nusabali

2 Murid SDN 1 Seraya Diduga Akan Diculik

  • www.nusabali.com-2-murid-sdn-1-seraya-diduga-akan-diculik

Dua murid SDN 1 Seraya Tengah didekati dua pria tak dikenal yang menanyakan alamat.

Dua murid SD tersebut diminta naik motor yang dikendarainya untuk menunjukkan alamat yang dicari.

AMLAPURA, NusaBali
Dua orang murid SD Negeri 1 Seraya Tengah, Desa Seraya Tengah, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, yakni I Komang Dimas, 8, kelas III, dari Banjar Pauman, Desa Seraya, dan I Wayan Saka, 7, kelas II, dari Banjar Tenggang, didekati dua pria tak dikenal, Senin (30/5) sekitar pukul 13.00 Wita. Dua pria tak dikenal itu menanyakan alamat, dan minta Dimas dan Saka naik motor yang mereka kendarai, untuk menunjukkan alamat dimaksud.

Namun aksi tersebut sempat dipergoki kakak sepupu Dimas, Ni Komang Desi Wijayanti. Kedua pria tak dikenal itu pun langsung kabur meninggalkan Dimas dan Saka.

Awal mula kasus percobaan penculikan terjadi pada Senin (30/5) saat sepulang sekolah, Dimas dan Saka hendak bermain berdua di Banjar Pauman. Dimas dan Saka didekati dua lelaki bersepeda motor, menanyakan alamat warga. Kedua lelaki tak dikenal itu kemudian menawarkan mengajak Dimas dan Saka untuk ikut berboncengan, dengan alasan agar lebih mudah menunjukkan alamat yang dituju.

Dimas sudah sempat naik sepeda motor, tetapi Saka masih di pinggir jalan. Saat itulah, diketahui kakak sepupu Dimas, Ni Komang Desi Wijayanti, 18. Spontan Desi minta Dimas turun dari sepeda motor.  

Sebab, menurut Desi Wijayanti, kedua lelaki yang mengajak naik sepeda motor itu tidak dikenal. “Makanya saya suruh turun dari boncengan, jangan sampai terjadi masalah,” kata Desi Wijayanti.

Selanjutnya kedua lelaki misterius itu langsung kabur, setelah aksinya diketahui sejumlah warga setempat.

I Gede Lojo, tokoh Desa Seraya Tengah, membenarkan, terjadinya aksi percobaan penculikan. “Syukurnya, kakak sepupu korban tanggap, meminta agar turun dari boncengan sepeda motor,” ucapnya.

Kabar tersebut kemudian menyebar. Bahkan Kepala SD Negeri 1 Seraya Tengah I Komang Sulendra, Selasa (31/5), mengumumkan di hadapan seluruh muridnya, agar mulai berangkat hingga pulang sekolah berhati-hati di jalan. Jika ada orang tak dikenal menawarkan sesuatu agar tidak gampang percaya.

Sulendra selanjutnya melaporkan peristiwa itu kepada petugas pengawas SD I Made Ludragama, yang kebetulan melakukan pengawasan ke sekolah itu, Selasa kemarin. Sulendra juga melaporkan ke Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Disdikpora Kecamatan Karangasem I Nyoman Merta. “Kejadiannya di luar sekolah, dua siswa didekati dua lelaki tak dikenal mengendarai sepeda motor berpura-pura menanyakan alamat seseorang. Selanjutnya menawarkan agar naik sepeda motor,” kata Merta.

Kapolsek Karangasem Kompol Anwar Sasmito membantah dugaan percobaan penculikan. “Tidak ada percobaan penculikan. Dua lelaki datang hanya bertanya. Siswa bilang tidak tahu, lelaki itu langsung pergi. Tidak ada apa-apa lagi, tidak ada masalah,’ ucap Kompol Anwar.

Sebelumnya pada Minggu (25 Maret 2012), siswa kelas VI SD Negeri 2 Tumbu, Kecamatan Karangasem atas nama Iin Safitri, 13, sempat diculik AA Agus, 27. Akhirnya penculiknya tertangkap. 7 k16

Komentar