nusabali

Festival Jatiluwih 2019, Mencari Duta Hijau Bali

  • www.nusabali.com-festival-jatiluwih-2019-mencari-duta-hijau-bali

Festival Jatiluwih 2019 akan digelar lebih semarak.

TABANAN, NusaBali

Selain melibatkan anak-anak, Festival Jatiluwih juga dijadikan ajang mencari Duta Hijau Bali. Nantinya akan dicari sebanyak sembilan pasang Duta Hijau Bali yang mewakili kabupaten/kota.  

Manajer DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa, menjelaskan rencananya festival akan digelar antara Juli hingga September 2019. Sebagai destinasi wisata di bidang pertanian, dirancang wisatawan yang berkunjung ke Jatiluwih agar dapat berinteraksi langsung dengan petani.

“Nanti kami akan buat aktivitas matekap (membajak sawah), menanam padi, ngejuk lindung (menangkap belut), permainan tradisional, parade budaya, kemah budaya, dan lomba foto serta video untuk lokal dan umum,” ungkap Sutirtayasa, Minggu (28/4).

Sutirtayasa menjelaskan, pada festival 2019 ada yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Pada festival tahun ini ada kegiatan mencari Duta Hijau Bali 2019 sebanyak 9 pasang dari seluruh kabupate/kota se-Bali. “Duta hijau ini akan lebih memperkenalkan Jatiluwih di tingkat yang lebih tinggi, baik provinsi, nasional maupun internasional,” kata Sutirtayasa.  

Festival Jatiluwih nantinya tetap akan melibatkan berbagai unsur, termasuk nanti akan melibatkan 8 sekaa teruna (ST) se–Desa Jatiluwih sebagai panitia festival. “Generasi muda ini harus belajar membangun desanya sendiri, di antaranya dengan belajar menghandle sebuah acara yang menjadi agenda tahunan yaitu Festival Jatiluwih,” katanya.

Bahkan tak hanya itu, Festival Jatiluwih juga akan diisi dengan penampilan parade permainan tradisional yang melibatkan murid SD se–Desa Jatiluwih dan desa penyangga DTW Jatiluwih. Menurut Sutirtayasa, dengan kegiatan tersebut anak-anak tidak akan melupakan tradisi, terlebih sekarang ini arus modernisasi sangat pesat. “Apalagi permainan tradisionalnya dilakukan di alam Jatiluwih yang asri, jadi mereka sekaligus teredukasi untuk mencintai alam dan tradisinya,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam festival itu juga akan digelar kemah budaya yang diikuti oleh murid SMA se–Kabupaten Tabanan. “Totalnya melibatkan 500 pelajar putra dan putri. Dan saat ini kami sedang proses merancang agenda,” tandasnya. *des

Komentar