nusabali

PSI Curi 2 Kursi DPRD Denpasar

  • www.nusabali.com-psi-curi-2-kursi-dprd-denpasar

8 caleg incumbent Golkar pertahankan kursi DPRD Denpasar, sementara Demokrat kehilangan 2 kursi, Gerindra kecolongan 1 kursi

PDIP Dominasi 22 Kursi Legislatif, PKS Tamat di Denpasar


DENPASAR, NusaBali
PSI sebagai partai pendatang baru, benar-benar menunjukkan tajinya di Denpasar dalam Pileg 2019. Selain diprediksi sukses mencuri 1 kursi DPRD Bali Dapil Denpasar, PSI juga mendulang 2 kursi DPRD Denpasar 2019-2024. Sebaliknya, PKS yang semula punya 3 kursi DPRD Denpasar hasil Pileg 2014, tamat riwayat dalam Pileg 2019 ini.

Berdasarkan hasil perhitungan sementara hingga Minggu (5/5), dua kursi DPRD Denpasar yang direngkuh PSI dalam partisipasi pertamanya di Pileg 2019 ini, masing-masing dipersembahkan Agus Wirajaya (dari Dapil Denpasar Utara) dan Emiliana Sri Wahyuni (Dapil Denpasar Selatan). Agus Wirajaya lolos dengan koleksi 1.172 suara, sementara Emiliana Sri Wahyuni hanya me-ngantingi 578 suara. Sedangkan 1 kursi DPRD Bali Dapil Denpasar diraih PSI melalui Grace Anastasia Surya Widjaja.

PSI pun menjadi satu-satunya parpol pendatang baru yang berhasil mencuri kursi DPRD Denpasar hasil Pileg 2019. PSI juga merupakan satu-satunya parpol pendatang baru yang berhasil menerobos dominasi PDIP dengan mencuri 1 kursi DPRD Bali 2019-2024 hasil Pileg 2019. Sedangkan 3 parpol pendatang baru lainnya, yakni Perindo, Garuda, dan Berkarya, gagal meraih kursi DPRD Denpasar maupun DPRD Bali.

Sementara, sang juara bertahan PDIP tidak terbendung dalam Pileg 2019 di Denpasar. PDIP sukses mendominasi 22 kursi dari total 45 kursi DPRD Denpasar 2019-2024 yang diperebutkan di Pileg 2019 atau kuasai 48,89 persen suara parlemen. Perolehan PDIP naik tajam dari semula 18 kursi DPRD Denpasar hasil Pileg 2014 lalu.

Kursi tersebut diraih PDIP dengan sebaran merata di 4 daerah pemilihan (Dapil). Rinciannya, 6 kursi dari Dapil Denpasar Utara, 5 kursi dari Dapil Denpasar Selatan, 4 kursi dari Dapil Denpasar Timur, 3 kursi dari Dapil Denpasar Barat I, dan 4 kursi dari Dapil Depasar Barat II.

Sementara, Golkar berhasil mempertahankan 8 kursi DPRD Denpasar 2019-2024, sama seperti hasil Pileg 2014 lalu. Delapan (8) kursi tersebut semuanya disambar caleg incumbent Golkar, yakni I Wayan Duaja (Dapil Denpasar Barat I), Anak Agung Gede Mahendra (dapil Denpasar Barat II), IB Mayun Kolama Putra (Dapil Denpasar Timur), Putu Metta Dewinta Wandy (Dapil Denpasar Timur), I Wayan Mariyana Wandira (Dapil Denpasar Selatan), I Wayan Sugiharta (Dapil Denpasar Selatan), Putu Oka Mahendra (Dapil Denpasar Utara), dan I Wayan Suwirya (Dapil Denpasar Utara).

Empat parpol lainnya yang juga berhasil meraih kursi di DPRD Denpasar hasil Pileg 2019, masing-masing Demokrat, Gerindra, NasDem, dan Hanura. Demokrat hanya meraih 4 kursi DPRD Denpasar 2019-2024 (turun dari semula 6 kursi hasil Pileg 2014), sementara Gerindra kebagian 4 kursi (turun dari semula 5 kursi hasil Pileg 2014), NasDem dapai 3 kursi (naik dari semula hanya 1 kursi hasil Pileg 2014), dan Hanura yang kebagian 2 kursi (anjlok dari semula 4 kursi hasil Pileg 2014 lalu).

Nasib apes justru dialami PKS, yang tamat tanpa kebagian satu kursi pun di DPRD Denpasar hasil Pileg 2019. Padahal, sebelumnya PKS sukses sabet 3 kursi dalam Pileg 2014 lalu, masing-masing melalui Hilmun Nabi (Dapil Denpasar Barat I), Umar Dany (Dapil Denpasar Utara), dan Muhammad Nuh Fatah (Dapil Denpasar Timur). PKS tenggelam di bawah kejayaan PDIP dan Golkar, serta the new comer PSI yang berhasil mencuri 2 kursi.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, mengatakan partainya berhasil memenuhi target 22 kursi di DPRD Denpasar hasil Pileg 2019. “Kalau target awal kita memang 22 kursi, berarti itu terpenuhi dengan kenaikan 4 kursi dbanding Pileg 2014. Maka, pertama-tama kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat Denpasar, atas kepercayaannya terhadap kader-kader PDIP,” tandas Ngurah Gede saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.

Politisi asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur yang notabene caleg incumbent terpilih di Pileg 2019 ini menyebutkan kinerja mesin partai dan kinerja para caleg sangat maksimal. Walhasil, PDIP meraih kenaikan suara cukup signifikan di beberapa Dapil.

“Rata-rata perolehan suara caleg kita naik, terutama yang berstatus incumbent. Ini tidak terlepas dari gerakan mesin partai, soliditas yang terjaga, serta program kerja yang tepat sasaran hingga berdampak positif bagi masyarakat. Sebenarnya, 22 kursi legislatif ini sudah pasti kita raih. Tati, tunggu dulu pleno KPU Denpasar besok (hari ini, Red),” tegas Ngurah Gede yang masih menjabat Ketua DPRD Denpasar 2014-2019 dan hampor pasti akan terpilih lagi menjadi Ketua Dewan periode 2019-2024.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD II Golkar Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, mengatakan bersyukur seluruh 8 caleg incumbent yang diadu di Pileg 2019 berhasil lolos ke DPRD Denpasar, termasuk dirinya. “Ya, semua incumbet lolos. Secara angka, perolehan suara kita sama dengan hasil Pileg 2014,” ujar politisi asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar 2014-2019 dari Fraksi Golkar ini, Minggu kemarin.

Di sisi lain, kubu Demokrat terus terang mengaku ‘kalah’ dalam Pileg 2019 di Denpasar. Sebab, perolehan kursinya anjpok daris emula 6 kursi hasil Pileg 2014 menjadi 4 kursi. Empat kursi tersebut masing-masing diraih Anak Agung Ketut Asmara Putra (dari Dapil Denpasar Barat II), I Made Sukarmana (Dapil Denpasar Timur), Anak Agung Gede Putra Ariwangsa (Dapil Denpasar Selatan), dan Anak Agung Susruta Ngurah Putra (Dapil Denpasar Utara).

Meski demikian, Demokrat merasa yakin masih mampu membentuk satu fraksi di DPRD Denpasar 2014-2019. “Kita masih bisa bentuk Fraksi Demokrat di DPRD Denpasar,” ungkap Wakil Ketua Bidang Litbang DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Susruta Ngurah Putra yang notabene caleg incumbent terpilih kepada NusaBali, Minggu kemarin. *nat,mis

Komentar