nusabali

Video Pasien Mesum di Bed Rumah Sakit Bikin Heboh

  • www.nusabali.com-video-pasien-mesum-di-bed-rumah-sakit-bikin-heboh

Beredar Juga Video Mesum Pelajar Menggunakan Pakaian Adat

GIANYAR, NusaBali
Setelah dihebohkan dengan video pelajar yang melakukan aksi mesum di dalam mobil beberapa waktu lalu, kini jagat dunia maya di Bali kembali dihebohkan dengan beredarnya dua video mesum lainnya.

Yang pertama adalah video pasangan kekasih di atas bed salah satu rumah sakit yang disebut berada di Gianyar. Sementara video lainnya yang beredar yaitu pasangan kekasih yang diduga pelajar yang melakukan aksi mesum di dalam kelas.

Belum jelas siapa pasangan yang melakukan hubungan layaknya suami istri di atas bed kamar rawat inap tersebut. Yang jelas, latar belakang video memang tampak seperti rumah sakit. Dibatasi dengan korden/tirai berwarna biru.

Video berdurasi 42 detik itu, menunjukkan seorang pasien laki-laki masih mengenakan gelang pasien pada tangan kanan tiduran di bed. Sementara si perempuan setengah telanjang, hanya mengenakan baju. Adegan itu diduga direkam oleh pasien lain dalam ruang rawat inap yang sama.

Beredarnya video panas yang bertitle RS Sanjiwani Gianyar inipun menjadi perbincangan di sejumlah tempat, termasuk instansi pemerintahan. Seorang warga, menduga video tersebut merupakan video lama yang diunggah kembali. Lokasinya pun, diprediksi bukan di RS Sanjiwani Gianyar. "Kayaknya video lama ini tahun 2016. Di Kupang katanya," ungkap warga yang enggan dikorankan. Namun demikian, dirinya juga penasaran terkait kebenaran video ini.

Terkait video ini, pihak RS Sanjiwani Gianyar merasa dirugikan. Direktur Utama RS Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa membantah video panas itu terjadi di rumah sakit yang dipimpinnya. Untuk memastikan, pihaknya pun langsung melakukan penelusuran. Direktur dr Upeksa mengaku langsung berkordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gianyar. "Terkait video itu tidak benar ada di RS Sanjiwani," tegasnya.

Dr Upeksa mencontohkan pada bagian tirai dalam video itu bawah berwarna biru dan atas putih. Namun saat ini tidak ada tirai di RSUD Sanjiwanin yang sesuai dengan warna pada video tersebut. "Lihat tirainya saja tidak ada yang seperti itu di rumah sakit, bisa dicek langsung ke rumah sakit," tegasnya.

Menyikapi persoalan ini, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar, untuk menelusuri video tersebut, sebab bagi Dirut Sanjiwani video itu sudah mencoreng nama baik rumah sakit. "Sudah kita kordinasi ke dinas kominfo untuk ditelusuri, bila diketahui mungkin nanti akan dilaporkan ke aparat kepolisian," katanya.

Sementara Sekdis Kominfo Gianyar I Gede Daging mengaku sudah menerima surat kordinasi dari pihak RS Sanjiwani Ganyar terkait video tersebut. Pihaknya pun memastikan untuk segera melakukan penelusuran terkait video tersebut. "Akan kami bawa video ini ke kominfo pusat, untuk ditelusuri dari mana asalnya," katanya.

Sementara untuk penindakan, pihaknya kembali menyerahkan hal tersebut ke pihak rumah sakit, bila merasa dirugikan untuk segera melapor ke aparat kepolisian. "Kalau rumah sakit merasa dirugikan nanti bisa melapor ke kepolisian, tentu nanti bisa ditindak secara hukum," ujarnya.

Sementara dalam video lainnya berdurasi 43 detik memperlihatkan seorang remaja putri menggunakan pakaian adat sedang melakukan aksi mesum dengan seorang pria di dalam kelas. Hingga saat ini belum diketahui siapa pemeran dan dimana video tersebut dibuat. *nvi

Komentar