6 Anggota Curanmor Jaringan Sumba Diciduk
Beraksi 8 Bulan, Berhasil Gondol 23 Motor
DENPASAR, NusaBali
Kawanan pencuri sepeda motor asal Sumba, Nusa Tengga Timur (NTT) berhasil ditangkap oleh tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan. Penangkapan terhadap 6 orang spesialis curamor ini setelah mendapat laporan dari sejumlah korban kepada Polsek Denpasar Selatan. Keenam kawanan pencuri kelompok Sumba itu, yakni Petrus Piro Mete, 28, Paulus Pati kondo, 27, Yohanes Helu Ngara, 23, Ruben Bali Mema, 31, Markus Tanggu, 27, dan Steven Kaldo.
Kapolsek Denpasal Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya dalam rilis perkara, pada Kamis (9/5) di Mapolsek Denpasar Selatan kemarin mengungkapkan penangkapan terhadap para tersangka ini berawal saat penangkapan terhadap tersangka Petrus Piro Mete, Paulus Pati kondo. Kedua tersangka ini ditangkap di areal parkir Dermaga Penyebrangan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Penangkapan terhadap keduanya berawal karena kecurigaan polisi. Setelah dilakukan penggeledahan di dapatkan beberapa STNK dan kunci sepeda motor di dalam tas Kompek yang dibawa keduanya.
Kemudian saat dilakukan interogasi yang bersangkutan dan mengakui telah melakukan pencurian di daerah Sanur. Sepeda motor yang dikendarai oleh kedua tersangka merupakan hasil curian di daerah Sanur. Keduanya mengaku melakukan pencurian bersama 4 orang teman mereka.
Setelah mendapat informasi dari Prtrus Piro Mete dan Paulus Pati Kondo polisi langsung menuju ke daerah Ketewel, Gianyar. Di sana polisi menangkap tersangka Ruben Bali Mema, Markus Tanggu, Yohanes Helu Ngara, dan Steven. Semua tersangka ini pun dikeler ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Tersangka ini mengakui telah melakukan pencurian di daerah Sanur sebanyak 10 kali, di daerah Denpasar 2 kali, di Ubud 11 kali. Motor hasil curian itu sebagian dikirim ke Sumba dan sebagian lainnya di jual di Nusa Dua dan Imam Mbonjol. Modus operandinya adalah memutus kabel kontak dari sepeda motor, kemudian disambung kembali untuk menghidupkan sepeda motor tersebut dengan kunci palsu," tutur Kompol Wirajaya.
Penangkapan terhadap para tersangka ini berdasarkan 4 laporan polisi yang dilakukan oleh korban yang mengaku kehilangan motor di Parkiran Matahari Terbit, Sanur. Para tersangka ini semuanya dari Sumba Barat Daya. Mereka melakukan pencurian untuk dijual.
"Mereka ini sudah delapan bulan beraksi menyasar sepeda motor di pelabuhan tradisional yang ditinggal pemiliknya menyeberang ke Nusa Penida atau Nusa Lembongan. Dalam seminggu mereka bisa tiga kali melakukan pencurian. Mereka sudah berhasil mencuri 23 motor di tiga TKP, yakni di Sanur, Denpasar, dan Ubud," tandasnya. *pol
Kapolsek Denpasal Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya dalam rilis perkara, pada Kamis (9/5) di Mapolsek Denpasar Selatan kemarin mengungkapkan penangkapan terhadap para tersangka ini berawal saat penangkapan terhadap tersangka Petrus Piro Mete, Paulus Pati kondo. Kedua tersangka ini ditangkap di areal parkir Dermaga Penyebrangan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Penangkapan terhadap keduanya berawal karena kecurigaan polisi. Setelah dilakukan penggeledahan di dapatkan beberapa STNK dan kunci sepeda motor di dalam tas Kompek yang dibawa keduanya.
Kemudian saat dilakukan interogasi yang bersangkutan dan mengakui telah melakukan pencurian di daerah Sanur. Sepeda motor yang dikendarai oleh kedua tersangka merupakan hasil curian di daerah Sanur. Keduanya mengaku melakukan pencurian bersama 4 orang teman mereka.
Setelah mendapat informasi dari Prtrus Piro Mete dan Paulus Pati Kondo polisi langsung menuju ke daerah Ketewel, Gianyar. Di sana polisi menangkap tersangka Ruben Bali Mema, Markus Tanggu, Yohanes Helu Ngara, dan Steven. Semua tersangka ini pun dikeler ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Tersangka ini mengakui telah melakukan pencurian di daerah Sanur sebanyak 10 kali, di daerah Denpasar 2 kali, di Ubud 11 kali. Motor hasil curian itu sebagian dikirim ke Sumba dan sebagian lainnya di jual di Nusa Dua dan Imam Mbonjol. Modus operandinya adalah memutus kabel kontak dari sepeda motor, kemudian disambung kembali untuk menghidupkan sepeda motor tersebut dengan kunci palsu," tutur Kompol Wirajaya.
Penangkapan terhadap para tersangka ini berdasarkan 4 laporan polisi yang dilakukan oleh korban yang mengaku kehilangan motor di Parkiran Matahari Terbit, Sanur. Para tersangka ini semuanya dari Sumba Barat Daya. Mereka melakukan pencurian untuk dijual.
"Mereka ini sudah delapan bulan beraksi menyasar sepeda motor di pelabuhan tradisional yang ditinggal pemiliknya menyeberang ke Nusa Penida atau Nusa Lembongan. Dalam seminggu mereka bisa tiga kali melakukan pencurian. Mereka sudah berhasil mencuri 23 motor di tiga TKP, yakni di Sanur, Denpasar, dan Ubud," tandasnya. *pol
Komentar