nusabali

Komet Arnawa Dapat Prioritas Jadi Ketua DPRD Tabanan

  • www.nusabali.com-komet-arnawa-dapat-prioritas-jadi-ketua-dprd-tabanan

Tabanan menjadi daerah di Bali di mana PDIP meraih kemenangan terbesar dalam Pileg 2019, dengan dominasi tembus 70 persen suara parlemen.

TABANAN, NusaBali

PDIP sukses sapu 28 kursi dari total 40 kursi yang diperebutkan untuk DPRD Tabanan 2019-2024. Sebagai pemegang suara mayoritas, PDIP pun kembali berhak atas jatah jabatan Ketua DPRD Tabanan, yang kemungkinan besar akan dipercayakan kepada Nyoman ‘Komet’ Arnawa.

Berdasarkan penghitungan hasil Pileg 2019 hingga Rabu (1/5), ada 5 parpol yang berhasil meraih kursi DPRD Tabanan 2019-2024. PDIP yang semula diprediksi kuasai 31 kursi, kemungkinan perolehannya turun mennjadi 28 kursi. Namun, PDIP tetap jawara dengan dominasi sekitar 70 persen suara parlemen. Ini naik tajam ketimbang Pileg 2014 lalu, ketika PDIP mendominasi 22 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan 2014-2019.

Sedangkan Golkar harus puas menduduki posisi runner-up dengan perolehan 5 kursi DPRD Tabanan hasil Pileg 2019 atau kuasai 12,50 suara parlemen. Sementara Gerindra dan NasDem berada di posisi berikutnya, masing-masing kebagian 3 kursi DPRD Tabanan 2019-2024. Sebaliknya, Demokrat yang semula sempat dinyatakan ‘tamat’, akhirnya berhasil selamat dengan mencuri 1 kursi DPRD Tabanan (kuasai 2,50 persen suara parlemen).

Selain mengukuhkan kembali PDIP sebagai ‘raja’, DPRD Tabanan 2019-2024 dipastikan akan punya Ketua Dewan yang baru, setelah nakhoda sebelumnya, Ketut Boping Suryadi, lolos ke DPRD Bali dari PDIP Dapil Tabanan. Nyoman ‘Komet’ Arnawa menjadiu kandidat terkuat calon Ketua DPRD Tababan hasil Pileg 2019, karena dialah kader PDIP dengan jabatan struktural partai tertinggi yang lolos ke Dewan.

Saat ini, Komet Arnawa menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Tabanan 2015-2020. Sedangkan Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, tidak bertarung ke Pileg karena menjabat sebagai Wakil Bupati Tabanan 2016-2021. Selain pegang jabatan struktural tertinggi di partai, Komet Arnawa juga masuk daftar caleg peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Tabanan 2019-2024.

Dalam Pileg 2019, politisi PDIP asal Banjar Wangaya Betan, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan ini meraih suara terbanyak dengan 11.123 suara di Dapil III (Kecamatan Penebel-Baturiti). Perolehan suara Komet Arnawa hanya kalah dari dua caleg PDIP lainnya yang bertarung di Dapil berbeda, yakni Putu Eka Putra Nurcahyadi dan I Made Diarga.

Putu Eka Putra (yang bertarung di Dapil IV Kecamatan Marga-Kediri) meraih suara terbanyak dengan 15.172 suara. Sedangkan Made Dirga (yang bertarung di Dapil I Kecamatan Tabanan-Kerambitan), menempati posisi kedua dengan koleksi 12.172 suara. Perolehan suara trio Eka Putra, Made Dirga, dan Komet Arnawa pun hampir dipastikan tidak tertandingi oleh caleg DPRD Kabupaten/Kota di 8 daerah lainnya se-Bali.

Selain Komet Arnawa, kader PDIP lainnya yang juga berpeluang menjadi Ketua DPRD Tabanan 2019-2024 adalah AA Nyoman Darma Putra politisi, politisi asal Banjar Temu Sari, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan yang kini menjabat Bendahara DPC PDIP Tabanan. Namun, peluang Komet Arnawa dianggap lebih besar, karena Ketua Tim Kampanye Tabanan Jokowi-Ma’ruf Amin ini punya nilai plus soal perolehan suara.

