nusabali

Warga Iran Tewas Tergantung di Bandara Soetta

  • www.nusabali.com-warga-iran-tewas-tergantung-di-bandara-soetta

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten masih mendalami kasus warga negara Iran yang ditemukan tewas tergantung di area taman Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang ditemukan Rabu (1/5) pagi.

JAKARTA, NusaBali

Belum bisa disimpulkan, apakah WNA tersebut tewas akibat gantung diri atau karena faktor lain seperti pembunuhan.

"Saat ini masih kami dalami, jadi belum bisa menduga apakah memang korban bunuh diri atau ada kondisi lainnya," jelas Kepala Sub Bagian Humas Polres Bandara Ipda Riyanto, Rabu (1/5).

Saat ini, lanjut Riyanto, pihak imigrasi tengah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Iran untuk menindaklanjuti jenazah korban. Sementara itu, kini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.

"Jadi memang setelah dari petugas kesehatan bandara, jenazah langsung dibawa ke RS Sukanto di Kramat Jati," imbuh dia seperti dilansir cnnindonesia.

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Victor Togi Tambunan kemudian menjelaskan kronologis penemuan mayat tersebut.

Awalnya, mayat ditemukan pada pukul 06.15 WIB oleh salah seorang karyawan yang melintas di sekitar taman Terminal 3. Setelah itu, saksi kemudian melaporkannya kepada pihak keamanan yang berada di Terminal 3.

Pihak keamanan lantas melanjutkan laporan tersebut kepada Kapolresta Bandara. Setelah mendapat laporan tersebut, kepolisian langsung bergegas mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari informasi tersebut, lalu kami datang ke TKP. Kemudian di TKP ditemukan korban dalam keadaan tergantung," jelas Victor.

Ketika melakukan olah TKP, polisi memastikan WNA yang tewas itu memiliki kewarganegaraan Iran bernama Garvand berusia 39 tahun. Ini ditemukan setelah polisi mengidentifikasi dokumen-dokumen di dalam tas yang dibawa korban.

"Sudah dilakukan pengecekan barang-barang korban berupa pakaian dan tidak ada barang berbahaya yang dibawa korban," imbuh dia. Atase Pers Kedutaan Besar Iran Ali Pahlevani terkait peristiwa tersebut belum merespons permintan konfirmasi terkait kejadian itu. *

Komentar