nusabali

Juara I Lomba Mekendang Tunggal HUT Kota Gianyar

  • www.nusabali.com-juara-i-lomba-mekendang-tunggal-hut-kota-gianyar

Bocah Penabuh Kendang I Komang Kerta Kumaradika

GIANYAR, NusaBali

Serangkaian peringatan HUT Kota Gianyar, 19 April 2019, telah digelar berbagai ajang lomba, khususnya bidang seni. Ajang lomba ini pun disambut antusias sebagai penggalian bakat generasi muda Gianyar.

Salah satu bibit seniman, I Komang Kerta Kumaradika,11, asal Banjar Bedil Desa/Kecamatan Sukawati menorehkan prestasi sebagai peraih Juara I Lomba Mekendang Tunggal - Jauk Manis serangkaian HUT ke-248 Kota Gianyar. Lomba digelar, Sabtu (20/4), di Balai Budaya Gianyar.

Dalam lomba itu, bocah yang akrab disapa Komang Agus ini mengungguli 20 peserta lomba lainnya. Pelajar kelas VI SDN 1 Sukawati ini mengaku akan terus mengasah kemampuannya. Meski cukup sering menjadi Juara I pada ajang serupa, menurutnya, kemampuan mekendang harus diasah setiap saat. Maka dari itu, waktu luangnya dihabiskan untuk berlatih dan berlatih mekendang. Ia juga sering bergabung dengan sekaa maupun sanggar kesenian untuk kegiatan lomba maupun ngayah. Bahkan saking senangnya mekendang, Komang Agus kerap pulang larut malam, bahkan dini hari. "Saya hampir setiap malam ada latihan. Kalau ndak latihan, pasti ikut lomba atau ngayah," ungkap putra ketiga dari pasutri Made Kerta Suwirya - Gusti Ayu Mas Karmani ini saat ditemui Jumat (3/5). Pada saat lomba, Komang Agus berpasangan dengan penari Jauk Manis I Made Wahyu Danu Tirta asal Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati. Namun Wahyu Danu Tirta harus puas memperoleh Juara Harapan II dalam lomba itu.

Sebelum meraih Juara I Mekendang Tunggal HUT Kota Gianyar ke-248, sederet prestasi pernah diraih Agus Kumaradika, antara lain Juara II Pitik Village Festival Denpasar November 2017, Juara 1 Kebangkitan Budaya dan Olahraga VII UKM Tabuh dan Tari Tradisional STIMIK Stikom Bali Agustus 2018, Juara Favorit HUT Sekaa Okokan Brahma Diva Kencana Banjar Delod Puri,  Kediri, Tabanan, Agustus 2017. Juara Harapan II Penglipuran Village Festival VI pada Desember 2018. Juara Favorit Reinkarnasi Budaya VI Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unud pada Desember 2018. Juara III Jaya Dharma Art Festival Sekaa Teruna Jaya Dharma Banjar Legian Kelod. "Setiap ada info Lomba Mekendang, saya pasti daftar," ujar bocah yang beranjak remaja ini. Ia pun telah mengoleksi ratusan piagam penghargaan dan piala kejuaraan. Bahkan satu almari ukuran besar nyaris penuh berisi piala.

Agus mengaku mulai tertarik menekuni seni karawitan sejak usia lima tahun. Ia mengawali belajar mekendang tunggal dengan sang paman, Gusti Ngurah Made Arjawa yang juga penabuh kendang mumpuni. "Saya paling senang belajar kendang untuk Tari Jauk, karena lebih rancak dan penuh variasi," ujarnya. *nvi

Komentar