nusabali

Anak Sundul Bapak di DPRD Buleleng

  • www.nusabali.com-anak-sundul-bapak-di-dprd-buleleng

Ketut Dody Tisna Petik Hasil Investasi Selama 15 Tahun

SINGARAJA, NusaBali

Kasus anak lolos ke kursi legislatif menggantikan bapaknya, terjadi di DPRD Buleleng hasil Pileg 2019. Dia adalah Ketut Dody Tisna Adi, 40, caleg Golkar asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula yang lolos ke DPRD Buleleng 2019-2024 Dapil Kecamatan Tejakula-Kubutambahan untuk menggantikan ayahnya, Putu Tirta Adnyana.

Dalam Pileg 2019 ini, Putu Tirta Adnyana pilih tarung berebut kursi DPRD Bali dari Golkar Dapil Buleleng. Tirta Adnyana naik level, setelah dua kali periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Buleleng 2009-2014 dan 2019-2014. Sebagai gantinya, sang anak, Ketut Dody Tisna, maju tarung berebut kursi DPRD Buleleng dari Golkar Dapil Tejakula-Kubutambahan.

Berdasarkan pleno rekapitulasi hasil Pileg 2019 di KPU, Dody Tisna berhasil lolos DPRD Buleleng 2019-2024 dengan perolehan 3.730 suara. Dody Tisna lolos dari Dapil Tejakula-Kubutambahan bersama caleg newe comer Glkar lainnya, I Ketut Patra, yang meraih 3.248 suara.

Selain Dody Tisna dan Ketut Putra, ada 6 caleg terpilih dari partai berbeda yang lolos DPRD Buleleng 2019-2024 Dapil Tejakula-Kubutambahan. Mereka masing-masing Gede Supriatna (caleg incumbent PDIP yang kini menjabat Ketua DPRD Buleleng 2014-2019/lolos dengan perolehan 7.294 suara), Gede Masdana (caleg incumbent PDIP /4.746 suara), Luh Hesty Ranitasari (incumbent Demokrat/4.096 suara), Ketut Susana (caleg new comer Gerindra/3.158 suara), Ketut Wirsana (incumbent Hanura/4.036 suara), dan Made Putri Nareni (incumbent NasDem/3.390 suara).

Sebaliknya, ayah dari Dedy Tisna, yakni Putu Tirta Adnyana, gagal lolos ke DPRD Bali dari Golkar Dapil Buleleng. Tirta Adnyana kalah bersaing dengan dua caleg Golkar berstatus incumbent, Nyoman Sugawa Korry dan Ida Gede Komang Kresna Budi, yang lolos ke DPRD Bali Dapil Buleleng. Sugawa Korry lolos dengan raihan 13.312 suara, sementara Kresna Budi lolos dengan 11.535 suara.

Sedangkan Tirta Adnyana hanya kebagian 6.960 suara, sehingga gagal lolos ke DPRD Bali. Selama ini, Tirta Adnyana dikenal vokal dalam dua kali periode di DPRD Buleleng. Meski gagal lolos DPRD Bali, Tirta Adnyana masih bisa tersenyum karena putranya, Dody Tisna, melenggang ke DPRD Buleleng 2019-2024.

Ketut Dody Trisna sendiri merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan Putu Tirta Adnyana dan Komang Armini. Dody Tisna sudah lama dipersiapkan sang ayah untuk karung berebut kursi DPRD Buleleng. Dia selalu diajak Tirta Adnyana dalam setiap hajatan politik. Dody Tisna sempat didudukkan sebagai Ketua Pengurus Desa (PD) Golkar Desa Bondalem (2004), sebelum kemudian menjabat Sekretaris Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Tejakula sejak 2009 hingga sekarang.  

Saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa (7/5), Dody Tisna mengaku sudah terjun ke dunia politik sejak 15 tahun silam. Setiapkali ada perhelatan politik seperti Pilkada dan Pilgub, dirinya selalu dipercaya mengawal suara calon yang diusung Golkar di Kecamatan Tejakula.

“Saya juga selalu mendampingi bapak setiap perhelatan politik. Saya dilibatkan mulai dari mengurus saksi, sampai pleno penghitungan suara,” ujar Dody Tisna. “Selama ini, saya memang ditunjuk sebagai koordinator saksi oleh bapak,” lanjut ayah tiga anak dari pernikahannya dengan Ketut Sri Artini ini.

Karena pengalamannya itu, Dody Tisna jadi tahu seluk beluk perpolitikan. Maka, ketika ayahnya maju tarung ke tingkat provinsi di Pileg 2019 ini, Dody Tisna langsung menyatakan kesiapannya ikut nyaleg DPRD Buleleng. Dia bersyukur, karena dipercaya masyarakat duduk di kursi legislatif.

Hanya saja, Dody Tisna mengaku belum bisa menyamai bapaknya yang vokal di DPRD Buleleng. “Saya harus belajar dulu 1-2 tahun, kan banyak dasar hukum yang harus diketahui. Karena kita berbicara tidak asal ngomong. Nanti saya akan belajar bayak dengan bapak, tidak perlu cari guru lain. Jadi, bapak menjadi panutan saya nanti,” tandas politisi Golkar kelahiran 27 April 1979 yang dikenal sebagai penggiat lingkungan bawah laut ini.

Sementara itu, ada beberapa ‘pasangan’ dari satu keluarga di Buleleng yang juga maju tarung dalam Pileg 2019. Salah satunya, I Gusti Putu Nuaba yang mauu tarung bersama anaknya, I Gusti Ngurah Parta. Seperti halnya duet ayah-anak Tirta Adnyana dan Dody Tisna, pasangan IGP Nuaba dan IGN Parta juga maju sebagai caleg Golkar untuk level berbeda.

IGP Nuaba yang kini masih duduk di Fraksi Golkar DPRD Buleleng Dapil Kecamatan Seririt-Gerokgak, maju tarung berebut kursi DPRD Bali Dapil Buleleng. Sedangkan putranya, IGN Parta, maju berebut kursi DPRD Buleleng dari Dapil Seririt-Gerokgak. Sayangnya, keluarga IGP Nuaba belum beruntung dalam Pileg 2019 ini. Sebab, IGP Nuaba gagal lolos ke DPRD Bali, demikian pula sang anak IGN Parta yang terpental dalam perebutan kursi DPRD Buleleng. *k19

Komentar