nusabali

PDIP Kunci 6 Kursi DPR RI Dapil Bali

  • www.nusabali.com-pdip-kunci-6-kursi-dpr-ri-dapil-bali

Golkar Pertahankan 2 Kursi

DENPASAR,NusaBali

Sesuai prediksi NusaBali, PDIP berhasil kuasai 6 kursi dari total 9 kursi DPR RI Dapil Bali hasil Pileg 2019, berdasarkan pleno rekapitulasi perolehan suara di 9 kabupaten/kota yang dilakukan KPU Bali, Rabu (8/5). Tiga kursi DPR RI Dapil Bali lainnya dibagi antara Golkar (2 kursi) dan Demokrat (1 kursi).

Pleno rekapitulasi perolehan suara hasil Pileg 2019 yang digelar di Hotel Prime Plaza Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu kemarin, dipimpin Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan. Proses pleno tersebut juga dihadiri Ketua Bawaslu Bali Ni Ketut Ariyani beserta anggotanya. Sementara dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida), hadir langsung Gubernur Bali Wayan Koster dan Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose.

Dari hasil pleno rekapitulasi suara hasil Pileg 2019 kemarin, PDIP mendominasi 1.257.590 suara untuk kursi DPR RI Dapil Bali. Suara PDIP naik tajam ketimbang hasil Pileg 2014 lalu ketika mereka jawara di Bali dengan 872.522 suara. Dengan perolehan 1.257.590 suara tersebut, PDIP pun berhak atas jatah 6 kursi DPR RI Dapil Bali. Ini naik ketimbang perolehan 4 kursi DPR RI Dapil Bali yang direngkuh PDIP dalam Pileg 2014.

Kursi pertama DPR RI Dapoil Bali hasi Pileg 2019 diraih PDIP melalui I Made Urip, caleg incumbent yang mendulang 255.130 suara---terebanyak di antara 9 caleg terpilih. Made Urip merupakan politisi senior asal asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang sudah 4 periode duduk di DPR RI Dapil Bali. Saat ini, Made Urip menjabat Wakil Ketua DPP PDIP.

Kedua, IGN Alit Kusuma Kelakan, politisi PDIP asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, berstatus caleg new comer yang lolos ke DPR RI Dapil Bali denhan 173.818 suara. Alit Kelakan adalah mantan Wagub Bali 2003-2008 yang sempat menjadi anggota DPD RI Dapil Bali 2009-2014 dan saat ini menjabat Ketua Bappilu DPD PDIP Bali.

Ketiga, I Nyoman Parta, politisi PDIP asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar berstatus caleg new comer yang lolos ke DPR RI dengan memperoleh 170.629 suara. Saat ini, Nyoman Parta masih menjabat Ketua Komisi IV DPRD Bali 2014-2019.

Keempat, I Wayan Sudirta, politisi PDIP asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem berstatus caleg new comer yang lolos ke DPR RI Dapil Bali dengan memperoleh 119.965 suara. Advokat senior ini sebelumnya sempat dua periode duduk di DPD RI Dapil Bali (2004-2009, 2009-2014).

Kelima, I Gusti Agung Rai Wirajaya, politisi PDIP asal Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara berstatus caleg incumbent yang lolos ke DPR RI Dapil Bali dengan 103.947 suara. Keenam, I Ketut Kariyasa Adnyana, politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng berstatus caleg new comer yang lolos ke DPR RI dengan memperoleh 75.903 suara. Saat ini, Kariyasa Adnyana masih duduk di Fraksi PDIP DPRD Bali.

Sementara, Golkar menempati posisi runer up di Bali dalam Pileg 2019, dengan memperoleh 382.579 suara. Ini mengalami kenaikan signifikan dari Pileg 2014 ketika Golkar meraih 329.620 suara untuk kyrsi DPR RI Dapil Bali. Dengan perolehan suara Pileg 2019  tersebut, Golkar pun berhasil mempertahankan 2 kursi DPR RI Dapil Bali, seperti hasil Pileg 2014 lalu. Dua kursi tersebut direbut duo incumbent, yakni Gede Sumarjaya Linggih alias Demer (politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang mendulang 114.104 suara) dan AA Bagus Adhi Mahendra Putra (politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang lolos dengan mendulang 66.712 suara).

Sebaliknya, Demokrat hanya mengantongi 118.826 suara di Bali hasil Pileg 2019. Ini merosot drastis dari hasil Pileg 2014 ketika Demokrat meraih 311.246 suara. Demokrat pun harus puas hanya meraih 1 kursi DPR RI Dapil Bali, melalui caleg incumbent Putu Supadma Rudana, politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar yang lolos dengan perolehan 38.624 suara. Padahal, sebelumnya Demokrat raih 2 kursi DPR RI Dapil Bali hasil Pileg 2014.

Sedangkan Gerindra gagal meraih kursi DPR RI Dapil Bali hasil Pileg 2019, karena cuma memperoleh 109.598 suara di Bali. Gerindra pun kehilangan klursi DPR RI hasil Pileg 2014 yang diduduki IB Putu Sukarta. Sementara NasDem menduduki peringkat empat dengan 102.966 suara hasil Pileg 2019 di Bali, tanpa kebagian kursi DPR RI.

Sementara itu, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan pleno rekapitulasi hasil Pileg 2019 masih akan berlanjut dengan pleno di KPU RI, 22 Mei 2019 mendatang. Karenanya, penetapan perolehan suara sementara belum bisa dikatakan final untuk kursi DPR RI Dapil Bali. “Nanti KPU RI yang nanti akan menetapkan caleg terpilih,” tegas dewa Lidartawan di sela pleno rekapitulasi hasil Pileg 2019 di Sanur, Rabu kemarin. *nat

Komentar