.nusabali.com-meliani-dan-sri-labantari-diunggulkan

Ketua DPD II Golkar Tabanan, Ketut Arya Budi Giri mengatakan pembahasan soal kandidat pimpinan dewan baru akan dilakukan setelah penetapan KPU

Kandidat Wakil Ketua DPRD Tabanan


TABANAN, NusaBali
Walau belum ditetapkan, namun formasi kursi dan nama-nama caleg yang lolos ke DPRD Tabanan hasil Pileg 2019 sudah bisa diketahui. Saat ini, mereka yang lolos sudah bersiap membidik jabatan-jabatan strategis di dewan. Salah satunya, yakni posisi wakil ketua DPRD. Untuk Ketua DPRD Tabanan sudah dipastikan jatah PDIP yang keluar sebagai jawara dengan meraih kursi terbanyak. Lalu posisi wakil ketua akan jatuh ke parpol peraih kursi dan suara terbanyak berikutnya, yakni Golkar (5 kursi). Untuk jatah wakil ketua berikutnya berasal dari Fraksi gabungan antara Gerindra, NasDem dan Demokrat yang belum bisa bentuk fraksi tanpa bergabung.

Gerindra dan NasDem sama-sama raih 3 kursi, namun dari sisi jumlah suara Gerindra lebih unggul. Untuk Partai Golkar calon kuat Wakil Ketua I DPRD Tabanan masih berpeluang diduduki Ni Made Meliani. Srikandi Golkar asal Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini sangat berpeluang karena di struktur partai menjabat Bendahara DPD II Golkar Tabanan. Selain itu sebagai caleg incumbent, Meliani juga mempunyai pengalaman politik yang mumpuni.

Selain Meliani di Golkar ada Nyoman Wirama Putra yang juga berpeluang merebut kursi wakil ketua dewan. Saat ini Wirama Putra memperoleh suara tertinggi di internal partai sebanyak 4.734 suara, sedangkan Meliani hanya memperoleh 4.430 suara.

Sedangkan dari Gerindra posisi kandidat wakil ketua dewan adalah Ni Nengah Sri Labantari yang kini masih menjabat Wakil Ketua II DPRD Tabanan. Sri Labantari calon kuat lantaran masih menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Tabanan. Terpisah Ketua DPD II Golkar Tabanan, Ketut Arya Budi Giri alias ABG masih enggan berkomentar terkait posisi kandidat wakil ketua dewan ini. Menurutnya pembahasan soal ini baru akan dilakukan setelah penetapan oleh KPU. "Belum ya, belum, masih jauh, kemungkinan setelah penetapan," katanya.

Disinggung terkait peluang Ni Made Meliani, ABG mengaku masih belum terbayangkan. Lagi pula Golkar Tabanan belum rapat. Sedangkan dikonfirmasi terpisah Ketua DPC Gerindra Tabanan, Ni Nengah Sri Labantari mengaku keputusan soal wakil ketua dewan ada di induk partai. Hanya saja jika ditunjuk, Sri Labantari mengaku siap.

"Suara Gerindra ada di posisi tiga, dan jika saya ditunjuk saya siap, apalagi saya Ketua DPC partai sudah menjadi reward ketua DPC partai. Struktur partai lain pun juga sama begitu," kata Srikandi yang lolos ke DPRD Tabanan dari Dapil Kediri-Marga dengan raihan 1.834 suara ini.

Gerindra sendiri berhasil memperebut tiga kursi di DPRD Tabanan, yakni I Wayan Wiryadana Dapil III (Penebel-Baturiti) dengan perolehan suara 3.423 suara dan I Putu Gede Juliastrawan Dapil II (Selemadeg Raya - Pupuan) dengan perolahan suara 2.758 suara. Sementara Sekwan DPRD Tabanan, I Made Sugiarta, mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan kriteria untuk partai terkait calon wakil ketua dewan. Sebab pihaknya masih akan berkoordinasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Selain itu belum juga ada penetapan anggota DPRD dari KPU, sehingga tunggu saja ya," ujarnya. *des

Komentar