nusabali

Perindo Curi 2 Kursi DPRD Karangasem

  • www.nusabali.com-perindo-curi-2-kursi-dprd-karangasem

PDIP Kudeta Kursi Kekuasaan Golkar

AMLAPURA, NusaBali

Partai Perindo menjadi satu-satunya parpol pendatang baru yang berhasil meraih kursi DPRD Karangasem hasil Pileg 2019. Perindo sukses mencuri 2 kursi DPRD Karangasem 2019-2024, menyamai prestasi Demokrat. Sebaliknya, PDIP berhasil mengkudeta kekuaaan Golkar di DPRD Karangasem.

Berdasarkan hasil perhitungan sementara hasil Pileg 2019 hingga Kamis (2/5), ada 8 parpol yang berhasil meloloskan wakilnya ke DPRD Karangasem 2019-2024. PDIP tampil sebagai juara baru dengan mendominasi 12 kursi dari total 45 kursi DPRD Karangasem. Sedangkan sang juara bertahan Golkar terjungkal ke posisi kedua dengan perolehan 11 kursi Dewan, disusul NasDem (9 kursi Dewan), Hanura (3 kursi), Demokrat (2 kursi), Perindo (2 kursi), dan PKS (1 kursi).

Dua (2) kursi Perindo untuk DPRD Karangasem 2019-2024 masing-masing diperoleh I Putu Eka Juliawan dari Dapil IV (Kecamatan Selat-Rendang-Sidemen) dan I Ketut Mangku dari Dapil V (Kecamatan Kubu). Putu Eka Juliawan, caleg new comer Perindo asal Desa Besakih, Kecamatan Rendang lolos ke DPRD Karangasem dengan perolehan 1.729 suara. Sedangkan Ketut Mangku lolos dengan koleksi 1.658 suara.

Ketua DPC Perindo Karangasem, I Made Suastana, mengatakan dua calegnya berhasil tembus kursi Dewan, salah satunya karena mengandalkan kekuatan figur. "Selain mengandalkan ketokohan caleg, program Partai Perindo juga dianggap cocok untuk masyarakat," jelas Made Suastana saat dikonfirmasi NusaBali di Amlapura, Kamis kemarin.

Program partai yang dimaksud Suastana adalah menggelar pasar murah dan pengadaan gerobak Perindo. Gerobak ini maksudnya dengan membagikan gerobak (rombong) untuk para pedagang kecil buat usaha.

Selain itu, berdasarkan informasi di lapangan, sukses Perindo mencuri kursi DPRD Karangasem melalui Putu Eka Juliana di Dapil IV juga tak terlepas berkat dukungan sang ayah, I Nyoman Ada, yang kini anggota DPRD Karangasem 2014-2019 dari PKPI. Nyo-man Ada tidak ikut tarung lagi ke Pileg 2019, karena pilih mendukung putranya yang maju tarung naik kendaraan Perindo. Ternyata, upayanya ini membuahkan hasil.

"Saya tidak maju ke Pileg 2019, karena mem-back up anak yang bertarung sebagai caleg Perindo. Saya ikut sibuk mendulang dukungan, sehingga perolehan suara anak saya cukup signifikan. Meski perolehan suaranya masih di bawah suara saya saat Pileg 2014 (yang mencapai 1.842 suara, Red), namun anak saya tetap lolos ke kursi legislatif,” ungkap Nyoman Ada saat dikonfirmasi terpisah, Kamis kemarin.

Nyoman Ada memaparkan, perolehan suara Putu Eka Juliana terbanyak di Kecamatan Rendang, yakni mencapai 1.553 suara, sisanya di Kecamatan Selat (93 suara) dan Kecamatan Sidemen (83 suara). Khusus di Kecamatan Rendang, secaran suaranya ada di Desa Besakih (744 suara), Desa Pempatan (462 suara), Desa Menanga (281 suara), Desa Rendang (51 suara), dan Desa Nongan (sebanyak 15 suara).

Sementara itu, PDIP berhasil mengkudeta Golkar dari kursi kekuasaan DPRD Ka-rangasem hasil Pileg 2019. Kali ini, PDIP jawara dengan dominasi 12 dari total 45 kursi DPRD Karangasem 2019-2024. Kursi yang diperoleh PDIP ini sama seperti Pileg 2014 lalu, ketika mereka dikudeta oleh Golkar. Dalkam Pileg 2014 lalu, Golkar bangkit mengalahkan PDIP dengan 13 kursi DPRD Karangasem, hingga berhak atas jabatan Ketua Dewan yang direbut I nengah Sumardi---adik dari Bupati Karangasem (waktu itu) Wayan Geredeg.

Namun, dalam Pileg 2019 ini, Golkar kehilangan 2 kursi menjadi hanya 11 kursi DPRD Karangasem 2019-2024. Golkar pun harus puas hanya kebagian jatah Wakil Ketua Dewan, sementara PDIP berhak atas jabatan Ketua DPRD Karangasem.

Jatah Ketua DPRD Karangasem 2019-2024 hampir pasti akan diduduki I Gede Dana, politisi senior yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Karangasem. Sebelumnya, Gede Dana sudah pernah menjadi Ketua DPRD Karangasem 2009-2014, ketika PDIP juara Pileg 2009 di Gumi Lahar. “Ya, bisa saja saya sebagai calon Ketua DPRD Karangasem," jelas Gede Dana kepada NusaBali.

Di sisi lain, Sekretaris DPD II Golkar Karangasem, I Gusti Agung Dwi Putra, menga-takan turunnya perolehan kursi hasil Pileg 2019 sesuai yang  wajar. "Sebab, Partai Golkar sekarang tidak lagi berada di pemerintahan. Kalau sebelumnya, kami berkuasa di permintahan (kursi Bupati Karangasem 2010-2025 dipegang Wayan Geredeg yang kala itu Ketua DPD II Golkar, Red)," papar IGA Dwi Putra saat dikonfirmasi NusaBali, Kamis kemarin.

Menurut tokoh Golkar asal Banjar Padangtunggal Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat ini, banyak kantong suaranya yang dibobol Partai NasDem. Karena itu, 2 caleg incumbent Golkar kehilangan kursi. Meski demikian, Dwi Putra mengaku bersyukur, karena Golkar masih mampu meraih 11 kursi DPRD Karangasem di Pileg 2019. Itu artinya, Golkar masih berhak atas jabatan Wakil Ketua Dewan. *k16

Komentar