nusabali

Badung Canangkan 'Gerba Sari' Demi Cegah Stunting

  • www.nusabali.com-badung-canangkan-gerba-sari-demi-cegah-stunting

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan mencanangkan Gerakan Badung Sehat pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (GErba Sari).

MANGUPURA, NusaBali

Gerakan ini bertujuan untuk mencegah stunting (lambat pertumbuhan) pada anak akibat kekurangan gizi. Pencanangan Gerba Sari dilakukan di balai pesamuhan Banjar Delod Sema, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Jumat (10/5). Hadir langsung pada Pencanganan Gerba Sari itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Ny Seniasih Giri Prasta. Turut mendampingi Ketua Gatriwara, Ny Ayu Suarthini Parwata, Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Gede Putra Suteja, Kepala Dinas PMD Badung Putu Gede Sridana, Camat Mengwi IGN Jaya Saputra.

Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Gede Putra Suteja, mengatakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan prioritas 1.000 hari pertama kehidupan. Tujuannya, sebut dr Sutreja, untuk mencegah stunting serta menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. “Target yang kita sasar adalah enam kecamatan di Kabupaten Badung. Yakni 16 kelurahan serta 46 Desa,” ujarnya.

“Apa peran desa di sini, ialah perangkat desa, petugas kesehatan bidan desa, supaya mendata dan memantau berapa ibu hamil di desa masing-masing. Sudahkah periksa kehamilan sebulan sekali, sudahkan imunisasi. Itu yang harus diamati. Kemudian kebutuhan gizi apakah sudah mencukupi. Saat melahirkan apakah bayi mendapatkan asi eksklusif, dan seterusnya,” terang dr Suteja.

Nah, bila ternyata didapati ada warga yang tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi, misalnya tidak bisa memberikan makanan pendamping untuk sang bayi, maka peran pemerintah desa untuk memberikan bantuan. “Nanti desa bisa dapat membantu,” tegasnya.

“Bapak Bupati tadi telah menekankan semua piha bekerja maksimal agar angka stunting di bawah 1 persen (dari angka kelahiran, red),” imbuh dr Suteja.

Sementara, pada saat menghadiri Pencananganan Garba Sari, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menyatakan gerakan ini adalah bagian pencegahan agar masyarakat di Kabupaten Badung tidak mengalami gizi buruk selama 1.000 hari kelahiran pertama. “Ini adalah tugas pemerintah juga untuk menjaga masyarakatnya hidup sehat dan layak, maka itu kita geraksan hal ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini mengatakan, gerakan pencananganan ini juga berlaku di semua desa, sehingga masyarakat di Kabupaten Badung sehat dan memiliki generasi berkwalitas. “Harapannya apa yang kita cita-titakan Badung menjadi hebat bisa terwujud,” kata bupati. *asa

Komentar