nusabali

PBB Konservasi 70 Cakep Lontar di Satra

  • www.nusabali.com-pbb-konservasi-70-cakep-lontar-di-satra

Penyuluh Bahasa Bali (PBB) Klungkung mengkonservasi 70 cakep lontar di rumah Kadek Widiarta, 34, Banjar Kangin, Desa Satra, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Senin (22/4).

SEMARAPURA, NusaBali

Lontar itu selama ini digunakan untuk bahan pustaka Usada Rare atau pengobatan penyakit atau ganguan pada anak-anak.

"Lontar itu peninggalan almarhum kakek saya, digunakan dalam panduan mengobati anak-anak atau Usada Rare, terutama yang mengalami ganguan niskala. Seperti bayi sering menangis di malam hari, mabelas manyonyo (berhenti menyusui) dan lainnya," ujar Widiarta, kepada NusaBali, saat mendampingi PBB mengkonservasi lontar di rumahnya.

Kata Widiarta, semenjak kakeknya meninggal dunia, lontar itu hanya disimpan saja di kamar suci, dan tidak pernah dirawat dengan minyak sereh. Hanya pernah dibuka sekali oleh almarhum ayahnya, Wayan Sudiarsa, untuk membersihkan debunya saja. “Ayah saya sempat diminta untuk meneruskan oleh kakek untuk melanjutkan Usada Rare tersebut. Namun ayah waktu itu belum berkenan sehingga lontar itu belum dipelajari ayah saya,” ujarnya.

Karena tidak dijaga dengan baik beberapa lontar nampak rusak atau pringping pada pinggirnya. Hal ini ditemukan oleh PBB saat mengkonservasi lontar tersebut. "Kami masih mengecek kondisinya, memang ditemukan ada yang sudah rusak, termasuk isi lontar tersebut masih dibaca,” ujar Koordinator Konservasi PBB Klungkung, Gede Wiratana, didampingi anggota PBB di Desa Satra, Komang Tengah. Dalam kesempatan itu setidaknya 40 anggota PBB ikut mengkonservasi lontar. *wan

Komentar