PDIP Target Sapu Bersih Kursi Pimpinan

BANGLI, NusaBali
Capaian PDIP pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 terbilang cemerlang, dari 30 kursi DPRD Bangli 16 diantaranya diraih caleg PDIP (53,33%). PDIP jauh unggul dibandingkan partai lainnya, selain posisi caleg DPRD Kabupaten, dua kursi DPRD Provinsi juga diraih. Setelah mencapai perolehan tersebut, PDIP pun memiliki target untuk mengambil semua posisi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD), seperti Ketua Komisi, Ketua Badan Legislasi (Baleg), dan Ketua Badan Kehormatan (BK) di DPRD Bangli.

Di sela-sela rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara di kantor KPU Bangli, Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengungkapkan pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat Bangli. Kemudian target ke depannya, dengan posisi 16 kursi mampu untuk mengambil semua posisi pimpinan, baik sebagai ketua DPRD dan alat kelengkapan dewan (AKD). “Setelah dilantik kami akan melakukan rapat kembali,” ungkapnya, Minggu (5/5).

Lebih lanjut, hal ini tidak hanya dibicarakan dengan internl PDIP, namun pihaknya juga akan membangun komunikasi dengan partai di luar PDIP. “Tentu kami bicarakan di internal dan bicarakan dengan pimpinan partai di luar PDIP. Untuk membangun Bangli tidak hanya PDIP saja,” sebutnya.

Sang Nyoman Sedana Arta yang juga Wakil Bupati Bangli ini mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat yang sudah mempercayai PDIP. “Beberapa kali pemilu suara PDIP Bangli selalu turun, namun untuk pemilu kali ini ada peningkatan. Ini tentu bukan prestasi ketua DPC, tapi keberpihakan masyarakat Bangli yang mulai lagi mencintai PDIP Bangli di tengah persaingan yang ketat," jelasnya.

Dengan pencapaian saat ini tentu pihaknya tidak boleh berleha-leha, namun akan mengadakan langkah-langkah, supaya wilayah basis suara tetap dijaga. Menyinggung posisi Ketua DPRD Bangli, Sedana Arta menyebutkan semuanya sudah terstruktur menggunakan mekanisme internal. "Inilah pentingnya seseorang di struktur partai, baik ketua, sekretaris, bendahara. Sampai saat ini belum ada suara terbesar,” tegasnya.

Sedana Arta menambahkan untuk hasil pilpres di Bangli bisa capai 94 persen. “Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang bisa menggelar demokrasi dengan baik termasuk keikutsertaan yang tinggi mencapai 84 persen," imbuhnya. Sementara itu Ketua KPU Bangli, Putu Pertama Pujawan mengungkapkan untuk Pemilu 2019  terjadi peningkatan untuk partisipasi pemilih, yakni 84,46 persen sedangkan sebelumnya 84,04 persen. Peningkatan tersebut dipengaruhi berbagai faktor seperti animo masyarakat meningkat, gabungan dari pemilu presiden dan legislatif. “Banyaknya pihaknya yang ikut berperan aktif dan masyarakat berlomba-lomba ke TPS,” ungkapnya. *esa