nusabali

Bus Nyungsep, Jalur Bedugul Macet Parah 4 Jam

  • www.nusabali.com-bus-nyungsep-jalur-bedugul-macet-parah-4-jam

Penyebab bus yang mengangkut 40 orang wisatawan itu tergelincir karena licin akibat ada ceceran oli di TKP, Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti.

TABANAN, NusaBali

Satu unit bus Biru Samudra dengan nopol S 7448 UJ yang dikemudikan Paryanto, 36, mengalami out of control tepatnya di tikungan Patung Strawbery, Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, pada Minggu (28/4). Akibatnya jalur Denpasar – Singaraja via Baturiti macet parah selama sekitar empat jam.

Kapolsek Baturiti AKP I Ketut Sudiarta ketika dikonfirmasi menyatakan arus lalu lintas di kawasan Bedugul mengalami macet selama empat jam mulai sekitar pukul 15.40 Wita. Ini dikarenakan bus Biru Samudra yang dikemudikan Paryanto asal Surabaya, Jawa Timur, mengalami out of control. Di mana roda belakang bus masuk got sehingga setengah badan bus memenuhi setengah badan jalan.

“Bus ini datang dari arah selatan (Denpasar) menuju utara (Singaraja) mengangkut rombongan wisatawan yang akan ke Kebun Raya Bedugul,” ungkapnya.

Selama arus lalu lintas macet, anggota Polsek Baturiti di-back up anggota Lantas Polres Tabanan langsung melakukan penanganan. Untuk arus lalu lintas yang dari arah Singaraja dialihkan ke Desa Bangli, Kecamatan Baturiti. Sedangkan yang dari arah selatan tidak dialihkan karena sedikit landai. “Selain itu kami juga lakukan buka tutup jalur,” imbuh AKP Sudiarta.

Diakui AKP Sudiarta kemacetan juga dipicu akibat arus lalu lintas pada Minggu kemarin yang ramai, tidak seperti hari biasanya. Hal ini dikarenakan banyak wisatawan yang hendak berlibur di daerah wisata yang ada di Kecamatan Baturiti. “Selain itu juga masyarakat banyak dari Singaraja hendak kembali ke Denpasar untuk bekerja maupun sekolah,” tegas AKP Sudiarta.

Sementara itu, Kasaltantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari menjelaskan bus pariwisata tersebut tergelincir karena jalan licin sebab ada tumpahan oli. Bus melaju dari arah selatan menuju utara dengan membawa wisatawan asal Jawa sebanyak 40 orang. “Penyebab bus tergelincir karena licin, sebab ada ceceran oli. Di samping itu sopir baru pertama kali mengetahui medan,” ungkapnya.

Dengan kejadian tersebut AKP Kalpika Sari mengaku arus lalu lintas di Bedugul mengalami kemacetan selama empat jam. Untuk menghindari macet total, arus lalu lintas diberlakukan buka tutup dan ada pula pengalihan arus lalu lintas dari arah utara menuju selatan. “Sekitar pukul 20.58 Wita masih diusahakan menderek bus, ada tiga derek yang diturunkan mengangkat bus,” tandasnya. *des

Komentar