Ketua DPC PDIP Tabanan, IKG Sanjaya, mengatakan kriteria untuk menjadi Ketua Dewan kalau dilihat dari sisi aturan adalah jabatan struktural partai. Jika sama-sama lolos, prioritas utama diberikan kepada Ketua DPC PDIP, menyusul kemudian Sekertaris DPC PDIP, dan Bendahara DPC PDIP.

"Jadi, itulah fungsi duduk dan penghormatan kepada petugas partai, bukan dari sisi besaran jumlah suara," ungkap Sanjaya kepada NusaBali di Tabanan, Rabu kemarin. "Tidak ada aturan suara tertinggi yang menjadi Ketua Dewan. Kalau jabatan struktural, ada aturanya sesuai dengan AD/ART partai," lanjut kader eksekutif PDIP yang sudah dua kali periode menjabat Wakil Bupati Tabanan ini.

Karena itu, menurut Sanjaya, yang lebih diprioritaskan menjadi Ketua DPRD Tabanan 2019-2024 adalag Komet Arnawa. "Saya prioritaskan Pak Komet Arnawa. Semua kabupaten juga demikian, sekertaris partai yang didahulukan (jika ketua partai tidak tarung ke Pileg, Red). Selain penghormatan struktural, hal ini juga sudah diatur dalam AD/ART partai,” tegas Sanjaya.

Paparan senada juga disampaikan Ketua DPRD Tabanan 2014-2019, Ketut Boping Suryadi. Menurut Boping Suryadi, jika Ketua DPC PDIP lolos ke legislatif, maka secara ex officio langsung menjadi Ketua DPRD. Itu sama seperti Boping Suryadi yang otomatis menjadi Ketua DPRD hasil Pileg 2014, dalam kapasitasnya selaku Ketua DPC PDIP Tabanan 2010-2015.

Boping Suryadi menegaskan, karena IKG Sanjaya selaku Ketua DPC PDIP tidak bertarung di Pileg 2019, maka Komet Arnawa slaku Sekretaris DPC PDIP yang diprioritaskan menjadi Ketua DPRD Tabanan 2019-2024. Jadi, tidak harus suara terbanyak yang diajukan, meskipun perolehan suara juga menjadi salah satu pertimbingan. "Kecuali nanti ada pertimbangan-pertimbangan lain, bisa saja itu,” tandas politisi seniman yang kini duduk sebagai fungsionaris DPD PDIP Bali 2015-2020 ini.

Boping Suryadi menambahkan, semua pertimbangan untuk jadiu Ketua Dewan akan diputuskan induk partai. "Nanti ini akan dikaji, lewat kajian politis, kajian kapasitas, integritas, dan moralitas. Di samping itu, tentu dipertimbangkan juga bobot kekaderan seseorang," papar Boping, yang dalam Pileg 2019 ini lolos ke DPRD Bali Dapil Tabanan bersama 3 caleg PDIP lainnya: Nyoman Adi Wiryatama (incumbent), I Ketut Purnaya (incumbent), dan I Made Supartha (new comer).

Sementara itu, Nyoman Komet Arnawa mengakui bahwa dirinya selaku Sekretaris DPC PDIP Tabanan memang diprioritaskan jadi Ketua Dewan. "Kelayakanya ya memang begitu, seperti di Badung dan Gianyar. Itu diberikan reward kepada Ketua DPC PDIP atau Sekertaris DPC PDIP. Jadi, hal itu menurut saya wajar saja," tandas Komet Arnawa saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah di Tabanan, Rabu sore.

Meski demikian, Komet Arnawa menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP yang punya kewenangan dalam menentukan seorang Ketua Dewan, sesuai dengan mekanisme. "Itu saya serahkan ke pimpinan sesuai mekanisme. Kalau saya, sangat siap sekali (menjadi Ketua DPRD Tabanan, Red). Saya sudah pernah ditugaskan jadi Ketua Komisi III DPRD Tabanan, juga jadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan,” tegas Komet Arnawa. *des

Komentar