nusabali

Hasil Pileg/Pilpres di Bali Sah

  • www.nusabali.com-hasil-pilegpilpres-di-bali-sah

Dalam proses pleno tingkat nasional di Kantor KPU RI, kemarin terjadi aksi demo dengan menyasar kantor KPU RI dan Bawaslu RI.

Disahkan Pertama Kali dalam Pleno Nasional di KPU RI


DENPASAR, NusaBali
Hasil Pileg/Pilpres 17 April 2019 di Provinsi Bali disahkan pertama kali di pleno tingkat nasional, Jumat (10/5). Ketua KPU Bali, I Dewa Gede Agung Lidartawan dan Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani yang tampil di pleno nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, kemarin mendapatkan apresiasi, karena melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga proses pemilu berjalan dengan jurdil.

KPU Bali mendapatkan kesempatan pertama kali menyampaikan hasil pemilu di hadapan pleno tingkat nasional yang dipimpin Ketua KPU RI, Arief Budiman. Tidak ada protes dan pembukaan kotak suara untuk melihat C1 seperti di Bali. Walaupun dalam proses pleno kemarin Kantor KPU RI dan kantor Bawaslu RI didemo massa.

Sehingga proses penyampaian hasil pemilu Capres-Cawapres, Pemilihan Calon DPD, dan Calon DPR RI di Provinsi Bali nyaris tanpa hambatan. Ketua KPU Bali, Agung Lidartawan menyampaikan hasil Pileg/Pilpres sekitar pukul 15.00 Wita. Sidang pleno dua kali sempat diskor. Pertama kali diskor karena ada input data Pilpres/Pileg DPR RI dari masing-masing kabupaten/kota se Bali. Kedua kalinya diskor karena ada proses fotocopy data-data. Tepat pukul 18.00 Wita hasil pemilu di Bali disahkan melalui ketok palu oleh pimpinan sidang.

Ketua KPU Bali, Agung Lidartawan dikonfirmasi NusaBali, di Jakarta, Jumat malam mengatakan secara umum proses penyampaian hasil Pileg/Pilpres di Provinsi Bali dalam pleno nasional di KPU RI berjalan tanpa hambatan. “Nggak ada hambatan, cuman dapat pertanyaan dari saksi-saksi, karena ada pergeseran suara. Kan memang terjadi pergeseran suara, karena ada pemungutan suara ulang di beberapa tempat,” ujar Lidartawan.

Namun hal tersebut tidak mengubah substansi pleno dan hasil pemilu. Sehingga hasil Pileg/Pilpres di Bali disahkan oleh KPU RI. “Kami mengucapkan terimakasih dengan masyarakat Bali, stakeholder, Bawaslu Bali, pihak keamanan, Pemprov Bali, karena hasil pesta demokrasi di Bali berjalan lancar, damai dan hasilnya sudah sah,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini.      

Sementara Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani secara terpisah mengatakan proses pleno nasional untuk Provinsi Bali yang disahkan kemarin juga mendapatkan apresiasi dari pihak saksi. Karena Bawaslu melakukan proses pengawasan yang maksimal, sehingga pemilu di Bali berjalan lancar dan jurdil. “Rekapitulasi berjalan sesuai dengan jadwal dan lancar. Bawaslu Bali dan jajaran dapat apresiasi  dari saksi peserta pemilu. Karena fungsi pengawasan kita, penanganan bawaslu terhadap pelanggaran sangat maksimal,” ujar mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng ini.

Hasil pleno tingkat nasional untuk pemilu di Bali sebanyak 3.220.479 masyarakat Bali tercatat sebagai pemilih. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.606.201 pemilih menggunakan hak pilihnya di 12.386 TPS (tempat pemungutan suara, di 57 kecamatan, 716 desa/kelurahan.

Ketua KPU Bali, Agung Lidartawan mengatakan dalam pleno nasional kemarin hanya menetapkan perolehan suara dari peserta Pilpres, Calon DPD, dan Calon DPR RI. KPU RI akan menetapkan perolehan suara Pileg/Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019 mendatang. Setelah itu ada jeda 3 hari, kalau tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) maka akan dilakukan penetapan pemenang di seluruh tingkatan. “Ini baru penetapan perolehan suara, belum penetapan calon terpilih,” kata Lidartawan. *nat

Komentar