nusabali

Tanaman Padi di Subak Tegeh Diserang Tikus

  • www.nusabali.com-tanaman-padi-di-subak-tegeh-diserang-tikus

Hampir 1 hektare tanaman padi di Subak Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan, diserbu hama tikus.

TABANAN, NusaBali

Akibatnya padi yang berumur 2 bulan tersebut rusak berat dan rusak ringan. Bahkan sudah ada yang mengalami puso. Kepala Dinas Pertanian Tabanan Nyoman Budana, mengatakan sesuai dengan informasi yang didapat bahwa tanaman petani di Subak Tegeh diserang hama tikus. Dari 80 hektare luas lahan sawah di Subak Tegeh, hampir 1 hektare dirusak hama tikus. “Serangannya menyebar di berbagai titik dan sedang dihitung. Data sementara kurang lebih hampir satu hektare yang mengalami kerusakan,” ujarnya, Minggu (28/4).

Dikatakannya, dari luas lahan 80 hektare tidak semua ditanami padi. Persentase lahan yang ditanami padi sekitar 60 persen, sementara 40 persennya ditanami sayur. “Serangan tikus ini merusak tanaman padinya saja,” imbuh Budana.

Diakui Budana tanaman padi yang diserang berusia dua bulan. Beberapa serangan tikus menyebabkan tanaman padi mengalami puso. “Ada beberapa are yang sudah puso. Tetapi kebanyakan rusak berat hingga sedang,” tuturnya.

Untuk menangani serangan tikus ini agar tidak meluas, Dinas Pertanian telah menyebarkan surat edaran agar petani melakukan langkah pembersihan sanitasi terlebih dahulu. Pembersihan sanitasi ini dengan cara membersihkan pematang dari sampah. Sebab, kondisi pematang yang kotor dan dipenuhi sampah menjadi tempat favorit tikus untuk berkembang biak.

Jika langkah sanitasi tetap tidak bisa menangani serangan tikus ini, maka petani bisa mengambil langkah menggunakan racun tikus. Tetapi sebelum mulai menggunakan racun, petani diharapkan melakukan pakeling atau meminta izin secara niskala. “Sebelum menggunakan racun, lebih dulu menghaturkan sesaji atau mapakeling di Pura Subak setempat untuk meminta izin secara niskala,” pinta Budana.

Dan bila dengan cara meracun tidak mempan maka langkah akhir adalah gropyok. Namun langkah gropyok ini bisa dilakukan setelah panen. “Saya harapkan petani sambil melakukan pembersihan juga mengamati tanaman pengganggu lainnya. Misalkan ada serangan tungro supaya diketahui sejak awal agar tidak menyebar,” tegasnya.

Namun untuk serangan pengganggu tanaman lain di Subak Tegeh belum ada laporan. “Serangan tikus di Subak Tegeh bukan pertama kali, tetapi sudah pernah terjadi namun tidak berturut-turut,” tandas Budana. *des

Komentar