nusabali

DPRD Bali Hadirkan 24 Penguasa Baru

  • www.nusabali.com-dprd-bali-hadirkan-24-penguasa-baru

3 kursi DPRD Bali Dapil Klungkung hasil Pileg 2019, semuanya diraih new comer: Ni Kadek Yustiawati (PDIP), Tjokorda Gde Agung (PDIP), Ketut Juliarta (Gerindra)

Termasuk di Antara Mereka 5 Srikandi dari PDIP dan PSI


DENPASAR, NusaBali
Tarung perebutan kursi DPRD Bali dalam Pileg 2019 menorehkan catatan tersendiri. Dari 55 caleg terpilih DPRD Bali 2019-2024, sebanyak 24 orang atau 43,64 persen berstatus new comer (pendatang baru). Lebih spesifik lagi, dari 23 punggawa baru DPRD Bali tersebut, 5 orang di antaranya politisi perempuan yang didominasi PDIP.

Lima (5) Srikandi pendatang baru DPRD Bali 2019-2024 tersebut, masing-masing I Gusti Ayu Aries Sujati (caleg PDIP Dapil Buleleng yang lolos dengan perolehan 32.408 suara), Ni Kadek Yustiawati (caleg PDIP Dapil Klungkung/24.079 suara), Ni Wayan Sari Galung (caleg PDIP Dapil Denpasar/26.216 suara), Ni Luh Yuniati (caleg PDIP Dapil Gianyar/37.315 suara), dan Grace Anastasia Surya Widjaja (caleg PSI Dapil Denpasar/4.315 suara).

Berdasarkan pleno rekapitulasi suara hasil Pileg 2019 tingkat Provinsi Bali yang digelar KPU Bali di Sanur, Rabu (8/5), para new comer lolos ke DPRD Bali bersama 4 Srikandi berstatus incumbent. Mereka masing-masing Ni Kadek Darmini (caleg PDIP Dapil Karangasem yang lolos dengan perolehan 34.712 suara), Ni Putu Yuli Artini (caleg Golkar Dapil Karangasem/20.142 suara), I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi (caleg PDIP Dapil Jembrana/28.051 suara), dan Utami wi Suryadi (caleg Demokrat Dapil Denpasar/5.736 suara).

Sedangkan 19 caleg new comer lainnya yang lolos DPRD Bali hasi Pileg 2019, sebanyak 5 orang di antaranya asal Dapil Buleleng. Mereka adalah Putu Mangku Mertayasa (caleg PDIP yang lolos dengan 25.829 suara), I Ketut Rochineng (caleg PDIP/25.813 suara), Dr Somvir (caleg NasDem/11.898 suara), Wayan Arta (caleg Hanura/5.294 suara), dan Jro Nyoman Ray Yusha (Gerindra/4.590 suara).

Kemudian, 3 caleg terpilih DPRD Bali Dapil Klungkung, bahkan semuanya berstatus new comer, yakni Ni Kadek Yustiawati (caleg PDIP yang lolos dengan perolehan 24.079 suara), Tjokorda Gde Agung (caleg PDIP/9.885 suara), dan Ketut Juliartha (caleg Gerindra/7.383 suara).

Sementara dari Dapil Tabanan, ada dua new comer lolos ke DPRD Bali hasil Pileg 2019, masing-masing I Ketut Boping Suryadi (caleg PDIP/37.079 suara) dan Made Supartha (caleg PDIP/22.930 suara). Demikian pula dari Jembrana, ada dua penguasa baru DPRD Bali 2019-2024, yakni I Ketut Sugiasa (caleg PDIP yang lolos dengan 22.514 suara) dan I Kadek Darmasusila (caleg Gerindra/7.383 suara).

Sedangkan 8 new comer lainnya yang lolos ke DPRD Bali 2019-2024, masing-masing AA Ngrh Gede Suyoga (caleg PDIP Dapil Denpasar/38.331 suara), I Bagus Alit Sucipta (caleg PDIP Dapil Badung/111.741 suara), I Made Duama (caleg PDIP Dapil Badung/14.603 suara), Wayan Disel Astawa (caleg Gerindra Dapil Badung/14.397 suara), Nyoman Purwa Ngurah Arsana (caleg PDIP Dapil Karangasem/14.054 suara), I Komang Wirawan (caleg Demokrat Dapil Karangasem/15.907 suara), Made Rai Warsa (caleg PDIP Dapil Gianyar/15.800 suara), dan AA Gede Wira Mantara (caleg PDIP Dapil Gianyar/14.362 suara).

