nusabali

Tersangka Bandar Narkoba Kembali 'Dipamerkan'

  • www.nusabali.com-tersangka-bandar-narkoba-kembali-dipamerkan

Para tersangka bandar narkoba yang dipamerkan di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar ini dalam waktu dekat juga akan ada yang dikirim ke Nusakambangan.

Masyarakat Antusias Dengarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba


DENPASAR, NusaBali
Polresta Denpasar kembali memamerkan 16 orang tersangka bandar narkoba di depan Patung Padarakan Rumeksa Gardapati kawasan Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (5/5) pagi mulai pukul 07.00 Wita hingga pukul 08.30 Wita. Para tersangka ini adalah bandar narkoba yang berhasil ditangkap selama bulan April 2019 oleh Sat Resnarkoba bersama Satgas CTOC (Counter Transnational and Organized Crime) Polda Bali di wilayah hukum Polresta Denpasar.

Seperti yang dilakukan sebelumnya, para tersangka bandar narkoba ini kaki dan tangannya dirantai. Polisi juga memamerkan barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan para tersangka pada saat ditangkap. Barang bukti yang dipamerkan kemarin berupa shabu-shabu seberat 1.525,2 gram, ekstasi 1.046 butir, ganja seberat 23,98 gram, dan tembakau gorila sebanyak 0,56 gram.

Selain memamerkan para tersangka dan barang bukti, polisi juga memberikan sosialisasi tentang jenis dan bahaya narkoba kepada masyarakat yang sedang menikmati Car Free Day (CFD) di kawasan Lapangan Puputan Margarana atau yang biasa disebut Lapangan Renon ini. Meski para tersangka dan barang bukti narkoba sudah sering dipamerkan, namun masyarakat tetap antusias mendengarkan sosialisasi dari polisi. Masyarakat yang datang tak canggung untuk berinteraksi langsung dengan polisi menanyakan perihal narkoba.

Kapolresta Kombes Pol Ruddi Setiawan didampingi Wakapolresta AKBP Benny Pramono dan Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa. Menurutnya, apa yang telah dilakukannya selama ini memberi efek positif kepada masyarakat Bali. Misalnya jumlah bandar maupun kurir narkoba orang Bali menurun drastis. “Selain itu kurir dan bandar yang masih bermain penjualannya menurun,” ujarnya.

Disebutkan, dari 16 orang tersangka yang dipamerkan ini, sebanyak 13 tersangka adalah orang dari luar Bali. Data yang terkumpul dari Januari hingga April 2019 ini, Polresta Denpasar sudah menangkap 76 tersangka yang merupakan bandar dan kurir narkoba. Sebanyak 15 orang bandar dan 61 orang pengedar. Para tersangka ini, 28 orang berasal dari Bali dan 48 dari luar Bali.

“Jadi, dengan kami pamerkan para tersangka di Lapangan Renon ini jumlah bandar narkoba sangat turun. Selain itu barang bukti yang berhasil diamankan sangat banyak dalam waktu dua minggu terakhir. Ini membuktikan bahwa peredaran narkoba di wilayah Denpasar menurun karena banyak bandarnya yang ditangkap,” tutur Kombes Ruddi.

Dengan banyaknya kurir dan bandar yang ditangkap dan dipamerkan di Lapangan Puputan Margarana (Lapangan Renon) ini, penjualan narkoba oleh bandar dan kurir ini berpengaruh. Sediaan narkoba yang mereka jual tak cepat laku di pasaran.

"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Bali khususnya Denpasar yang banyak memberikan informasi kepada kita tentang penyalahgunaan narkoba. Ini sangat mendukung kami kepolisian. Bapak Kapolda menekankan agar Bali harus zero narkoba," tegasnya.

Ketegasan dari Kapolda ini, lanjut Kombes Ruddi, tujuan utamanya untuk menjaga Bali yang merupakan tujuan wisata dunia menjadi sasaran empuk bandar narkoba. Sebagai salah satu sikap tegas polisi, para bandar narkoba ini dalam waktu dekat akan ada yang dikirim ke Nusakambangan. Tersangka narkoba yang dikirim ke Nusakambangan adalah para bandar dengan barang bukti banyak. Mereka akan dikirim setelah diputus oleh pengadilan."Saya tegsakan kepada pelaku narkoba untuk tidak main-main. Siapa berani melawan saat ditangkap polisi maka akan ditembak. Bila perlu dimatikan di tempat," tegas Kombes Ruddi disambut tepuk tangan oleh masyarakat yang mendengarkannya. *pol

Komentar