nusabali

Turah Mantri Ramaikan Bursa Ketua PSSI Denpasar

  • www.nusabali.com-turah-mantri-ramaikan-bursa-ketua-pssi-denpasar

Anak Agung Ngurah Candra Gupta atau biasa disapa Turah Mantri menjadi salah satu kandidat untuk meramaikan bursa Ketua Umum Askot PSSI Denpasar periode 2019-2022, pada Kongres PSSI Denpasar, Sabtu (5/5).

DENPASAR, NusaBali

Beberapa klub bahkan dikabarkan mendukung pemilik Damar Cakti itu untuk menduduki posisi Ketua Askot PSSI Denpasar. Informasi yang dihimpun pada Rabu (1/5), klub atau voter yang menyatakan mendukung Turah Mantri, yakni klub Damar Cakti, Panjer FC, Kaswari, Padang Sumbu, POPP Pegok, Kertalangu, dan Wistra.

"Pada intinya Turah Mantri siap maju sebagai calon Ketua Askot PSSI Denpasar," ucap salah satu pengurus Askot PSSI Denpasar, Gede Made Anom Prenatha.

Dia juga mengakui dukungan dari beberapa klub mensukseskan Turah Mantri sebagai orang nomor satu di PSSI Denpasar. Pasalnya, beberapa

pihak klub berharap adanya pimpinan baru di tubuh Askot PSSI Denpasar yang juga membawa suasana berbeda.

“Klub-klub menginginkan diputarnya kompetisi internal agar sepakbola di Kota Denpasar kembali bergeliat. Itu harapan dari sejumlah pengurus klub yang masih eksis yang menjadi anggota Perseden,” kata Anom Prenatha.

Di hubungi terpisah Turah Mantri menyambut positif dukungan beberapa klub yang menginginkan dirinya maju sebagai Ketua Askot PSSI Denpasar. Turah Mantri menyatakan kesanggupannya apabila klub-klub pemilik hak suara pada kongres menginginkannya maju.

Menurutnya, bahkan kalau memang benar benar terpilih dirinya menyiapkan beberapa program prioritas yang akan dijalankan.

Misalnya, akan menggelar kompetisi internal di setiap jenjang kelompok umur.  "Intinya saya siap kalau memang pemilik suara menginginkan saya maju. Mari kita berbenah untuk sepakbola Denpasar yang lebih baik," jelas Turah Mantri.

Sementara itu, Ketua Askot saat Eko Supriadi dikabarkan enggan untuk maju kembali. Itu semua karena sebelumnya ada konflik internal. Terutama soal pertanggungjawaban keuangan. Ada polemik yang menyeret oknum pengurus. *dek

Komentar