nusabali

Bali 'Kehilangan' 150 Ribu Ekor

  • www.nusabali.com-bali-kehilangan-150-ribu-ekor

Data Populasi Timpang

DENPASAR, NusaBali

Dinas Peternakan Provinsi Bali akan segera berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali terkait data populasi sapi di Bali. Kolaborasi dimaksud untuk mencocokkan data populasi versi Dinas Peternakan dan BPS Bali. Hal itu dimaksudkan, agar terjadi kesinkronan data, mengingat ada ketimpangan data menyangkut jumlah populasi sapi antara Dinas Peternakan dengan BPS.

Kepala Dinas Peternakan Bali I Wayan Mardiana mengatakan, Jumat (26/4). Dikatakan Mardiana, berdasarkan data BPS populasi sapi Bali tahun 2018 sebanyak 679.121 ekor. Sedang data Dinas Peternakan populasi sapi pada tahun yang tercatat 526.156. “ Sehingga ada selisih sekitar 150 ribuan ekor,” ujarnya. Inilah yang akan dikoordinasikan dikolobarasikan, sehingga data jadi jelas.

Dikatakan Mardiana, data populasi sapi dari Dinas Peternakan berdasarkan pencatatan petugas Dinas Peternakan di lapangan. Dari catatan petugas itulah ditotal  menjadi 526.156 ekor sapi pada tahun 2018 lalu. Namun setelah dipadukan dengan data BPS, ada selisih.

Supaya tidak membingungkan dari satu pegangan, itulah yang akan disinkronkan dengan BPS, sehingga jelas.  “Data itu kan juga untuk kepentingan publikasi publik,”  ujarnya.

Mardiana menampik, perbedaan data berpengaruh terhadap kebijakan, misalnya penganggaran. “ Tidak ini hanya masalah sinkronisasi saja, biar sama,” jelasnya.

Selain data sapi, yang juga akan disinkronisasikan adalah data kerbau. Hal itu mengacu sinkronisasi hasil sensus nasional tentang peternakan untuk kerbau dan sapi. *k17

Komentar