nusabali

Subdisi Klub Berkurang Rp 2,5 M

  • www.nusabali.com-subdisi-klub-berkurang-rp-25-m

Launching Kompetisi Liga 1 pada 11 Mei

JAKARTA, NusaBali
Dana subsidi komersial untuk kompetisi Liga 1 2019 turun. Jika musim lalu masing-masing klub mendapatkan Rp 7,5 miliar, kini PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menetapkan Rp 5 miliar. Itu berarti turun Rp 2,5 miliar.

"Ya benar turun jadi Rp 5 miliar karena memang kondisi PSSI sedang turun. Ya kami maklumi lah," ujar manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (8/5).

Pada 2018, nilai subsidi klub mencapai Rp 7,5 Miliar. Tapi, uang tersebut belum semua dibayarkan PT LIB sehingga posisinya saat ini digantikan pengelolaannya langsung oleh PSSI.

Salah satu klub yang menuntut keras agar uang subsidi komersils egera dibayarkan adalah Sriwijaya FC. Manajemen Laskar Wong Kito membutuhkan dana itu untuk membayar tunggakan gaji pemain.

Direktur Utama Interim PT LIB, Dirk Soplanit, enggan membeberkan kondisi yang sebenarnya. Dia mengaku hanya fokus menyelesaikan masalah dari direksi sebelumnya terlebih dulu.

"Prinsipnya saya harus sangat hati hati untuk memberikan janji-janji melihat kondisi sekarang ini. Jangan lupa, LIB saat ini diambil alih oleh PSSI dan kami ditugaskan untuk mengisi LIB ini supaya kompetisi berjalan," ujar Soplanit.

Sementara itu, PT LIB sendiri  memastikan Liga 1 2019 akan diluncurkan dalam waktu dekat. Mereka sekaligus mengumumkan sponsor dan detail lain.

Hal itu diungkapkan PT LIB usai menggelar manager meeting bersama 18 klub peserta Lig 1 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/5) malam. Pertemuan tersebut membahas banyak hal mengenai jadwal, sponsor, dan regulasi.

Dirk Soplanit mengungkapkan agenda launching Liga 1 2019 pada 11 Mei. Menurutnya, acara itu sekaligus untuk mengenalkan lima sponsor. Tapi, Dirk tak bersedia menjawab titel Liga 1 2019.

"Ada tittle sponsor juga. Sampai malam ini masih tahap deal terus, bukan lagi bicara hal prinsip," ujar Dirk usai pertemuan.*

Komentar