nusabali

Bimtek Sekdes, Bupati Artha Berterima Kasih Pemilu Damai

  • www.nusabali.com-bimtek-sekdes-bupati-artha-berterima-kasih-pemilu-damai

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi sekretaris desa (Sekdes) se-Kabupaten Jembrana, di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Senin (29/4).

NEGARA, NusaBali

Saat membuka bimtek tentang tata kelola keuangan desa, pengolahan sampah, dan sistem informasi desa,  itu Bupati I Putu Artha berterima kasih atas lancarnya Pemilu 2019 di Jembrana.

“Saya ucapkan terima kasih terselenggaranya pemilu kemarin yang berjalan damai dan aman. Baik di desa/kelurahan hingga kecamatan. Semua sudah berjalan baik,” ujar Bupati Artha, di acara yang dihadiri Wabup I Made Kembang Hartawan dan Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa.

Bupati Artha meminta para sekdes mengikuti bimtek dengan baik. Dia mengharapkan para sekdes benar-benar memahami potensi desa dan tata kelola keuangan desa. “Apalagi terkait dana desa. Sekdes harus memahami betul neraca keuangan dan pengelolaan keuangan di desa. Bantu kepala desa dalam penganggaran dan pengelolaan, berikan rambu-rambu mana yang boleh dan mana yang tidak,” ujarnya.

Wabup Kembang menambahkan, sekdes sebagai pengelola ‘dapur’ di desa, memang sudah seharusnya memiliki kompetensi pengelolaan keuangan dan sistem informasi desa. Bagaimana menerjemahkan visi misi kepala desa dalam membangun desa dan membaca potensi desa. Termasuk menyangkut pengelolaan sampah.

“Sampah adalah masalah kita bersama, dan harus diselesaikan dari skala rumah tangga. Beberapa desa di Jembrana sudah berhasil mengelola sampah. Saya harap desa lain bisa menyusul keberhasilan ini. Caranya sudah tentu dengan belajar dan mencontoh yang sudah berhasil,” ujarnya.

Kepala Dinas PMD Jembrana I Wayan Sujana, mengatakan bimtek yang diikuti para sekdes se-Jembrana ini berlangsung selama dua hari. Setelah bimtek, peserta akan diajak melakukan studitiru ke sejumlah desa di Jawa Timur selam empat hari, 1 – 4 Mei mendatang. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah berkenaan dengan pengelolaan sampah, dan diharapkan bisa terimplementasikan di masing-masing desa se-Jembrana. *ode

Komentar