nusabali

Banteng Tua Tabanan Silaturahmi Pasca Pileg

  • www.nusabali.com-banteng-tua-tabanan-silaturahmi-pasca-pileg

Para Banteng Tua di Tabanan menggelar pertemuan silaturahmi di Warung CS Bedha kawasan Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Minggu (12/5).

TABANAN, NusaBali

Silaturahmi ini digelar sekalian sebagai upaya meredam situasi politik yang sempat memanas lantaran ada kader PDIP yang tidak puas. Kegiatan silahuturahmi kemarin dihadiri 10 kader senior PDIP (Banteng Tua) Tabanan. Mereka dikoordinasikan oleh I Made Arimbawa, mantan Ketua DPRD Tabanan 1999-2004 dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009. Banteng Tua lainnya yang juga hadir adalah I Nyoman Nada Umbara, I Komang Putra Astawa, I Nyoman Adnyana, I Ngurah Sena, I Wayan Gunadi, I Ngurah Genta, I Gusti Ngurah Dirga Atmaja, I Nyoman Widi Adnyana, I Wayan Buda, dan Dewa Adi Wijaya.

Made Arimbawa menyebutkan, para Banteng Tua ngobrol bareng dalam silaturahmi kemarin untuk membahas hal-hal berkaitan dengan Pemilu. Salah satunya, soal keberhasilan PDIP dalam Pileg 2019, yang merajai tarung perebutan kursi legislatif di semua level. Di DPRD Tabanan, misalnya, PDIP sukses mendominasi 28 kursi dari total 40 kursi yang diperebutkan. Ini naik tajam dari semula raihan 22 kursi DPRD Tabanan hasil Pileg 2014.

Sedangkan untuk DPRD Bali, PDIP mendominasi 33 kursi dari total 55 kursi yang diperebutkan dalam Pileg 2019. Demikian pula untuk DPR RI Dapil Bali, PDIP sapu 6 kursi dari total 9 kursi yang diperebutkan. Menurut Arimbawa, ini capaian yang fantastis.

“PDIP mencapai prestasi fantastis mulai dari perebutran kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, DPRD Provoinsi Bali, hingga DPR RI Dapil Bali. Kami sebagai Banteng Senior sangat mengapresiasi keberhasilan yang diraih PDIP," tandas Arimbawa.

Hanya saja, kata Arimbawa, keberhasilan ditingkahi riak-riak kecil, bahkan sempat ada insiden pembakaran atribut partai di Tabanan sebagai bentuk ketidakpuasan salah satu caleg yang gagal lolos. Menurut Arimbawa, hal ini sangat wajar dalam berpolitik. Namun, jangan sampai riak-riak kecil tersebut berkelanjutan. "Syukur, Ketua DPC PDIP Tabanan (I Komang Gede Sanjaya, Red) sudah sigap mengatasinya," tegas Arimbawa.

Arimbawa cs memberikan dukungan kepada DPC PDIP Tabanan untuk membentuk tim khusus terkait masalah yang muncul. Dalam kesempatan itu, para Banteng Tua Tabanan menyarankan laporan dugaan pencemaran nama baik Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama ke Polda Bali, agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Mereka juga mengajak semua pihak kembali akur, saling asih, saling asah, dan mensyukuri hasil maksimal yan diperoleh PDIP dalam Pileg 2019, yang berhasil menjuarai perebutan kursi legislatif semua level. Apalagi, perolehan suara Pilpres 2019 di Tabanan mencapai 92 persen, juga tak terlepas dari peranan Ketua DPC PDIP Tabanan IKG Sanjaya dan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster. "Jadi, buat kader yang tak lolos, jangan patah semangat. Sebaliknya, raihan kursi legislatif yang fantastis ini jangan membuat kader PDIP takabur," harap mantan caleg peraih suara terbanyak se-Bali untuk kutrsi DPRD Bali dalam Pileg 2004, yang gagal saat tarung berebut kursi DPD RI Dapil Bali di Pileg 2014 ini. *des

Komentar