UKM Sambut Bebas Biaya Sewa Stand PKB
Para pelaku Usaka Kecil Menengah (UKM) yang menjadi peserta pameran industri kecil di arena Pesta Kesenian Bali (PKB) ke -41, yang akan berlangsung 15 Juni-13 Juli, tak lagi harus dipusingkan memikirkan uang membayar sewa stand.
DENPASAR, NusaBali
Alasannya, stand pameran digratiskan alias tidak membayar. Hal itu tentu membuat para pelaku UKM senang karena merasa terbantu, dan dimudahkan. “Itu yang terbaru dan ditunggu-tunggu,” ujar I Nyoma Sudira, seorang pelaku UKM, industri tenun tradisional dari Klungkung, Jumat (10/5).
Menurutnya gratis sewa stand pameran ini jelas sangat meringankan para pelaku UKM. Para peserta lanjutnya, tak lagi harus pusing memikirkan biaya sewa stand. Apalagi umpamanya biaya sewa stand itu dari pinjaman. Sementara kondisi transaksi di arena pameran, belum bisa dipastikan. Apakah transaksi ramai dan mencukupi atau syukur untung atau tidak.
Karena itu, peserta seperti Sudira menyatakan berterimakasih kepada Pemprov telah menggratiskan sewa stand. “Kalau dulu bayar, sekarang tidak,” ujar Sudira menyoal tarif sewa di bilangan jutaan rupiah sebelumnya.
Dihubungi terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bali I Putu Astawa, membenarkan kabar penggratisan tersebut. Bahkan rencananya tetap diberlakukan asuransi mengantisipasi kerugian seandainya ada kejadian yang tidak diinginkan yang berakibat rusaknya barang atau produk peserta pameran. "Kalau tahun lalu preminya Rp 45.000, "ujar Astawa.
Rencananya ada 357 peserta UKM yang akan mengikuti pameran di arena PKB. Para peserta UKM tersebut dari beragam potensi usaha industri, mulai dari kuliner, handcraft, fesyen dan aneka produk lainnya dari seluruh kabupaten/kota di Bali. Jumlah peserta lebih banyak dari PKB tahun lalu,yang diikuti 215 pelaku UKM. Para peserta kini sedang menunggu hasil kurasi produk mereka oleh Tim dari ISI Denpasar.*k17
Menurutnya gratis sewa stand pameran ini jelas sangat meringankan para pelaku UKM. Para peserta lanjutnya, tak lagi harus pusing memikirkan biaya sewa stand. Apalagi umpamanya biaya sewa stand itu dari pinjaman. Sementara kondisi transaksi di arena pameran, belum bisa dipastikan. Apakah transaksi ramai dan mencukupi atau syukur untung atau tidak.
Karena itu, peserta seperti Sudira menyatakan berterimakasih kepada Pemprov telah menggratiskan sewa stand. “Kalau dulu bayar, sekarang tidak,” ujar Sudira menyoal tarif sewa di bilangan jutaan rupiah sebelumnya.
Dihubungi terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bali I Putu Astawa, membenarkan kabar penggratisan tersebut. Bahkan rencananya tetap diberlakukan asuransi mengantisipasi kerugian seandainya ada kejadian yang tidak diinginkan yang berakibat rusaknya barang atau produk peserta pameran. "Kalau tahun lalu preminya Rp 45.000, "ujar Astawa.
Rencananya ada 357 peserta UKM yang akan mengikuti pameran di arena PKB. Para peserta UKM tersebut dari beragam potensi usaha industri, mulai dari kuliner, handcraft, fesyen dan aneka produk lainnya dari seluruh kabupaten/kota di Bali. Jumlah peserta lebih banyak dari PKB tahun lalu,yang diikuti 215 pelaku UKM. Para peserta kini sedang menunggu hasil kurasi produk mereka oleh Tim dari ISI Denpasar.*k17
Komentar