'Kami Lebih Dahsyat Musim Depan'

BRIGHTON, Nusa Bali
Juergen Klopp menegaskan Liverpool bakal kembali menantang Manchester City musim depan. Pep Guardiola pun menerima tantangan itu dan menyebutkan Man City bakal lebih gila pada musim depan.

Ya, ManCity menyudahi pertarungannya dengan Liverpool sebagai pemenang gelar juara Premier League. Kemenangan 4-1 atas Brighton & Holve Albion pada laga terakhir Premier League, Minggu (12/5) malam WITA, membawa City ke podium juara, sekaligus mempertahankan titel juara yang didapat musim lalu.

Meski gagal menyamai torehan 100 poin, City juara dengan 98 poin, dan hanya unggul satu poin dari Liverpool. Rivalitas itu jadi salah satu musim tersengit dalam sejarah Premier League.

Pasalnya, Liverpool sebagai pesaing cuma kalah sekali sepanjang musim ini dan punya pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan 22 gol. Hanya saja, City lebih banyak menang dan jumlah gol ketimbang rivalnya itu.

Klopp selaku manajer Liverpool menyebut musim ini hanya permulaan karena mereka akan menantang lagi City musim depan. Tantangan itu diterima Guardiola dan berjanji akan memberikan tim yang lebih tangguh lagi.

"Kami terima tantangan itu dan musim depan kami akan lebih kuat lagi, saya janji kepada kalian. Musim depan City akan lebih dahsyat lagi," ujar Guaridola di Mirror.

Gurdiola menyebutkan, persaingan dengan Liverpool disebut paling berat yang amat memuaskan bagi City. Pasalnya, mereka sempat tertinggal tujuh poin dari Liverpool, dan mampu membalikkan keadaan hingga menyalip Liverpool di saat-saat terakhir.

Kapten City, Vincent Kompany pun mengungkapkan kegembiraannya. Menurutnya, gelar kali yang paling sulit dan paling memuaskan. Liverpool, katanya, sungguh luar biasa dan tak pantas menjadi pecundang.

Kini The Citizens cuma berjarak satu pertandingan lagi dari tiga gelar di kompetisi domestik. Kini City sudah mengumpulkan dua gelar domestik setelah berjaya Februari lalu di Piala Liga Inggris. Pada laga final itu, City mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti 5-4.

Tugas City belum selesai karena ada satu laga penting, final Piala FA kontra Watford di Wembley pekan depan. Ini jadi partai penting City dalam misinya meraih tiga gelar domestik. Jika berhasil mengalahkan Watford, maka City akan jadi tim Inggris pertama yang meraih treble dalam negeri.

Bagi City, gelar juara musim ini menjadi raihan trofi keempat di era Premier League dan ketiga dalam sejarah kasta tertinggi sepakbola Inggris. Yakni, juara pada 1936–1937, 1967–1968, 2011-2012, 2013-2014, 2017-2018, 2018-2019 Mereka juga lima kali menjadi runner up sepanjang sejarah. *