nusabali

Diduga Limbah Solar Terdampar di Pantai Jasri

  • www.nusabali.com-diduga-limbah-solar-terdampar-di-pantai-jasri

Diduga limbah solar terdampar di Pantai Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Sabtu (11/5) pukul 09.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali
Limbah itu terbawa ombak, bergulung-gulung berwarna kecoklatan, bergerak dari arah barat kemudian ke timur  mengikuti arah angin.

Limbah itu menyebarkan bau solar yang cukup menyengat ke arah utara. Sebab, posisi limbah di pantai selatan, baunya ditiup angin ke utara. Warga yang beraktivitas di pantai terutama para pedagang dan pengunjung mencium bau solar tersebut.

Hanya saja, bau tersebut berlangsung singkat. Sebab, limbah tersebut kemudian dengan cepat berpindah dibawa deburan ombak. Terlebih lagi ombak di Pantai Jasri Kelod, cukup ganas.

Pedagang di Pantai Jasri Kelod, Ni Nengah Sutiani, dari Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem mengaku mencium bau solar sejak pukul 09.00 Wita. "Limbah itu datangnya dari arah barat, terus bergerak ke timur di bawa deburan ombak," jelas Ni Nengah Sutiani.

Petugas Balawista Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, I Gede Martana dan Putu Eka juga mengatakan demikian.

"Limbah itu juga bentuknya berbuih, mirip buih ombak. Tetapi warnanya kecoklatan, bergulung-gulung jadi satu," jelas I Gede Martana.

I Gede Martana mengaku tidak mengetahui asal usul limbah tersebut. "Apakah berasal dari kapal yang bocor atau dari mana, kami tidak tahu, Kami tahunya hanya ada limbah mirip solar terdampar di pantai," katanya.

Hal senada juga dilontarkan I Putu Eka.  "Limbah itu tidak terurai, tetap berkumpul jadi satu terombang ambing di bawa ombak," kata I Putu Eka. Kecuali katanya limbah itu disedot, barulah bisa hilang. Limbah itu yang dipantau hanya satu titik saja. *k16

Komentar