nusabali

2 Anak Sundul Ayah ke DPRD Karangasem

  • www.nusabali.com-2-anak-sundul-ayah-ke-dprd-karangasem

Dua caleg new comer dari parpol berbeda, I Putu Eka Juliawan (Perindo) dan I Komang Dwi Purwa Adi Susila (Hanura, berhasil lolos ke DPRD Karangasem hasil Pileg 2019 dengan masing-masing menggantikan ayah mereka.

AMLAPURA, NusaBali

Putu Eka Juliawan lolos sundul ayahnya, I Nyoman Ada, anggota DPRD Karangasem 2014-2019 dari PKPI. Sedangkan Komang Dwi Purwa Adi Susila sundul ayahnya, I Gede Bendesa Mulyawan, anggota DPRD Karangasem 2014-2019 dari Demokrat.

Putu Eka Juliawan adalah politisi Perindo asal Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem yang lolos kursi DPRD Karangasem 2019-2024 dari Dapil IV (Kecamatan Selat-Rendang-Sidemen) dengan perolehan 1.729 suara. Dialah satu-satunya caleg Perindo yang tembus kursi DPRD Karangasem di Pileg 2019.

Putu Eka Juliawan lolos ke kursi legislatif dari Dapil IV bersama 10 caleg lainnya asal parpol berbeda: I Wayan Sumatra (PDIP), I Wayan Suastika (PDIP), I Gusti Agung Dwi Putra (Golkar), I Nyoman Rena (Golkar), Ida Bagus Adnyana (Gerindra), I Made Agus Kertiana (NasDem), I Kade Sujanayasa (NasDem), I Gusti Lanang Agung Ariawan (NasDem), Ni Putu Sriani (Hanura), dan I Wayan Suparta (Demokrat).

Sebaliknya, Komang Dwi Purwa Adi Susila adalah politisi Hanura asal Banjar Tista Pasek, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem yang lolos ke kursi legslatif dari Dapil VI (Kecamatan Abang), dengan perolehan 1.665 suara. Dia lolos dari Dapil VI bersama 6 caleg lainnya dari partai berbeda, yakni I Gede Dana (PDIP), I Wayan Geden (PDIP), I Ketut Suardana (PDIP), I Nyoman Karta (NasDem), I Nyoman Mardana Wimbawa (Golkar), dan I Made Dondo Wijaya (Gerindra).

Uniknya, baik Komang Dwi Purwa maupun Putu Eka Juliawan sama-sama maju ke Pileg 2019 sebagai status caleg new comer dengan menempati nomor urut terbawah di partainya. Orangtua mereka pilih tidak nyaleg ke Pileg 2019, demi memberi jalan buat anaknya.

Ayah dari Putu Eka Juliawan, yakni I Nyoman Ada, mengaku selama kampanye Pileg 2019, dirinya sibuk menggalang dukungan untuk sang anak. Sebab, yang lebih dikenal di masyarakat adalah I Nyoman Ada selaku anggota DPRD Karangasem 2014-2019. Selain dikenal sebagai anggota Dewan, Nyoman Ada juga mantan Perbekel Besakih.

Atas kerja kerasnya, Nyoman Ada mampu meloloskan sang anak ke kursi DPRD Karangasem 2019-2024, untuk melanjutkan karier dirinya. “Anak saya lolos dengan mengungguli Nengah Pradana Putra, mantan anggota DPRD Karangasem 2009-2014 dari PNIM yang meraih 690 suara,” ungkap Nyoman Ada sat dikonfirmasi NusaBali di Karangasem, Rabu (8/5).

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Perindo Karangasem, I Made Suastana, merasa bangga mampu meloloskan calegnya atas nama Eka Juliawan ke DPRD Karangasem 2019-2024. Pasalnya, ini keikutsertaan pertama bagi Perindo di Pemilu 2019 sebagai parpol pendatang baru. "Kami salut atas perjuangan caleg yang mengandalkan ketokohan dan menjalankan program partai, hingga mendapatkan dukungan dari masyarakat," jelas Made Suastana.

Sementara itu, ayah dari Komang Dwi Purwa Adi Susila, yakni I Gede Bendesa Mulyawan, mengaku sengaja tidak mendrong anaknya maju tarung ke Pileg 2019. Karena itu, Gede Bendesa yang kini anggota DPRD Karangasem 2014-2019 dari Fraksi Demokrat, pilih tidak maju ke Pileg 2019.

"Panjang ceritanya kalau dipaparkan alasan tidak maju ke Pemilu 2019. Yang jelas, saya mendorong anak sebagai caleg. Syukurlah anak saya berhasil lolos ke kursi legislatif," jelas Gede Bendesa.

Sedangkan Ketua DPC Hanura Karangasem, Luh Purnaminingsih, menyatakan salut atas perjuangan Komang Dwi Purwa di Pilkeg 2019, hingga lolos kursi legislatif menggantikan ayahnya. Bukan hanya Dwi Purwa yang dipuji, namun juga seluruh caleg Hanura.

"Begitu gigihnya perjuangan para caleg dari Hanura, sehingga kami mampu menaikkan jumlah kursi di DPRD Karangasem dari semula hanya kebagian 2 kursi saat Pileg 2014 menjadi 3 kursi hasil Pileg 2019. Yang membanggakan, 2 kursi justru datang dari caleg pendatang baru, termasuk Komang Dwi Purwa,” tandas Purnaminingsih. *k16

Komentar