nusabali

Satu Siswa SMP Terancam Tidak Lulus

  • www.nusabali.com-satu-siswa-smp-terancam-tidak-lulus

Karena kesempatan sudah habis, maka siswa yang bersangkutan bisa mengulang pada UN tahun berikutnya atau kejar paket B.

SEMARAPURA, NusaBali

Seorang siswa kelas IX salah satu SMP di Kecamatan Klungkung, IASP, terancam tidak lulus tahun ini. Karena siswa bersangkutan sakit sehingga tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ia juga tak akan bisa ikut ujian susulan, 29 - 30 April 2019.

Ada dua siswa lainnya yang mengikuti UNBK susulan karena sebelumnya juga sakit. Mereka yakni Ni Putu Cindy Ayundasari (siswa SMPN 1 Semarapura) dan I Kadek Dharma Widipa (siswa SMPN 2 Semarapura).

Meskipun kelulusan ditentukan oleh pihak sekolah, namun tetap harus mengikuti empat tahapan yang wajib diikuti, yaitu menyelesaiakan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik, mengkuti Ujian Nasional (UN) dan lulus USBN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Jika salah satu dari empat hal tersebut tidak dilaksanakan, maka siswa tidak bisa diluluskan.

Sekretaris Dinas Pendikan (Disdik) Klungkung Ketut Sujana mengatakan, satu siswa tidak bisa hadir saat ujian susulan karena masih dalam kondisi sakit. Karena kesempatan sudah habis, maka siswa yang bersangkutan bisa mengulang pada UN tahun berikutnya atau kejar paket B. “Syarat kelulusan memang sekolah yang menentukan, namun harus memenuhi empat kriteria, yakni menyelesaiakan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik, mengkuti UN dan lulus USBN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan,” ujarnya, Kamis (9/5).

Tahun ini, ada sembilan dari 24 SMP di Kabupaten Klungkung siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 ini. Hal ini terjadi penambahan sekolah yang ikut UNBK yakni SMPN 4 Banjarangkan.

Sedangkan 8 SMP yang sudah UNBK sejak tahun lalu yakni SMPN 1 Banjarangkan, SMPN 2 Banjarangkan, SMPN 1 Semarapura, SMPN 2 Semarapura, MTs Hasanudin Semarapura, SMPN 1 Dawan, SMPN 1 Nusa Penida, dan SMPN 2 Nusa Penida. 15 sekolah lainnya menggelar ujian secara manual yakni dengan kertas. Siswa yang mengikuti UN tahun ini 3.125 siswa dari 24 SMP di Klungkung. *wan

Komentar