Nyalip, Xenia Tabrak Gran Max, Sopir Terjepit
Kondisi Xenia dan Gran Max ringsek, bahkan sopir Gran Max sempat terjepit di kendaraannya selama 15 menit. Lakalantas adu jangkrik itu sempat memicu kemacetan lalu lintas.
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan adu jangkrik terjadi di jalan jurusan Denpasar – Singaraja via Baturiti tepatnya di Banjar Sekargula, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Rabu (8/5). Yang terlibat adu jangkrik adalah Daihatsu Xenia nopol P 1713 EA yang dikemudikan Henry Arman, 44, dengan Daihatsu Gran Max nopol P 651 yang dikemudikan oleh Hodriyanto, 47. Akibat kejadian tersebut kedua sopir dilarikan ke Rumah Sakit Semara Ratih. Sementara kecelakaan mengakibatkan macet sejauh 2 kilometer karena mobil Xenia berada di tengah jalan.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu kendaraan Xenia yang dikemudikan Henry Arman warga asal Banyuwangi datang dari arah utara (Singaraja) menuju selatan (Denpasar). Setibanya di lokasi kejadian, Xenia menyalip kendaraan yang ada di depannya yang identitasnya tidak diketahui. Saat menyalip, Xenia mengambil haluan ke kanan penuh hingga melewati marka as jalan.
Saat bersamaan datang kendaraan Gran Max dari arah selatan. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan adu jangkrik pun tak bisa dihindari. Bahkan menurut warga sekitar lokasi kejadian, akibat hantaman keras posisi mobil Xenia sempat menghadap ke timur menutup badan jalan sehingga memicu kemacetan panjang. Kemudian warga beramai-ramai menggeser mobil naas tersebut supaya ada celah buat kendaraan melintas.
Akibat kejadian itu, sopir Xenia mengalami luka tidak serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Semara Ratih. Sementara pengemudi Gran Max yang membawa muatan kunyit dan jahe luka robek pada betis kaki kanan serta mengalami sakit pada dada. Bahkan sopir Gran Max Hodriyanto sempat terjepit selama 15 menit, nemun segera ditolong warga.
Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sudiarta, mengatakan peristiwa tersebut disebabkan oleh mobil putih (Xenia) yang dikemudikan Hendry Arman yang saat itu mendahului kendaraan lain. Kemudian dari arah berlawanan datang kendaran pick up Gran Max bermuatan jahe yang dikemudikan oleh Hodriyanto.
“Keduanya selamat, tapi pengemudi pick up sempat terjepi kurang lebih 15 menit, namun sudah berhasil dievakuasi kemudian dibawa menuju rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis,” katanya.
Kompol Sudiarta menambahkan berdasarkan olah TKP, pengemudi mobil putih (Xenia) yang kurang hati-hati, serta tidak memperhatikan kendaraan yang ada dari arah berlawanan saat akan mendahului kendaraan di depannya. *des
Kecelakaan adu jangkrik terjadi di jalan jurusan Denpasar – Singaraja via Baturiti tepatnya di Banjar Sekargula, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Rabu (8/5). Yang terlibat adu jangkrik adalah Daihatsu Xenia nopol P 1713 EA yang dikemudikan Henry Arman, 44, dengan Daihatsu Gran Max nopol P 651 yang dikemudikan oleh Hodriyanto, 47. Akibat kejadian tersebut kedua sopir dilarikan ke Rumah Sakit Semara Ratih. Sementara kecelakaan mengakibatkan macet sejauh 2 kilometer karena mobil Xenia berada di tengah jalan.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu kendaraan Xenia yang dikemudikan Henry Arman warga asal Banyuwangi datang dari arah utara (Singaraja) menuju selatan (Denpasar). Setibanya di lokasi kejadian, Xenia menyalip kendaraan yang ada di depannya yang identitasnya tidak diketahui. Saat menyalip, Xenia mengambil haluan ke kanan penuh hingga melewati marka as jalan.
Saat bersamaan datang kendaraan Gran Max dari arah selatan. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan adu jangkrik pun tak bisa dihindari. Bahkan menurut warga sekitar lokasi kejadian, akibat hantaman keras posisi mobil Xenia sempat menghadap ke timur menutup badan jalan sehingga memicu kemacetan panjang. Kemudian warga beramai-ramai menggeser mobil naas tersebut supaya ada celah buat kendaraan melintas.
Akibat kejadian itu, sopir Xenia mengalami luka tidak serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Semara Ratih. Sementara pengemudi Gran Max yang membawa muatan kunyit dan jahe luka robek pada betis kaki kanan serta mengalami sakit pada dada. Bahkan sopir Gran Max Hodriyanto sempat terjepit selama 15 menit, nemun segera ditolong warga.
Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sudiarta, mengatakan peristiwa tersebut disebabkan oleh mobil putih (Xenia) yang dikemudikan Hendry Arman yang saat itu mendahului kendaraan lain. Kemudian dari arah berlawanan datang kendaran pick up Gran Max bermuatan jahe yang dikemudikan oleh Hodriyanto.
“Keduanya selamat, tapi pengemudi pick up sempat terjepi kurang lebih 15 menit, namun sudah berhasil dievakuasi kemudian dibawa menuju rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis,” katanya.
Kompol Sudiarta menambahkan berdasarkan olah TKP, pengemudi mobil putih (Xenia) yang kurang hati-hati, serta tidak memperhatikan kendaraan yang ada dari arah berlawanan saat akan mendahului kendaraan di depannya. *des
1
Komentar