nusabali

Pengungsi Gunung Agung Nunggak RSUD Buleleng

  • www.nusabali.com-pengungsi-gunung-agung-nunggak-rsud-buleleng

Biaya perawatan medis bagi para pengungsi Gunung Agung pada tahun 2017, di RSUD Buleleng, masih belum juga lunas.

SINGARAJA, NusaBali

Tercatat jumlah tunggakan itu sebesar Rp 142.768.900. Rencananya, tunggakan itu akan dilunasi oleh Pemerintah Pusat.

Data dihimpun, pihak RSUD Buleleng pernah menangani sekitar 80 kasus yang semuanya berasal dari pengungsi Gunung Agung. Sebanyak 80 kasus itu tercatat dalam beberapa periode perawatan, terhitung mulai 18 September 2017 sampai 21 Februari 2018. Periode itu merupakan kondisi dimana Gunung Agung ditetapkan dengan status ‘Awas’. Sehingga sebagian dari warga Karangasem pilih mengungsi ke daerah terdekat yakni Buleleng.

Pihak RSUD Buleleng mengaku, sesuai mekanisme seluruh biaya perawatan terhadap para pengungsi sudah diajukan kepada pihak Pemkab Karangasem. Karena biaya tersebut akan diajukan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.

Dirut RSUD Buleleng, dr Gede Wiartana yang dikonfirmasi Kamis (9/5) mengungkapkan, tunggakan biaya perawatan bagi para pengungsi Gunung Agung akan dibahas Minggu depan. Disebutkan, dari informasi awal yang diterima, sebelum usulan biaya perawatan itu disetujui, Badan Pemerika Keuangan Pemerintah (BPKP) akan memverifikasi usulan yang diajukan 14 rumah sakit di Bali termasuk RSUD Buleleng. Hasil verifikasi itu menentukan status pasien dan usulan biaya perawatan yang dinyatakan layak dilunasi. Ini karena, antara usulan dari rumah sakit yang merawat pengungsi dengan ketersediaan anggaran tidak sebanding, sehingga dipastikan ada biaya yang tidak dilunasi oleh pemerintah. “Kami tidak tahu apakah usulan kita disetujui atau tidak. Dari info awal yang kita terima itu tidak semua usulan dilunasi karena biaya yang tersedia dan usulan rumah sakit tidak mencukupi,” terangnya. *k19

Komentar