3 Sulingih Muput Majaya-jaya Pengurus PHDI
Upacara Majaya-jaya jajaran pengurus PHDI Karangasem masa bhakti 2019-2024, dipuput tiga sulingih.
AMLAPURA, NusaBali
Upacara yang dikoordinasikan Ketua PHDI yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MAg, digelar di Pura Jagatnatha Amlapura, Wraspati Wage Watugunung, Kamis (9/5).
Tiga sulingih dimaksud, Ida Pandita Mpu Dharma Yoga Semadi dari Griya Pucak Sari, Banjar Pesaban Kaler, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Ida Pedanda Gede Kerta Yoga dari Griya Panji, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, dan Ida Pedanda Wayahan Tianyar dari Griya Menara, Banjar Punia, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen.
Majaya-jaya dilakukan setelah tuntas menyusun kepengurusan PHDI Karangasem, hasil dari Lokasabha PHDI, Minggu (24/3), di Aula Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura. Saat itu hanya menetapkan pengurus harian Ketua PHDI dan Sekretaris I Gusti Ngurah Ananjaya, serta Ketua Paruman Pandita Dharma Upapati Ida Pedanda Wayahan Tianyar. Selanjutnya dibentuk formatur untuk menyusun kepengurusan.
Dr Rustini mengatakan, setelah dipercaya memimpin PHDI Karangasem menggantikan I Wayan Astika, siap memberdayakan segenap tokoh agama, tokoh masyarakat yang masuk pengurus untuk membina umat sedharma yang lebih bermartabat dan berkualitas. Majaya-jaya bertujuan untuk nyuciang angga sarira, sebelum bertugas. "Kami tinggal membentuk kepengurusan PHDI Tingkat Kecamatan, guna memudahkan menjalankan program, dalam membina umat dan menyosialisasikan kepentingan umat," jelas Dr Rustini.
Dr Rustini juga berpesan kepada segenap pengurus harian PHDI di dalam melakukan konsolidasi agar semuanya hadir. Sehingga yang masuk struktur kepengurusan mampu menjalankan tugasnya sesuai tugas dan bidangnya masing-masing. "Kami hanya sifatnya memotivasi, yang menjalankan program adalah pengurus harian. Bahkan kami tengah berjuang ke Gubernur Bali, dengan harapan agar segera terealisasi bantuan membangun sekretariat yang representatif," tambahnya.
Struktur kepengurusan PHDI Karangasem sesuai yang dikeluarkan PHDI Bali disahkan Ketua Prof Dr Drs I Gusti Ngurah Sudiana MSi dan Sekretaris Ir Putu Wirata Dwikora SH, terbagi tiga yakni paruman pandita dipimpin Ida Pedanda Gede Wayahan Tianyar, Wakil Ketua Ida Pedanda Gede Wayan Buruan, Sekretaris Ida Pandita Mpu Dharma Yoga Semadi, dan didukung 11 anggota. Paruman Walaka Ketua I Putu Arnawa dengan didukung 14 anggota.
Sedangkan pengurus Harian yakni Ketua Dr Dra Ni Nengah Rustini MAg, Wakil Ketua I Dr Ida Made Pidada Manuaba, Wakil Ketua II Dr I Made Regeg, Wakil Ketua III Ida Wayan Jelantik Oyo, Wakil Ketua IV Drs I Made Puri Suastika, Wakil Ketua V Drs I Wayan Janiarta MSi, Wakil Ketua VI I Wayan Witrawan, Sekretaris I Gusti Ngurah Ananjaya, Bendahara I Made Wardana.*k16
Tiga sulingih dimaksud, Ida Pandita Mpu Dharma Yoga Semadi dari Griya Pucak Sari, Banjar Pesaban Kaler, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Ida Pedanda Gede Kerta Yoga dari Griya Panji, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, dan Ida Pedanda Wayahan Tianyar dari Griya Menara, Banjar Punia, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen.
Majaya-jaya dilakukan setelah tuntas menyusun kepengurusan PHDI Karangasem, hasil dari Lokasabha PHDI, Minggu (24/3), di Aula Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura. Saat itu hanya menetapkan pengurus harian Ketua PHDI dan Sekretaris I Gusti Ngurah Ananjaya, serta Ketua Paruman Pandita Dharma Upapati Ida Pedanda Wayahan Tianyar. Selanjutnya dibentuk formatur untuk menyusun kepengurusan.
Dr Rustini mengatakan, setelah dipercaya memimpin PHDI Karangasem menggantikan I Wayan Astika, siap memberdayakan segenap tokoh agama, tokoh masyarakat yang masuk pengurus untuk membina umat sedharma yang lebih bermartabat dan berkualitas. Majaya-jaya bertujuan untuk nyuciang angga sarira, sebelum bertugas. "Kami tinggal membentuk kepengurusan PHDI Tingkat Kecamatan, guna memudahkan menjalankan program, dalam membina umat dan menyosialisasikan kepentingan umat," jelas Dr Rustini.
Dr Rustini juga berpesan kepada segenap pengurus harian PHDI di dalam melakukan konsolidasi agar semuanya hadir. Sehingga yang masuk struktur kepengurusan mampu menjalankan tugasnya sesuai tugas dan bidangnya masing-masing. "Kami hanya sifatnya memotivasi, yang menjalankan program adalah pengurus harian. Bahkan kami tengah berjuang ke Gubernur Bali, dengan harapan agar segera terealisasi bantuan membangun sekretariat yang representatif," tambahnya.
Struktur kepengurusan PHDI Karangasem sesuai yang dikeluarkan PHDI Bali disahkan Ketua Prof Dr Drs I Gusti Ngurah Sudiana MSi dan Sekretaris Ir Putu Wirata Dwikora SH, terbagi tiga yakni paruman pandita dipimpin Ida Pedanda Gede Wayahan Tianyar, Wakil Ketua Ida Pedanda Gede Wayan Buruan, Sekretaris Ida Pandita Mpu Dharma Yoga Semadi, dan didukung 11 anggota. Paruman Walaka Ketua I Putu Arnawa dengan didukung 14 anggota.
Sedangkan pengurus Harian yakni Ketua Dr Dra Ni Nengah Rustini MAg, Wakil Ketua I Dr Ida Made Pidada Manuaba, Wakil Ketua II Dr I Made Regeg, Wakil Ketua III Ida Wayan Jelantik Oyo, Wakil Ketua IV Drs I Made Puri Suastika, Wakil Ketua V Drs I Wayan Janiarta MSi, Wakil Ketua VI I Wayan Witrawan, Sekretaris I Gusti Ngurah Ananjaya, Bendahara I Made Wardana.*k16
1
Komentar