nusabali

Simpang Lovina tanpa Traffic Light

  • www.nusabali.com-simpang-lovina-tanpa-traffic-light

Sudah Seminggu TL Dibiarkan ‘Nganggur’

SINGARAJA, NusaBali

Kerusakan traffic light di Buleleng kembali terjadi. Kali ini kerusakan terjadi di simpang Lovina yang merupakan ruas jalan sangat vital. Memasuki minggu kedua kerusakan traffic light itu hingga kini masih belum tertangani. Traffic light dari lima arah hanya berkedip kuning sehingga pengendara harus ekstra berhati-hati.

Menurut keterangan Nengah Somanasih, pedagang di pasar dekat simpang Lovina di temui Minggu (28/4) kemarin mengatakan, kerusakan traffic light memang sudah terjadi sejak sepekan lalu. Awalnya kerusakan traffic light mati total, selang beberapa hari petugas berseragam disebut sempat memperbaiki panel hingga traffic light menyala kembali, meski hanya berkedip kuning saja.

Kerusakan itu pun disebutnya mulai ada keluhan dari masyarakat, terlebih terjadi di daerah pariwisata. “Ya cukup bahaya juga, kalau lampunya tidak menyala otomatis kendaraan dari semua simpang, semuanya jalan terus. Di sini kan banyak kendaraan besar dan juga turis setiap detik lalu lalang di sini,” ungkap Soma.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan AP mengatakan, kerusakan yang terjadi di lampu merah Simpang Lovina cukup kompleks. Awalnya Dishub sudah sempat melakukan perbaikan pada control box yang ada. “Waktu itu komponen di control box ada yang rusak karena terjadi lonjakan listrik. Tim teknis kami sudah sempat perbaiki, sehingga baru bisa berkedip kuning saja,” ungkap Gunawan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada komponen yang harus diganti. Pihaknya pun telah menyampaikan masalah tersebut pada Balai Pengelola Transportasi Darat Bali-Nusa Tenggara Barat. Hanya saja hingga saat ini belum ada tim teknisnya yang turun ke lapangan untuk menyikapi masalah itu. Mantan Kabag Humas Pemkab Buleleng itu mengaku hari ini kembali akan bersurat ke Balai Pengelola Transportasi Darat Bali-Nusa Tenggara.

“Dari Balai mengatakan pemeliharaannya ada di pihak ketiga, katanya sudah disampaikan, tetapi sampai saat ini belum datang juga. Besok (Senin ini, Red) kami kembali akan berkirim surat, kalau lisan anggota sudah ada yang telepon dan dua kali ketemu di Jakarta juga sudah saya sampaikan belum ada penanganan,” jelas dia. *k23

Komentar