nusabali

Harga Bawang Putih Tembus Rp 75.000/Kg

  • www.nusabali.com-harga-bawang-putih-tembus-rp-75000kg

Harga bawang putih di Kabupaten Tabanan tembus Rp 75.000 per kilogram. Kenaikan ini cukup drastis, dari Rp 45.000 menjadi Rp 75.000 atau naik 66 persen.

TABANAN, NusaBali

Kenaikan harga bawang putih sudah terjadi sejak sepekan. Penyebabnya karena hasil panen kurang bagus. Berdasarkan data dari Disperindag Tabanan per 6 Mei 2019, harga jual bawang putih mengalami kenaikan sebesar 66 persen untuk bawang putih kualitas I yaitu dari Rp 45.000 per kg menjadi Rp 75.000 per kg dan sebesar 75 persen untuk bawang putih kualitas II yaitu dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 70.000 per kg.

Salah seorang pedagang di Pasar Pesiapan Ni Putu Suri, menyatakan harga bawang putih memang sempat naik tajam dalam sepekan terakhir. “Ada yang menjual hingga Rp 80.000 per kilogram. Kalau saya paling mahal sekitar Rp 75.000 per kilogram,” ujarnya, Selasa (7/5).

Dikatakan meski sampai tembus Rp 75.000 per kg, tetapi harga bawang putih saat ini perlahan menurun dan rata-rata dijual oleh pedagang antara Rp 75.000 hingga Rp 60.000 per kg tergantung kualitasnya.

Suri mengaku membeli barang dari toko besar yang menjual bumbu dapur di Pasar Pesiapan. Setelah itu dia menjualnya secara eceran. “Sekarang saya tidak berani ambil stok banyak, karena harganya masih naik turun,” tegasnya.  

Selain bawang putih, berdasarkan data Disperindag, kebutuhan dapur lain yang mengalami kenaikan adalah daging ayam ras naik sebesar 2 persen yaitu dari Rp 39.000 per kg menjadi Rp 40.000 per kg. Lombok merah kecil kualitas I naik sebesar 20 persen dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 30.000 per kg. Lombok merah kecil kualitas II naik sebesar 21 persen dari Rp 23.000 menjadi Rp 28.000 per kg. Tomat naik Rp 10.000 per kg menjadi Rp 12.000 per kg.

Namun ada juga yang mengalami penurunan yaitu bawang merah. Harganya sempat menyentuh Rp 35.000 per kg untuk kualitas I dan Rp 30.000 per kg untuk kualitas II, per 6 Mei kemarin turun masing-masing menjadi Rp 26.000 per kg dan Rp 24.000 per kg.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tabanan Primayani, mengatakan naik turunnya harga kebutuhan pokok ini biasanya dikarenakan stok yang ada di pasaran mengalami penurunan dan tidak sesuai dengan permintaan.

Banyak faktor yang menyebabkan mulai dari panen yang kurang bagus atau permasalahan transportasi. “Kalau untuk bawang merah dan bawang putih dikarenakan hasil panen yang kurang baik. Sekarang untuk bawang merah sudah mulai turun harganya. Artinya stok di pasaran sudah kembali normal,” tandasnya. *des

Komentar