nusabali

Guru SLB Negeri I Badung Juara 1 OGN

  • www.nusabali.com-guru-slb-negeri-i-badung-juara-1-ogn

I Gede Suweca merupakan satu-satunya guru SLB asal Bali yang mengikuti olimpiade ini.

I Gede Suweca Sisihkan 15 Finalis Lainnya


MANGUPURA, NusaBali
Salah seorang guru dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri I Badung, I Gede Suweca, S Sn M Pd mengharumkan nama Bali di kancah nasional. Gede Suweca mendapat juara 1 dalam lomba Olimpiade Guru Nasional (OGN) utusan dari Provinsi Bali. Gede Suweca meraih juara 1 setelah bersaing ketat dengan 15 orang guru SLB lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Ditemui di rumahnya di Jalan Tukad Balian, Gang 44 nomor 2, Renon, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (4/5) Gede Suweca mengaku bahagia dan bangga karena bisa menjadi yang terbaik dalam olipiade yang baru digelar pertama kali untuk guru  pendidikan khusus ini. Guru yang telah mengabdi di SLB Negeri 1 Badung sejak 2008 ini mengungkapkan dia merupakan satu-satunya guru SLB yang mengikuti olimpiade ini dari Bali.

Lomba yang digelar oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini pertama kali diketahuinya dari Kesharlindung Dikmen Sus. Mendapat informasi itu Gede Suweca meminta pertimbanagan dari Kepala Sekolah, Ni Made Murdani dan koleganya. Semuanya memberi dorongan hingga akhirnya mendaftar secara online.

Untuk dapat mengikuti olimpiade ini ungkap Gede Suweca salah satu kriterianya adalah membuat karya tulis sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh panitia pusat. Gede Suweca pun membuat kerya tulis dengan judul Menanamkan Sikap Nasionalis Melalui AMAL (alat musik angklung) Pada Pembelajaran Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama di SLB N 1 Badung.

“Pada tahap pertama saya lolos administrasi. Kebetulan satu-satunya guru SLB dari Bali yang turut berpartisipasi dalam OGN ini hanya saya sendiri. Meskipun yang daftar hanya saya sendiri, tapi tidak secara otomatis saya bisa lolos sampai tingkat nasional. Karena sistem seleksinya adalah sistem ranking (peringkat) yakni 15 besar,” tuturnya.

Setelah dinyatakan lolos administrasi, Gede Suweca mengikuti seleksi tingkat Provinsi Bali, pada 13 – 14 Maret.  Dalam seleksi kali ini Gede Suweca tergabung dengan guru SMA dan SMK dari berbagai sekolah di Bali. Gede Suweca yang merupakan peserta tunggal dari guru SLB ini dinyatakan lolos untuk ikut lomba di tingkat nasional.

Dalam OGN ini kata Gede Suweca ada 9 mata pelajaran yang dilombakan, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Fisika, Biologi, Sosiologi, Ekonomi, dan Program Kebutuhan Khusus. Setiap mata pelajaran diwakili oleh 15 orang guru untuk berlomba ditingkat nasional.

Pada tanggal 28 April Gede Suweca berangkat ke Jakarta untuk mengikuti perlombaan tingkat nasional yang digelar 29 April sampai 3 Mei di Hotel Atlet Century Park Jakarta. Setibanya di Jakarta Gede Suweca yang merupakan guru untuk siswa tuna rungu ini sempat mengalami kesulitan. Materi yang telah disiapkannya tak sesuai dengan metedo lomba yang ditentukan oleh panitia. Di mana semua bahan dalam perlombaan itu disiapkan oleh panitia.

“Padahal saya berangkat bawa dengan persiapan materi yang matang. Bahkan saya bawa dengan angklung. Ternyata metode lombanya beda. Metode yang digunakan adalah metode problem solving (pemecahan masalah). Para peserta lomba dikasi bahannya lalu disuruh bagaimana caranya menggunakan bahan yang disediakan itu,” ungkapnya.

Materi yang diperlombakan lanjut Gede Suweca adalah karya tulis ilmiah, karya tulis yang sudah dipatenkan, tes online wawasan kependidikan, workshop, presentasi hasil wokshop, penerapan hasil wokshop langsung dengan berkebutuhan khusus dari anak SLB N 1 jakarta. Semua itu bisa dilewat dengan baik.

Akhirnya, pada Jumat (3/5) pada saat pengumuman, guru yang pernah menjadi finalis Guru Berdedikasi tingkat nasional 2015 ini meraih juara 1. Gede Suweca merupakan satu-satunya guru dari SLB Negeri 1 Badung yang berhasil menjadi juara 1 dalam setiap perlombaan yang diikuti oleh para guru di sekolah di tingkat nasional. Sebelumnya pada 2017 lalu salah satu guru dari SLB Negeri 1 Badung, Ayu Putu Dewi Ary Sukanti, S Ag M P H meraih juara II nasional dalam lomba pemilihan guru pendidikan khusus di Jakarta yang berlangsung tanggal 14 – 20 Agustus 2017.

“Saya merasa senang dengan apa yang saya capai ini. Saya mengikuti lomba ini untuk mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, dan memberi motivasi untuk teman-teman guru agar terus ikut berkompetisi demi kemajuan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Saya mencari penghargaan dan pengakuan. Kedepannya saya ingin meraih juara inobel,” tandasnya. *pol

Komentar