Mayat Korban Mutilasi Membusuk di Penginapan
Penemuan sesosok mayat perempuan di penginapan Jalan Hindoli, Sungai Lilin, Musi Banyuasin membuat geger warga sekitar.
PALEMBANG, NusaBali
Mayat tersebut diduga korban mutilasi karena bagian tubuhnya ada yang dipotong. Informasi yang diterima detik, mayat ditemukan kemarin dalam kondisi cukup mengenaskan. Mayat dalam kondisi tanpa pakaian dan tangan terpotong. Jenazah pun sudah dalam kondisi membengkak. Diduga mayat perempuan itu dimutilasi di kamar yang rencananya akan dimasukkan ke dalam dua koper di kamar tersebut.
"Informasinya begitu, kita pun sekarang masih menunggu tim identifikasi Polres. Ditemukan di dalam kamar," kata Camat Sungai Lilin, Emilya, Jumat (10/5) seperti dilansir detik.
Lebih lanjut, Emilya menyebut, korban ditemukan tewas di dalam kamar dan diketahui petugas saat membersihkan kamar. Tiba-tiba, dari dalam tercium aroma bau busuk sangat menyengat.
"Kondisinya bau sekali tadi, tidak ada yang berani buka. Waktu datang dari Polsek baru dibuka dan tubuhnya pun sudah ada yang terpotong," katanya.
Korban sendiri, menurut Emilya sudah busuk di dalam kamar dan dibalut kain selimut. Bahkan diperkirakan korban sudah tewas lebih dari 3-5 hari lalu.
"Sudah lebih dari 3 hari meninggalnya. Kondisinya sudah parah, apakah ini dia dimutilasi atau tidak silahkan ke pihak kepolisian," tutupnya.
Sementara Kapplres Musi Banyuasin, AKBP Andes Purwati membenarkan kabar tersebut. Kini anggota Reskrim telah dalam perjalanan menuju lokasi.
"Benar ada, tapi seperti apa kondisinya belum bisa saya sampaikan. Anggota masih ada di lapangan," terang Andes.
Menurut salah seorang saksi, sebelum ditemukan tewas, wanita itu diketahui check-in di penginapan itu bersama seorang pria.
"Dia masuk Selasa malam jam 10 sama laki-laki," ucap Camat Sungai Lilin, Emilya, saat dihubungi, Jumat (10/5).
Saat check-in pada Selasa (7/5), wanita tersebut disebut Emilya sudah membawa koper warna hitam. Beberapa hari setelahnya, si pria disebut membawa satu koper lagi yang juga berwarna hitam.
"Menurut saksi, awal masuk bawa koper warna hitam. Terus dua hari kemudian si pria ini masuk membawa satu koper lagi dan keluar dari penginapan. Identitas mayatnya belum diketahui," kata Emilya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Musi Banyuasin Kompol Erwin Manik, ketika dimintai konfirmasi terpisah, membenarkan penemuan mayat tersebut. Dia menyebut kondisi mayat berada di atas kasur tertutupi selimut.
"Iya ada 2 koper di dekat mayat. Tetapi kondisi mayat ada di atas kasur masih ditutupi selimut," kata Erwin.
"Ada kopernya, belum tahu apakah mau dimasukkan atau tidak. Tapi yang jelas ada koper dan sekarang tim identifikasi sudah di lokasi," imbuh Erwin. *
"Informasinya begitu, kita pun sekarang masih menunggu tim identifikasi Polres. Ditemukan di dalam kamar," kata Camat Sungai Lilin, Emilya, Jumat (10/5) seperti dilansir detik.
Lebih lanjut, Emilya menyebut, korban ditemukan tewas di dalam kamar dan diketahui petugas saat membersihkan kamar. Tiba-tiba, dari dalam tercium aroma bau busuk sangat menyengat.
"Kondisinya bau sekali tadi, tidak ada yang berani buka. Waktu datang dari Polsek baru dibuka dan tubuhnya pun sudah ada yang terpotong," katanya.
Korban sendiri, menurut Emilya sudah busuk di dalam kamar dan dibalut kain selimut. Bahkan diperkirakan korban sudah tewas lebih dari 3-5 hari lalu.
"Sudah lebih dari 3 hari meninggalnya. Kondisinya sudah parah, apakah ini dia dimutilasi atau tidak silahkan ke pihak kepolisian," tutupnya.
Sementara Kapplres Musi Banyuasin, AKBP Andes Purwati membenarkan kabar tersebut. Kini anggota Reskrim telah dalam perjalanan menuju lokasi.
"Benar ada, tapi seperti apa kondisinya belum bisa saya sampaikan. Anggota masih ada di lapangan," terang Andes.
Menurut salah seorang saksi, sebelum ditemukan tewas, wanita itu diketahui check-in di penginapan itu bersama seorang pria.
"Dia masuk Selasa malam jam 10 sama laki-laki," ucap Camat Sungai Lilin, Emilya, saat dihubungi, Jumat (10/5).
Saat check-in pada Selasa (7/5), wanita tersebut disebut Emilya sudah membawa koper warna hitam. Beberapa hari setelahnya, si pria disebut membawa satu koper lagi yang juga berwarna hitam.
"Menurut saksi, awal masuk bawa koper warna hitam. Terus dua hari kemudian si pria ini masuk membawa satu koper lagi dan keluar dari penginapan. Identitas mayatnya belum diketahui," kata Emilya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Musi Banyuasin Kompol Erwin Manik, ketika dimintai konfirmasi terpisah, membenarkan penemuan mayat tersebut. Dia menyebut kondisi mayat berada di atas kasur tertutupi selimut.
"Iya ada 2 koper di dekat mayat. Tetapi kondisi mayat ada di atas kasur masih ditutupi selimut," kata Erwin.
"Ada kopernya, belum tahu apakah mau dimasukkan atau tidak. Tapi yang jelas ada koper dan sekarang tim identifikasi sudah di lokasi," imbuh Erwin. *
Komentar