nusabali

Dibekuk, Sembunyi di Parit

  • www.nusabali.com-dibekuk-sembunyi-di-parit

Hanya pakai celana dalam, tubuhnya ditutupi ranting dedaunan

Tahanan asal Rusia yang Kabur


DENPASAR, NusaBali
Setelah berhasil kabur dari tahanan sementara Dit Narkoba Polda Bali pada Sabtu (27/4) dinihari, tahanan narkoba asal Rusia, Andrey Spiridonov, 36, kembali dibekuk petugas saat bersembunyi dalam parit di Gang Tunjung Sari, Desa Tohpati, Denpasar Timur pada Minggu (28/4) sekitar pukul 23.00 Wita.

Informasi yang dihimpun, saat ditangkap petugas, Andrey sedang bersembunyi di dalam parit sempit dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam saja. Selain itu, tubuh bule Rusia ini juga ditutupi ranting dedaunan. “Awalnya dikira orang gila, setelah diperhatikan warga ternyata orang asing,” jelas sumber di kepolisian.

Anggota Dit Narkoba Polda Bali yang mendapat laporan langsung menjemput Andrey yang sebelumnya ditangkap saat mengambil paket narkoba jenis DMT di Kantor Pos Renon pada Selasa (23/4) lalu. Andrey yang mengalami luka-luka akibat aksi nekatnya kabur dan lompat ke rumah warga hingga atapnya jebol langsung dibawa ke RS Bhayangkara Trijata Polda Bali untuk mendapatkan perawatan.

Keterangan petugas, pasca kabur Andrey lari tanpa arah dan tujuan. Ia sempat beberapa kali berganti tempat persembunyian hingga akhirnya tersesat di kawasan Tohpati. Ia mengaku bersembunyi di dalam parit untuk menghindari petugas yang mengejarnya. “Sekarang masih dilakukan pemeriksaan karena keterangannya sering berubah-ubah,” katas sumber di kepolisian tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja membenarkan penangkapan bule Rusia yang kabur dari tahanan sementara Dit Narkoba. Dikatakan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui bagaimana tahanan ini bisa kabur padahal tangan dan kakinya dalam posisi diborgol. “Sekarang masih dilakukan pemeriksaan,” tegasnya.

Seperti diketahui, Andrey yang memiliki rambut sebahu ini ditahan di tahanan sementara yang berada di lantai II Dit Narkoba Polda Bali setelah ditangkap saat mengambil paket narkoba di Kantor Pos pada Selasa (23/4) siang. Ia ditahan bersama beberapa tahanan lainnya yang baru tertangkap. Pada Sabtu dinihari, tahanan tersebut dijaga tiga petugas jaga yaitu Ipda I Nyoman Suriana, Brig I Kadek Gustrawan dan Brig I Ketut Artawan. Aksi nekat Andrey yang tinggal di salah satu villa di kawasan Buleleng ini berawal saat dia minta izin petugas jaga untuk buang air besar pada Sabtu dinihari sekitar pukul 00.45 Wita. Oleh petugas, Andrey yang dalam kondisi tangan dan kaki dirantai dikeluarkan dari tahanan dan dibawa ke kamar mandi. "Kamar mandi di tahanan sementara di Dit Narkoba Polda Bali ini berada di lantai II. Kalau mau buang air besar tahanan memang dikeluarkan dari sel karena memang tidak ada WC dalam sel," jelas sumber.

Nah, setelah sekitar 15 menit di dalam kamar mandi, Andrey memberitahu petugas jaga jika dirinya sudah selesai. Saat pintu kamar mandi dibuka, Andrey langsung menyerang petugas jaga dengan cara mendorongnya. Petugas yang kaget lalu terjatuh dan Andrey langsung kabur dengan cara melompat dari jendela menuju balkon. Selanjutnya Andrey lari ke arah utara dan lompat ke pemukiman warga hingga menyebabkan atap dan plafon rumah warga jebol. *rez

Komentar