Ini untuk kali pertama di era Reformasi ada demikian banyak caleg pendatang baru yang lolos ke DPRD Bali. Dalam Pileg tahun-tahun sebelumnya, new comer sangat sulit bertarung menghadapi incumbent yang punya modal penguasaan medan dan dana bansos.

Dalam tarung Pileg 2019, terdapat belasan incumbent DPRD Bali yang terpental. Termasuk di antaranya Ni Made Arini (caleg incumbent dari Hanura Dapil Buleleng yang hanya kebagian 82 suara) dan Nyoman Tirtawan (caleg incumbent dari NasDem dapil Buleleng). Made Arini diungguli caleg new comer Hanura, I Wayan Arta. Sedangkan Nyoman Tirtawan diungguli guru yoga asal India, Dr Somvir.

Selain itu, ada 2 incumbent DPRD Bali 2014-2019 yang maju tarung berebut kursi DPR RI Dapil Bali, keduanya merupakan politisi PDIP, yakni Nyoman Parta (asal Gianyar) dan Ketut Kariyasa Adnyana. Hebatnya, Nyoman Parta dan Karyasa Adnyana sama-sama berhasil lolos ke Senayan.

Sementara itu, sejumlah new comer mengaku sudah siapkan program untuk diperjuangkan di DPRD Bali 2019-2024. I Gusti Ayu Aries Sujati, misalnya, telah siapkan program di bidang pemberdayaan masyarakat dan perempuan. Pasalnya, selama mendampingi tugas-tugas suaminya, Putu Agus Suradnyana, yang menjabat Bupati Buleleng, Aries Sujati selaku Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Buleleng banyak mendapat aspirasi dari kalangan perempuan.

“Kalau program pemerintah itu semuanya sudah baik. Tapi, di masyarakat masih ada yang tiyang temukan, di mana perlu adanya pendidikan terhadap ibu-ibu. Contohnya, ada ibu-ibu yang enggan menyekolahkan anak-anaknya di tingkat PAUD. Padahal, PAUD itu pendidikan karakter anak paling tepat dan baik,” tandas Srikandi PDIP asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini kepada NusaBali di Singaraja, beberapa hari lalu.

Di sisi lain, tarung perebutan kursi DPRD Bali dalam Pileg 2019 juga menorehkan catatan penting lainnya. Untuk kali pertama sepanjang sejarah asa 9 Srikandi yang lolos ke DPRD Bali. Ini jauh melampaui prestasi dalam Pileg 2014, ketika meloloskan 5 Srikandi ke DPRD Bali. Mereka masing-masing Ni Putu Yuli Artini (Golkar Dapil Karangasem), Ni Made Sumiati (PDIP Dapil Karangasem), Ni Kadek Darmini (PDIP Dapil Karangasem), Uta-mi Dwi Suryadi (Demokrat Dapil Denpasar), dan Ni Made Arini (Hanura Dapil Buleleng).

Dalam perjalanannya, Made Sumiati mengundurkan diri karena maju tarung sebagai Calon Wakil Bupati Karangasem di Pilkada 2015. Namun, kemudian muncul I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi yang naik ke kursi DPRD Bali dari PDIP Dapil Jembrana dengan status PAW, menggantikan almarhum Ida Bagus Berawa yang meninggal dunia.

Tarung Pileg 2019 melahirkan PDIP sebagai jawara dengan kemenangan amat meyakinkan. Dari total 55 kursi DPRD Bali yang diperebutkan, PDIP mendominasi 33 kurai atau kuasai 60 persen suara parlemen. Ini naik tajam dari sebelumnya 24 kursi milik PDIP hasil Pileg 2014 lalu. Sedangkan Golkar berada di posisi kedua dengan meraih 8 kursi DPRD Bali, anjlok dari semula 11 kursi hasil Pileg 2014 lalu.

Kemudian, Gerindra naik ke posisi ketiga dengan memperolah 6 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2019. Namun, kursi Gerindra berurang dari semula 7 kursi hasil Pileg 2014 lalu. Sebaliknya, Demokrat mengalami pukulan telak melorot ke peringkat empat dengan hanya mefraih 4 kursi DPRD bali 2019-2024. Padahal, sebelumnya Demokrat kuasai 8 kursi DPRD bali hasil Pileg 2014.

Sedangkan tiga parpol lagi yang lolos ke DPRD Bali 2019-2024 adalah NasDem (kebagian 2 kursi), hanura (dapat 1 kursi), dam PSI (raih 1 kursi). Satu-satunya kursi milik PSI direngkuh Grace Anastasia Surya Widjaja dari Dapil Denpasar. PSI merupakans atu-satunya parpol pendatang baru yang berhasil raih kursi DPRD Bali di Pileg 2019. *nar

Komentar