Ratusan Wisman Doakan Perdamaian Dunia di GWK
Sebagai salah satu destinasi wisata dunia, Garuda Wisnu Kencana (GWK) juga menjadi taman budaya dan spiritual.
MANGUPURA, NusaBali
Hal itu terbukti setelah ratusan wisatawan dari mancanegara (Wisman) menggelar doa dan meditasi dalam perdamaian dan kemakmuran dunia, Jumat (26/4) malam.
Ketua Panitia kegiatan, Rub Gurbani, mengatakan acara tersebut merupakan salah satu agenda acara meditasi di Bali yang digelar setiap tahun. Acara tersebut dimulai dari tahun 1996 dan telah digelar selama 10 tahun. Terakhir kali acara tersebut digelar di Bali yang terbesar di GWK tahun 2007. Saat itu masyarakat internasional yang hadir sebanyak 600-an orang dan masyarakat lokal 200 orang, selain itu ada 4 pendeta India dan 30 pendeta dari Bali juga ikut hadir saat itu. "Kegiatan ini kita laksanakan untuk kedamaian bumi pertiwi. Ada 25 negara yang telah mendaftar ikut, itu termasuk kecil dibandingkan perhelatan dulu. Biasanya kita meditasi bersama selama 4 hari di tempat tertentu, seperti di hotel-hotel," paparnya yang juga selaku Ketua Yayasan Seni Kehidupan.
Untuk tahun ini, pihaknya sengaja menghadirkan YM Sri Sri Ravi Shankar, yang merupakan seorang tokoh spiritual, perdamaian dunia dan kemanusiaan yang sangat dikenal seluruh dunia. Ia juga dikenal sebagai pendiri The Art of Living Foundation and IAHV-The International Association of Human Values (Paguyuban Internasional Nilai-nilai Kemanusiaan) sebuah organisasi kemanusiaan yang melayani masyarakat di seluruh dunia. Ia akan mende-code (membuka rahasia) The Vigyan Bhairav (Widnyana Bhairawa) yang merupakan sebuah naskah misterius kuno yang menampilkan 112 Teknik Meditasi. * dar
Hal itu terbukti setelah ratusan wisatawan dari mancanegara (Wisman) menggelar doa dan meditasi dalam perdamaian dan kemakmuran dunia, Jumat (26/4) malam.
Ketua Panitia kegiatan, Rub Gurbani, mengatakan acara tersebut merupakan salah satu agenda acara meditasi di Bali yang digelar setiap tahun. Acara tersebut dimulai dari tahun 1996 dan telah digelar selama 10 tahun. Terakhir kali acara tersebut digelar di Bali yang terbesar di GWK tahun 2007. Saat itu masyarakat internasional yang hadir sebanyak 600-an orang dan masyarakat lokal 200 orang, selain itu ada 4 pendeta India dan 30 pendeta dari Bali juga ikut hadir saat itu. "Kegiatan ini kita laksanakan untuk kedamaian bumi pertiwi. Ada 25 negara yang telah mendaftar ikut, itu termasuk kecil dibandingkan perhelatan dulu. Biasanya kita meditasi bersama selama 4 hari di tempat tertentu, seperti di hotel-hotel," paparnya yang juga selaku Ketua Yayasan Seni Kehidupan.
Untuk tahun ini, pihaknya sengaja menghadirkan YM Sri Sri Ravi Shankar, yang merupakan seorang tokoh spiritual, perdamaian dunia dan kemanusiaan yang sangat dikenal seluruh dunia. Ia juga dikenal sebagai pendiri The Art of Living Foundation and IAHV-The International Association of Human Values (Paguyuban Internasional Nilai-nilai Kemanusiaan) sebuah organisasi kemanusiaan yang melayani masyarakat di seluruh dunia. Ia akan mende-code (membuka rahasia) The Vigyan Bhairav (Widnyana Bhairawa) yang merupakan sebuah naskah misterius kuno yang menampilkan 112 Teknik Meditasi. * dar
Komentar