nusabali

Didiagnosa Gagal Ginjal, Ketua Panwaslu Rendang Meninggal

  • www.nusabali.com-didiagnosa-gagal-ginjal-ketua-panwaslu-rendang-meninggal

Setelah menjalani rawat inap di RSUD Sanjiwani Gianyar sejak, Senin (6/5) lalu, Ketua Panwaslu Kecamatan Rendang, I Gede Artana, 51, asal Banjar/Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem yang didiagnose gagal ginjal, akhirnya meninggal dunia, Minggu (12/5) pukul 13.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali

Jenazah ‘pahlawan demokrasi’ ini tiba di rumah duka pukul 15.30 Wita. Turut mengantar almarhum, kakak kandungnya I Wayan Jaten, ipar AA Oka, keponakan dan sejumlah kerabat. Di rumah duka tampak hadir melayat Bendesa Adat Pempatan I Wayan Berata, Kelian Banjar Dinas Pempatan I Gede Endri Susila, Kelian Banjar Adat Pempatan I Ketut Rukun, anggota Bawaslu Karangasem Diana Devi, anggota DPRD Karangasem dari Desa Pempatan I Nyoman Rena dan sejumlah pelayat lainnya menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam.

Almarhum awalnya hilang ingatan, Minggu (5/5), selanjutnya diantar ke Puskesmas Rendang di Banjar Menanga Kawan, Desa Menanga, Senin (6/5). Artana menjalani diagnosa dengan kondisi tidak sadarkan diri. Siang itu lanjut dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar. Setelah menjalani perawatan selama enam hari selama itu kesadarannya menurun dan dinyatakan gagal ginjal dan akhirnya meninggal, Minggu kemarin.

Sesaat setelah jenazah almarhum tiba di rumah duka Banjar/Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, keluarga langsung menggelar rapat keluarga dan disepakati menggelar upacara menguburkan jenazah pada, Anggara Wage Sinta, Selasa (14/5) besok.

Sebab, sesuai ketentuan di desa adat setempat, meninggal di hari Pasah, berlaku larangan menguburkan jenazah. Sehingga upacara ditunda. Kakak almarhum I Wayan Jaten mengatakan keluarga telah gelar rapat. "Kami telah rapat keluarga, hari baik menguburkan, Anggara Wage Sinta," kata I Wayan Jaten.

Anggota DPRD Karangasem dari Banjar/Desa Pempatan, I Nyoman Rena yang juga tetangga almarhum mengatakan duka cita mendalam dan merasa kehilangan seorang petugas berkinerja baik. “Kami turut berduka," jelas Rena, politisi dari Partai Golkar.

Sebenarnya usai rapat pleno di tingkat kecamatan, Ketua Panwaslu Kecamatan Rendang I Gede Artana telah mengeluh kelelahan. Apalagi yang bersangkutan intensif melakukan pengawasan jalannya Pemilu 2019 sejak, Rabu (17/4), memantau rapat pleno di 135 TPS tersebar di 6 desa, yakni Besakih, Pempatan, Menanga, Rendang, Nongan dan Pesaban.

Karena kondisinya kelelahan, sehingga rapat pleno digelar KPU Karangasem di Villa Taman Surgawi Ujung, Minggu (5/5) almarhum tidak hadir.

Sejak itu kondisinya drop hingga tak sadarkan diri. Camat Rendang I Wayan Mastra mengaku telah mendengar kabar meninggalnya Ketua Panwaslu Kecamatan Rendang. "Kami turut berduka, tetapi belum sempat melayat ke rumah duka," katanya. *k16

Komentar